Kamis, 29 Agustus 2024

Assessmen SMP, SMA/SMK pada Kurikulum Merdeka

Assessmen SMP, SMA/SMK pada Kurikulum Merdeka
Suhedriandi

 Pendahuluan

Kurikulum Merdeka adalah kebijakan pendidikan yang diterapkan di Indonesia untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka adalah sistem asesmen, yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh.

Jenis Assessmen

 1. Assessmen Formatif
Assessmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru. Ini dapat mencakup kuis, tugas, dan diskusi kelas. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami materi sebelum mencapai penilaian akhir.

 2. Assessmen Sumatif
Assessmen sumatif dilakukan di akhir periode pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian siswa. Bentuknya bisa berupa ujian akhir semester atau proyek besar. Hasil asesmen ini digunakan untuk menentukan kelulusan siswa.

 3. Penilaian Keterampilan
Kurikulum Merdeka juga menekankan penilaian keterampilan praktis, terutama di tingkat SMA/SMK. Ini bisa mencakup praktik laboratorium, proyek, atau penilaian di lapangan yang relevan dengan bidang studi.

Prinsip Assessmen dalam Kurikulum Merdeka

1. **Holistik**: Penilaian tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga keterampilan sosial, emosional, dan karakter.
2. **Berbasis Proyek**: Mendorong siswa untuk belajar melalui proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
3. **Kontekstual**: Penilaian harus disesuaikan dengan konteks lokal dan budaya siswa.

 Implementasi Assessmen

Implementasi asesmen dalam Kurikulum Merdeka melibatkan pelatihan guru untuk merancang dan melaksanakan penilaian yang efektif. Sekolah diharapkan dapat menggunakan berbagai metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik siswa dan lingkungan belajar.

Tantangan dalam Assessmen

- **Ketidakpastian Standar**: Masih ada kebingungan mengenai standar penilaian yang harus diterapkan, mengingat variasi antar sekolah.
- **Kesiapan Guru**: Tidak semua guru siap atau terlatih dalam menerapkan asesmen yang berbasis kompetensi.
- **Sumber Daya**: Keterbatasan sumber daya untuk melaksanakan asesmen yang beragam dan menyeluruh.

Kesimpulan

    Assessmen dalam Kurikulum Merdeka merupakan langkah maju dalam pendidikan di Indonesia. Dengan pendekatan yang lebih holistik dan fleksibel, diharapkan siswa dapat mengembangkan kompetensi yang lebih baik. Namun, tantangan dalam implementasinya perlu diatasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

## Sumber

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). *Kurikulum Merdeka: Panduan untuk Sekolah*.
2. Supriyadi, A. (2022). *Asesmen Pendidikan: Teori dan Praktik*. Jakarta: Penerbit Edukasi.
3. Nurhadi, D. (2023). *Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas*. Jurnal Pendidikan, 12(1), 45-58.

Praktek Kinerja Guru di Kurikulum Merdeka

Praktek Kinerja Guru di Kurikulum Merdeka
Suhefriandi

Pendahuluan

Kurikulum Merdeka merupakan sebuah langkah inovatif dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dikenalkan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun metode pengajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa, kurikulum ini menekankan pada pengembangan karakter, kompetensi, dan kreativitas siswa. Dalam konteks ini, kinerja guru menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka

 1. Inovasi dalam Pengajaran

Guru diharapkan untuk menjadi inovator dalam proses pembelajaran. Dengan kurikulum ini, guru diberikan kebebasan untuk merancang pengalaman belajar yang menarik dan relevan. Misalnya, penggunaan proyek berbasis masalah atau pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

 2. Pendekatan Personal

Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk mengenal lebih dekat karakter dan kebutuhan masing-masing siswa. Hal ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran agar lebih inklusif dan responsif terhadap perkembangan siswa, sehingga setiap individu dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka.

 3. Kolaborasi dan Partisipasi

Guru didorong untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat dan melibatkan orang tua serta masyarakat dalam proses pembelajaran. Kerjasama ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya dan mendukung, di mana siswa dapat belajar dari berbagai sumber dan pengalaman.

 Tantangan dalam Praktek Kinerja Guru

1. Pelatihan dan Pengembangan Profesional

Meskipun kurikulum ini menawarkan banyak kebebasan, tidak semua guru memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menerapkan pendekatan baru. Oleh karena itu, pelatihan yang berkelanjutan sangat penting untuk mendukung guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan efektif.

 2. Sumber Daya yang Terbatas

Banyak sekolah, terutama di daerah terpencil, menghadapi keterbatasan sumber daya, seperti buku ajar, alat peraga, dan teknologi. Hal ini dapat menghambat kemampuan guru untuk mengimplementasikan kurikulum secara optimal.

 3. Adaptasi terhadap Perubahan

Perubahan dari kurikulum sebelumnya ke Kurikulum Merdeka memerlukan waktu dan usaha untuk adaptasi. Guru perlu belajar dan menyesuaikan diri dengan pendekatan baru, yang mungkin berbeda jauh dari metode yang mereka gunakan sebelumnya.

 Kesimpulan

Praktek kinerja guru dalam Kurikulum Merdeka sangat vital untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Dengan memberikan kebebasan dan tanggung jawab, diharapkan guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. Namun, tantangan yang ada perlu diatasi melalui dukungan pelatihan dan penyediaan sumber daya yang memadai. Dengan kolaborasi yang baik antara semua pemangku kepentingan, pendidikan di Indonesia dapat mencapai kualitas yang lebih tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Rabu, 18 Oktober 2023

PLATFORM MERDEKA MENGAJAR, Aksi Nyata "Mengapa kurikulum perlu berubah?"

Aksi nyata Penyebaran Pemahaman " MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH "

Oleh : Suhefrandi,.S.Pd,MM
Instansi : SMA Muhammadiyah kota Padang Panjang

"Mengapa kurikulum perlu berubah?"

Dalam dunia pendidikan Keberadaan sebuah  kurikulum sangatlah penting. Karena dengan ada nya kurikulum dapat menentukan arah dan tujuan pendidikan. Semuanya bisa diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Guru akan berpedoman pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.

Apa itu Kurikulum?

Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum tersebut kompleks dan multi dimensi, kurikulum tersebut dapat diibaratkan sebagai jantung nya proses pendidikan.

Peran dan fungsi Kurikulum

Adapun peran Kurikulum adalah sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Adapun Fungsi Kurikulum  bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta didik.

Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler :

  • Tujuan
  • Konten
  • Metode/cara
  • Evaluasi

Apa pentingnya perubahan Kurikulum?

Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.

Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan bukankah tugas kita untuk menyiapkan para peserta didik kita menghadapi zaman yang baru, zaman yang sama sekali berbeda dengan zaman kita dulu. Zaman dimana pendidikan harus menyesuiakan diri dengan Kodrat alami, lingkungan, Situasi Perserta didiknya

Contoh : Pada Zaman kita bersekolah dahulu pada tahun antara 80 an dan zaman 90 an, saat itu teknologi belum berkembang seperti pada saat ini, Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan pun tidak begitu tampak, Akses internet pun seolah olah mustahil kita gunakan, Satu satu nya alat untuk Mengetik surat pada zaman tersebut masih menggunakan mesin ketik " tik " dan dengan perlahan lahan sudah diperkenalkan dengan computer yang masih sebatas menyalakan dan mematikan dan mengetik saja dan semua masih tersimpan dalam floppy disk. Pada Saat ini, pada Zaman ini coba kita amati anak anak pada zaman sekarang mereka telah lahir dengan teknologi ditangannya, Lahir dengan Smartphone di sekitar mereka, anak saya yang masih balita saja sudah pandai menggunakan Smartphone. Dan pada saat kita menjadi murid di zaman tersebut beberapa tahun silam mungkin cita-cita kita hanya ingin menjadi dokter, polisi, guru, tentara, pedagang dan lain-lain

Coba kita lihat pada saman sekarang ini, kita lihat pilihan cita-cita peserta didik kita lebih beragam dan mungkin sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan, mereka ingin menjadi illustrator, animasi karakter kartun, arsitek, menemukan aplikasi game, youtuber dan lain-lain.

Itulah mengapa Kurikulum perlu adanya perubahan agar kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang dan mampu memandang kedepan.

Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara

“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.

Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?

Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.

Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembengkan atau diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.

Bagaimana untuk mewujudkannhya?

Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik

Bapak/ibu Mohon di berikan komentar menurut pengalaman kita masing masing pada kolom komentar blog saya ini  "Mengapa kurikulum perlu berubah?"

#mengapakurikulumperludirubah

#kurikukulummerdeka

#merdekamengajar

#platformmerdekamengajar

#PMM

Senin, 10 Desember 2018

CHANGE YOUR MINDSET

7 YOUR MINDSET ( RUBAH POLA BERFIKIR MU )

------------------------------------------------------
Hal hal yang mempengaruhi MINDSET :

1. INFORMASI
    Untuk merubah MINDSET kita, sangat penting sekali kita mengatur Lalu lintas INFORMASI yang keluar masuk kedalam fikiran kita.. bijak kita menyingkapi setiap informasi yang di terima oleh otak kita.. cross ceck selalu.. Tabayyun..

2. FUBLIC FIGURE
    Seseorang akan cendrung berfikir dan berprilaku seperti apa prilaku Seseorang yang di kaguminya, mencontoh dan belajar dari FUBLIC FIGURE yang menjadi Panutan nya, nah.. carilah FUBLIC FIGURE yang baik dan sudah teruji.. baik dari segi Akhlaknya, pola fikirnya, keseharian nya.. dan sebagainya.. Sebaik baik yang patut di contoh adalah RASULULLAH SAW... Uswatun Hasanah.. 

3. REPITATION ( Repitisi/Pengulangan )
    Pernah kita mendengar, membaca  tentang " THE LAW REPITATION ".. , bisa karena terbiasa, Lancar karena terus di ulang ulang, Ya.. Pengulangan akan mempengaruhi Mindset seseorang.. , tetes demi tetes air akan mampu membuat batu yang keras jadi berlubang... apa yang membuat batu tersebut kalah dan berlubang.. bukan karena besarnya volume air yang jatuh.. akan tetapi karena sering nya tetesan air  dengan intensitas yang sama jatuh secara terus menerus di titik yang sama lah yang membuat batu berlubang...

4. Environment ( LINGKUNGAN )
    Lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap perubahan MINDSET seseorang.. Berada dalam lingkungan yang baik maka baik pula MINDSET seseorang.. demikian sebaliknya..

5. HIPNOSIS..
    Pernah kita mendengar seseorang ikut pelatihan pelatihan HIPNOSIS, dan nampak perubahan dalam keseharian nya,nampak MINDSET mereka berubah.. Karena dalam perubahan mindset perlu sekali kita kaji tentang bagaimana otak kita bekerja, menerima perintah, menyelesaikan kasus, dsb..

semoga bermanfaat...
Suhefriandi, S.pd, MM, CH, CHt

#Changeyourmindset
#possitivethinking
#yukperbaikidiri
#hionosis
#hyonotherphy

Minggu, 28 Oktober 2018

MAKNA DI BALIK LUKISAN KUCING DAN EKOR ULAR KOBRA

Inspirasi Dibalik Lukisan Kucing Dan Ular Kobra

Inspirasi, motivasi

Ketika pertama kali saya melihat gambar ini, saya tidak begitu mengerti apa makna yang ada dibalik gambar ini. pada gambar ini terlihat seekor kucing yang tengah melihat ekor ular yang menonjol dari lubang kecil dan sepertinya si kucing tersebut berfikir kalau hal itu adalah ekor dari seekor tikus, maka timbulah keinginan sang kucing menarik dan mengusik nya agar tikus tersebut keluar.

Tetapi kemudian, saya mengetahui bahwa foto ini adalah karya terkenal pelukis Italia MARCO MELGRATI , seorang freelance Ilustrator asal Meksiko yang bekerja untuk beberapa media cetak dan digital di Amerika, Italia, dan Meksiko. Ternyata lukisan tersebut memiliki arti: 

    "ANDA TIDAK AKAN PEENAH TAHU DENGAN SIAPA ANDA SEDANG BERMAIN MAIN, MAKA TOLONG LAH SALING HORMAT MENGHORMATI SATU SAMA LAIN NYA DALAM SEPANJANG SISA HIDUP ANDA "

SAHABAT....
Dalam kehidupan ini, apa yang kita LIHAT hanyalah bagian yang SANGAT KECIL dari suatu KEBENARAN NYATA YANG ADA. Terkadang, KITA BERFIKIR tidak ada yang tahu apa yang KITA LAKooUKAN, namun kenyataannya mereka telah lama memperhatikan anda, jadi hati-hatilah dalam BERKATA dan dalam BERTINDAK, karena yang terlihat KECIL dan LEMAH bukan berarti juga kalau kita LEBIH BESAR dan KUAT dari dia.

Yang paling penting, kita harus saling menghormati dan menghargai karena itulah yang sebenarnya penting dalam hidup ini. Jangan malah mengganggu dan mengusik hidup orang lain .

Benar kan..? Binatang aja gak suka diganggu apalagi kita manusia normal.

Senin, 22 Oktober 2018

FATHER TOUCH ( Pelukan Sang Ayah )

"FATHER'S TOUCH".
( Pelukan Sang Ayah )

Suhefriandi

Saat ayah memeluk, menyentuh anak anak nya sesungguhnya ia sedang mentransfer kemampuan dan kemandirian pada diri anak. Selain itu aspek yang sifatnya berani berinteraksi dengan figur otoritas yang dimiliki ayah.
Hmmmm....dalem sekali maknanya.

" Coba, kita lihat di keseharian kita,  mana anak yang diantar ayah, kakek atau om atau pakdhenya dalam kegiatan anak anak kita, kesekolah, ketempat lest atau ke tempat tempat lain nya?.." kita bandingkan perkembangan sang anak yang di antar sang ibu atau orang lain seperti pegawai kita yang bekerja bersama kita..

Tak heran jika banyak anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh. Tentu tak heran pula jika banyak para gadis kemudian berusaha mencari dan menikahi laki-laki pujaannya kelak yang memiliki sifat dan sikap seperti ayah yang dikaguminya.

Sedangkan pelukan dari ibu akan mentransfer sifat penuh kasih atau empati pada anak. Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak. Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.

Ditilik dalam kehidupan nyata, ayah memang tak selalu intens dalam memberikan pelukan kepada anak.

Bisa jadi, ayah yang sulit memeluk dulunya juga mungkin jarang dipeluk....(ehmmmm.....)

Karena si ayah tumbuh dan berkembang jarang dipeluk, ia akan melakukan hal yang sama kepada anaknya. Tetapi kalau ia biasa dipeluk, ia akan memeluk anaknya. Dalam penelitian yang dirilis dalam buku The Miracle of Hug, mengungkap bahwa pelukan orangtua kepada anaknya dapat membangun konsep diri yang positif, mengurangi emosi negatif seperti kesepian, cemas atau frustasi, serta meningkatkan kecerdasan otak, merangsang keluarnya hormon oksitosin yang memberikan perasaan tenang pada anak.

Dengan pelukan pula, anak akan merasa dicintai dan dihargai. Anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan, pelukan saat inisiasi dini, sesaat setelah bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi semakin kuat.

Tak perlu khawatir dengan mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng. Lupakan paradigma kalau anak saya laki-laki harus bermental kuat, kalau dipeluk-peluk nanti melempem.

Enyahkan pikiran kalau anak saya cuman perempuan satu-satunya ini, dengan didikan "kenceng" supaya dia mandiri tidak manja.

Tegas, mandiri, kuat tidak harus dibentuk dengan kekerasan (verbal atau fisik sekalipun).

Banyak pakar yang sudah ber-quotion bahwa sentuhan dan pelukan orangtua kepada anaknya sungguh memiliki kehebatan luar biasa yang tidak dimiliki obat-obat ciptaan dokter di dunia.

Jadi, siapkan sentuhan dan pelukan terbaik untuk anak-anak tersayang.

Minta maaflah dan istighfarlah sudah sering bertindak "kasar" kepada anak-anak.

Para Ayah

Sudah berapa kalikah kita memeluk anak kita hari ini..
Sudah berapa kali kah kita transfer hal hal positif yang ada pada kita pada anak anak kita
Siapakah yang mengantarkan anak kita sekolah dan menyemputnya hari ini

Sabtu, 13 Oktober 2018

SALEEM IKLIM ( VOKALIS BAND LEGENDA MALAYSIA MENINGGAL DUNIA )

KECELAKAAN SEPEDA MOTOR, SALEEM IKLIM MENINGGAL DUNIA

    Saleem merupakan vokalis Group BAND IKLIM yang sangat terkenal di ERA 80-90 an, dengan suara yang khas dan lagu lagu yang sangat bagus, menjadikan BAND IKLIM dengan vokalis nya SALEEM mampu menjadikan SALEEM DAN BAND IKLIM nya MELEGENDA di Negeri Jiran Malaysia... Saya merupakan salah satu pengemar lagu lagu nya sampai saat ini...

     Minggu, 14 Oktober 2018 - 09:33 WIB
Kecelakaan Sepeda Motor, Saleem Iklim Meninggal Dunia
Kurang dari satu bulan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, mantan vokalis band Iklim asal Malaysia, Saleem, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. (The Star)

KUALA LUMPUR - Kurang dari satu bulan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, mantan vokalis band Iklim asal Malaysia, Saleem, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Pria yang terlahir dengan nama AM Salim Abdul Majeed itu meninggal dunia dalam usia 57 tahun.

Dikutip dari sejumlah media Malaysia, Saleem meninggal sekitar pada Minggu (14/10/2018), sekitar pukul 06.20 waktu setempat di ruang perawatan intensif di Universiti Kebangsaan Medical Centre (PPUKM) di Kuala Lumpur. Saleem sudah menjalani perawatan di rumah sakit sejak mengalami kecelakaan sekitar 22 hari lalu.

Putra sulung Saleem, Muhammad Amirul Mukmin, mengatakan, kondisi ayahnya itu kian memburuk sejak Sabtu (13/10/2018). Saleem mengalami kecelakaan pada 20 September lalu saat sedang mengendarai sepeda motor di Kuala Lumpur.

Saat itu, sepeda motor yang dia kendarai tiba-tiba ditrabrak mobil dari belakang. Dia pun terpental dan jatuh. Akibatnya, 12 rusuknya patah, pembengkakan otak dan parunya tertusuk. Dia terus dalam kondisi kritis sejak kecelakaan tersebut.

“Setelah koma selama hampir 2 pekan, ayah mulai sadar. Tapi dia terus melemah dan mengalami kesakitan luar biasa akibat pembengkakan otak. Pagi ini, kondisi ayah terus kritis dan dokter memberikan perawatan darurat, tapi tidak berhasil menyelamatkan nyawanya,” tutur Muhammad Amirul Mukmin, yang dikutip New Strait Times.