Kamis, 11 Juni 2015

AMBISIUS DAN KEEGOISAN

Ada seorang pelajar teladan, telah menjuarai banyak olimpiade pelajar, tak heran begitu banyaknya medali dan trofi yang tersimpan diruang pialanya. Adapun ia sekarang duduk dibangku perkuliahan, diadakanlah tes seleksi beasiswa penuh di Universitas terkemuka diluar negeri. Iapun optimis pasti mendapatkannya.

Pada saat tes potensi akademik, ia meraih nilai paling tertinggi diantara yang lain. Kemudian dilanjutkan dihari kedua, yaitu tes interview.

Interviewer :"Apakah yang membuat anda optimis mendapatkan beasiswa ini?"

Pelajar:" Saya pernah mengikuti dan memenangkan banyak penghargaan di Olimpiade dari tingkat umum hingga internasional"

Interviewer :"Adakah yang lain?"

Pelajar:" Oh iya, saya selalu rangking 1 dikelas serta menjadi juara umum disekolah saya, adapun IP sekarang 4.0"

Interviewer :"Adakah yang lain?" 

Pelajar:" Baiklah, saya telah menguasai konsep fisika modern serta kalkulus dari sejak umur 10 tahun"

Interviewer:"Adakah yang lain?" 

Pelajar:" Cukup, ini saja"

Interviewer:"Baiklah, terimakasih mau berpatisipasi dalam interview sesi ini" 

Pada hari pengumuman, ia sangat kecewa karena tidak mendapati namanya dalam penerima beasiswa tersebut. Iapun tanpa segan2 mendatangi sang interviewer.

Pelajar:"Bapak! Mengapa saya tidak mendapatkan beasiswa tersebut?!!"

Interviewer:"Ada orang yang lebih baik mendapatkannya"

Pelajar:"Adakah orang itu memenangkan banyak olimpiade dibandingkan saya??!! Ataukah dia pelajar yang ekonominya kurang mampu sehingga bapak mengasihaninya??!!"

Dengan senyum ia menjawab...
Interviewer:

"Anda telah memenangkan banyak olimpiade dan banyak penghargaan, tidakkah anda juga memberi kesempatan orang lain menang? Dan sekarang dihadapan saya ada seorang ambisius yang marah karena keegoisannya tak terpenuhi!"

Quote
Jangan biarkan demi pengetahuan moral diabaikan.
Jangan biarkan demi naik ke puncak, menginjak yang dibawah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar