Senin, 28 Maret 2016

MENTAL BLOCK DALAM DIRI

INGIN TAHU DAN SANGAT PENASARAN APA ITU MENTAL BLOCK DAN BAGAIMANA CARA MENGHANCURKANYA..?

Suhefriandi

Mental block adalah salah satu penghambat Anda untuk mencapai tujuan atau impian. Mental Block itu simpelnya adalah bisikan-bisikan hati Anda yang mengajak Anda untuk meragukan kemampuan diri sendiri.

Mental block inilah yang menghambat orang meraih sukses. Misal,, seorang sales / marketing harus mendatangi 4-6 pelanggan setiap harinya. Berhubung ada mental block takut ditolak, akhirnya dia hanya mendatangani 1-2 pelanggan.

“ Dengan adanya mental block, maka dia akan merasa takut atau tidak nyaman bertemu orang. Padahal kalau ingin sukses, seorang tenaga penjual harus bisa menghilangkan mental block agar produknya dikenal banyak orang,”

Seorang marketing dari sebuah perusahaan nasional pada suatu kesempatan berbagi cerita dengan saya. Ia tergolong marketing yang cukup rajin di perusahaannya. Selain itu rajin juga dalam mengikuti pelatihan yang diberikan perusahaannya, serta rajin membaca untuk pengembangan dirinya terutama dalam meningkatkan hasil penjualannya.

Dia bercerita mengenai kendala yang dihadapinya yaitu dari tahun ke tahun, pencapaiannya tidaklah pernah menembus angka tertentu. Rasanya selalu ada batasan dalam dirinya yang menghambat untuk menciptakan terobosan dalam hasil penjualannya.

Hal ini ternyata terjadi sudah bertahun-tahun lamanya dan cukup mengganggu seperti seolah-olah ada tembok yang membatasinya.

Nah, apakah Anda pernah mengalami hal yang sama seperti yang terjadi di atas atau pernah mengetahui hal yang sama yang mungkin juga terjadi dalam kehidupan orang di sekitar kita?

Inilah yang dinamakan 'mental blok' yang disebabkan oleh karena adanya sabotase diri. Sabotase diri ini biasanya terjadi karena adanya kepercayaan (belief) dan nilai-nilai (value) yang saling bertentangan yang ada di dalam diri kita.

Umumnya, konflik ini terjadi di antara pikiran sadar (consciouness) dengan pikiran bawah sadar (unconciousness) yang telah tertanam sekian lama. Untuk Anda ketahui saja, saat pikiran sadar dan pikiran bawah sadar mulai bertentangan, biasanya pikiran bawah sadarlah yang keluar sebagai pemenang!

Pertentangan kepercayaan dan nilai ini terjadi secara tidak sadar dalam proses yang cukup panjang. Seorang marketing yang selalu mengalami batasan dalam pencapaian sales ini pun setelah berkonsultasi dengan saya, akhirnya didapati pula batasan yang terjadi dalam dirinya terpengaruh oleh kepercayaan dan nilai-nilai dalam dirinya yang salah.

Marketing ini ternyata dimasa lalunya sewaktu masa remaja sering membantu orang tuanya berjualan. Ia cukup rajin membantu berjualan dan hasilnya pun cukup baik, sampai suatu ketika karena barang yang akan dijual itu hanya stoknya terbatas, akhirnya dia dimarahi oleh orangtuanya supaya tidak perlu terlalu bersemangat dalam berjualan.

Ternyata hal ini secara tidak sadar memengaruhi kepercayaan dan nilai dalam dirinya. Akhirnya, tiap kali mau mencapai target tertentu, tiba-tiba ia mendadak menjadi tidak bersemangat untuk membuat hasil penjualan yang melampaui targetnya.

Mental block bagaikan dinding penghalang jalan kesuksessan Anda. Dinding tinggi yang menghambat pikiran dan diri Anda untuk tumbuh dan mengembangkan potensi luar biasa yang telah tersedia dalam diri Anda.

Siapa sesungguhnya yang menciptakan dinding tinggi penghalang itu?

Silakan Anda mulai pikirkan dan tanyakan ke dalam diri Anda. Benarkah dinding penghambat itu diciptakan oleh orang lain atau sesuatu di sekitar Anda atau diciptakan oleh sesuatu di luar diri Anda?

Atau Anda sendiri yang menciptakan dinding tinggi penghalang itu?

Benarkah, orang lain atau sesuatu tadi bisa datang tiba-tiba kepada Anda lalu membangun dinding tinggi penghalang itu?

Jika, benar, mengapa Anda mengijinkannya?

Senin, 07 Maret 2016

10 Teknik Mengelola Kelas Menurut Caroline linse

10 Teknik Mengelola Kelas Menurut Caroline Linse

  Suhefriandi

      Saat menghadapi murid yang usianya masih kecil (misal, SD) pasti kita banyak menghadapi kendala. Mulai dari siswa yang ribut, susah diatur, suka lari-lari di kelas, dan lain-lain. Hal ini berbeda sekali dengan menghadapi siswa di SMP atau SMA. Mereka biasanya sudah mengerti untuk tetap tertib dan memperhatikan guru. Young learner (kelas rendah) biasanya masih mempunyai fokus perhatian yang cenderung rendah. Mereka tidak bisa lama-lama fokus terhadap suatu hal, karena perhatiannya akan mudah “buyar”. Maka sebagai guru sebaiknya kita mempunyai teknik tersendiri untuk mengontrol kelas. Caroline Linse mengemukakan ada 10 teknik yang bisa kita jadikan referensi.

1. Have a range of activities up your sleve

         Maksudnya, sebagai guru kita harus bisa menyiapkan rencana cadangan. Misalnya aktivitas A yang sudah direncanakan ternyata tidak memungkinkan untuk dijalankan, nah kita harus punya plan B atau plan C. Sehingga kita tetap dapat mengontrol kelas dengan baik.

2. Catch children being good

          Guru terlalu sering fokus dengan perilaku buruk buruk dari muridnya, misal saat anak berbuat nakal, pasti guru akan cenderung menyalahkannya. Kadang guru juga harus bisa memberikan pujian pada anak yang melakukan hal positif. Misalnya, kalau anak berbuat baik, sebaiknya kita memujinya. Terutama saat anak-anak trouble maker dapat berperilaku baik, kita harus langsung memujinya agar perilakunya tetap menjadi baik. Ingat loh, anak suka kalau dipuji! Tapi yang harus diperhatikan juga jangan terlalu sering memuji, apalagi memuji pada satu orang anak saja. Hal ini akan memberikan cap “anak emas” dan kita pasti dinilai pilih kasih.

3. Use affirmative commands

        Sering dengar kan teori jangan bilang jangan pada anak? Nah ini sama aja kayak gitu. Pemakaian kata positif pada anak memang lebih efektif daripada kata negatif. Misal, guru yang berkata “don’t talk so loudly!”, pasti anak-anak hanya mematuhi untuk beberapa menit. Lain halnya jika guru berkata “please use indoor voice”. Konotasi positif akan cenderng dipatuhi oleh anak dibanding konotasi negatif yang justru membuat mereka merasa kurang nyaman.

4. Break down instructions into steps

        Dalam memberikan intruksi pada anak, sebaiknya harus jelas dan tidak berbelat-belit. Sebagai guru kita bisa membuat beberapa langkah singkat yang bisa dimengerti anak. Instruksi yang panjang akan membuat mereka kebingungan. Sebaiknya beri instruksi langkah demi langkah dengan kalimat yang to the point. Misalnya sesudah memberikan langkah pertama, kita bisa menunggu terlebih dahulu mereka mengerjakannya, jika semua sudah selesai maka dilanjutkan ke langkah berikutnya. Hal ini akan membuat mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan dan mengerjakannya dengan baik.

5. Determine clasroom rules with students

        Dalam suatu kelas sebaiknya terdapat peraturan yang jelas. Ini juga dapat membantu guru untuk mengontrol kelas karena sudah terpasang peraturan yang sebelumnya sudah disetuji oleh semua siswa. Misalnya peraturan bagi yang ribut atau gaduh akan diberi tanda L . Peraturan yang ada bisa ditempel di dinding kelas agar anak tetap ingat. Selain itu, peraturan yang dibuat juga sebaiknya dalam kalimat positif, misalnya “ tertib saat pelajaran ” atau “be kind to others”, dll.

6. Take the class temperature often

        Sebagai seorang guru kita harus bisa membaca situasi siswa. Sebisa mungkin kita harus bisa “ mengukur ” keadaan kelas. Jika dilihat anak-anak sudah bosan pada suatu kegiatan, kita bisa memberikan kegiatan yang lain. Hal ini berkaitan dengan poin no.1.

7. Speak in a soft voice

        Ketika suasa kelas mulai ramai, sebaiknya kita tidak berteriak agar mereka diam. Hal ini hanya akan membuat mereka diam beberapa saat lalu kembali ribut. Mereka pun akan berpikir, “ kalau bu guru berteriak, berarti saya juga boleh berteriak ”. Berbicara dengan volume suara yang sedang atau cenderung rendah akan membuat mereka diam dan penasaran dengan apa yang sedang kita bicarakan, sehingga mereka akan mencoba mendengarkan kita dan berhenti ribut.

8. Develop signals to quiet the class

       Terkadang kita perlu menggunakan alat bantu untuk mengambil perhatian mereka. Misalnya, lihat di TK, para guru disana sering menggunakan tamborin agar murid mereka fokus. Kita juga bisa menggunakan alat lain yang mengeluarkan bunyi sebagai sinyal untuk mereka fokus. Jika kelas sudah mulai ramai dan ribut, kita bisa mengetuk-ngetuk papan tulis untuk mendapatkan perhatian mereka lagi. Pada anak ABK tunarungu, bisa digunakan isyarat lampu untuk memfokuskan perhatian. Hal ini dilakukan dengan cara menyala-matikan lampu kelas sehingga mereka terfokus pada gurunya.

9. On occasion, be a social engineer

        Poin ini adalah salah satu poin yang menarik. Terkadang sebagai seorang guru kita harus bisa menjadi insinyur sosial. Kadang ada anak pendiam dan introvert yang jika berkelompok, tidak ada yang mau sekelompok dengan dia. Sebagai guru, kita harus bisa membuat dia diterima di kelompok. Caranya dengan mempromosikan kelebihannya. Misalnya, “ ibu ingin kalian berkelompok dengan Mira karena dia tahu banyak cerita tentang si kancil ”. Kalimat promosi tersebut bisa membuat anak lain menjadi membuka pemikirannya dan mulai tertarik untuk berkelompok dengan Mira.

10. Make sure that the punishment fits the crime

       Pasti ada saatnya ketika peraturan yang dibuat akan dilanggar oleh siswa. Boleh saja kita menghukum mereka, tetapi dengan hukuman yang cocok dan sesuai dengan kesalahan yang mereka buat. Misalnya saat ada dua orang anak yang berkelahi, hukuman yang bisa kita berikan yaitu dengan memanggil keduanya, lalu menyuruh mereka menuliskan 5 hal baik tentang temannya. Si A harus menulis 5 hal baik tentang si B, dan begitu juga sebaliknya. Hukuman ini akan membuat anak (walaupun dalam keadaan yang saling membenci) berpikir tentang kebaikan yang pernah temannya lakukan.

Nah, itu yang bisa saya share untuk kalian. Ingat, teori itu mudah, yang susah itu prakteknya. Semoga teknik dari Caroline Linse ini bisa membantu kita dalam me-manage kelas, dan menjadi guru yang lebih baik lagi. Aamiin..

Source : google

Jumat, 04 Maret 2016

SANG GURU DAN 2 PERTANYAAN

Suhefriandi

{ Hikmah Sufi }

Seorang Guru Sufi ditanya tentang 2 keadaan manusia:

1. Manusia rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.

2. Manusia yg sangat jarang ibadah, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dgn sesama.

Lalu Sang Guru Sufi menjawab:
Keduanya baik;

      Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yg sombong menemukan kesadaran tentang akhlaknya yg buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yg baik lahir dan batinnya.

     Serta yg kedua bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, Allah akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yg juga memiliki kebaikan lahir dan batin.

     Kemudian orang tsb bertanya lagi, lalu siapa yg tdk baik kalau begitu...???
Sang Guru Sufi menjawab:

"Yg tdk baik adalah kita, orang ketiga yg selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri".
innalillahi wainna ilaihi rojiun.semoga khusnul khotimah...

Rabu, 02 Maret 2016

MEMELIHARA SIKAP NEGATIF

Suhefriandi


Akibat Memelihara Sikap Negatif

Alkisah di lereng barat sebuah pegunungan, tumbuh sebatang pohon Sequoia yang sangat tinggi dan besar. Tingginya yang menjulang ke langit, membuat Sequoia termasuk pohon terbesar dan tertinggi di dunia. Umurnya pun tergolong sangat panjang. Meski menghadapi berbagai amukan ganas alam semesta—banjir, badai dan kekeringan—tapi pohon itu masih tetap tegak dan kokoh berdiri.

Namun beberapa tahun yang lalu, seekor kumbang kecil mulai membenamkan diri ke dalam kulit pohon Sequoia untuk bertelur. Mula-mula peristiwa ini tampak sangat kecil dan tak berarti, namun dengan segera, jumlah kumbang tersebut menjadi berlipat ganda. Mula-mula beratus-ratus, kemudian beribu-ribu, dan akhirnya berjuta-juta. Semula mereka hanya menggerogoti kulit kayu, tapi kemudian makin dalam dan semakin dalam lagi sehingga berhasil menembus batangnya, bahkan akhirnya kumbang-kumbang itu berhasil memakan inti batang pohon raksasa tersebut.

Pada suatu hari, hujan turun dengan sangat deras disertai angin kencang. Dan ketika halilintar menyambarnya, pohon Sequoia raksasa yang hebat itu pun roboh. Ia tumbang lebih karena pengaruh yang melemahkan dirinya, yakni dari kumbang-kumbang kecil yang begitu banyak jumlahnya, yang telah menggerogotinya secara perlahan-lahan.

Sahabat luar biasa,

Kisah di atas persis sama dengan pengaruh kebiasaan buruk terhadap manusia. Secara perlahan tapi pasti, suatu kebiasaan buruk akan menggerogoti manusia, sampai pada suatu saat—sebagaimana Sequoia—ia pun pasti roboh.

Mari, tetap konsisten berpikir dan bertindak positif (optimis, rajin, disiplin, jujur, dll). Jika muncul sedikit saja sikap negatif, segera basmi!
Semoga bisa membuat kualitas hidup kita semakin baik pula.

Salam sukses luar biasa!!
Oleh Tim AndrieWongso


BERSATU DALAM FALSAFAH LIMA JARI

Suhefriandi

"Falsafah Lima Jari"

Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita...

1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.

2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.

3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.

4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.

5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).

        Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).

       Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

        Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat.

Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...!

Selasa, 01 Maret 2016

PIDATO ADAT MINANG KABAU PASAMBAHAN MAKAN

Contoh Pidato Pasambahan Makan
Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

Waktu dikampung, kami anak anak muda di minang kabau wajib belajar ini..

assalamualaikum warahmatullahhiwabarakatuh

      Mano sagalo niniak mamak nan gadang basa batuah rila jo maaf ambo pintakan diatok ateh surambi disusun jari nan sapuluah sambah jo simpuah manjalani kabakeh datuak sambah sabarih sapatah kato.

       Bari ampun lah ambo mandatangkan sambah, sambah saujud manjalani, kaharibaan sagalo datuak sagalo tuk angku, nan saisi rumah nan ko, nan tatanai dek lantai, nan talingkuang dek dindiang, nan tasungkuik dek atok, gadang indak disabuik gala, ketek indak di imbau namo, dalam buah pasambahan kasadonyo, zahirnyo sambah bakeh datuak. jo sambah simpuah salam diangkek, sakali gawa baribu ampun, maafkan juo badan ambo, dalam buah pasambahan, kok salah mintak di patuik in, sasek mintak di imbau, taluncua mintak disentak, sabok amboko kurang pandapek nan bak sikek, kurang susun nan bak siriah, ilmu pangatahuan jauh sakali, ala nan kajadi buah pasambahan diadat sawajah ko kini, ala katangah siriah di carano, niniak mamak sarato tuk angku, duduk balingkuang kasadonyo, sambah manyambah dipabanyak tandonyo adat kadipakai. salingka gunuang marapi saedaran gunuang pasaman, adat kan samo kito pakai limbago kan samo kito tuang, apolah adat nan biaso kito pakai, partamo manyalamatkan yang mati, kaduo mampajuduakan nan iduik.

Sambah caliek juadah

Ma nyo datuak, ka datuak sambah sabarih
manitah la

       Tantangnyo adat sambah manyambah kito pulangkan sajo ka nan pandai, baatu nan kini lah bausao janang kami maedarkan juadah kahadapan kito masiang – masiang, sambah taserak ka nan rami salam kapado nan basamo, awa dikana tantang iko akhia disabuik niek jo nazar, nan taniek nan tanazar dek kami sipokok sipangkalan, tantang juadah nan katangah kok gawa manti jo janang, kurang ririk nan bak paga kurang susun nan bak siriah, walau malembak di nan panuah atau balakuang di nan ranah, nan kurang kok indak tatukuak nan umpang kok indak tasisik, nan patuik ditangah kok ditapi nan ditapi kok katangah, atau tiok – tiok sasuatu nan indak talatak pado tampek nyo dengan tidak disangajo, nak dicaliak dek alek nan datang sakian sambah bakeh datuak.

Lah sampai dek datuak

dibilang alah


        Sapanjang buah panitahan datuak nan taserak ka tangah-tangah, tatabua kamuko rapek la diatok la disusun dari awal sampai ka akhir, indak ka diulang kilin ditikam jajak, diulang kilin banang kok putuih diulang tikam jajak kok lapeh, ma nan kajadi buah kabanaran dek datuak tantang juadah nan katangah, kok gawa manti jo janang, kurang ririk nan bak paga kurang susun nan bak siriah, walau malembak di nan panuah atau balakuang di nan ranah, nan kurang kok indak tatukuak nan umpang kok indak tasisik, nan patuik ditangah kok ditapi nan ditapi kok katangah, atau tiok – tiok sasuatu nan indak talatak pado tampeknyo dengan tidak disangajo, nak dicaliak dek alek nan datang, kan baitu bana bunyi pasambahan datuak tadi.

       Pihak dek kami sialek nan datang
lah dilayangkan pandangan jauah lah ditukiak kan pandangan ampia, dek cadiak manti jajonang mainpantan tuah karajo la manjadi, kok cangkia lah sabilang jari juadah la sabilang adap, indak ado kurang kaditukuak indak ado umpang kadisisik, baa sabaliak pado itu, kok basobok juo tiok-tiok sasuatu nan indak talatak pado tampeknyo, kito patopek sajo dengan maaf jo karilaan.

        Pasambahan ka makan

        Manyo datuak, kadatuak sambah sabarih
pihak dek kami sipokok sipangkalan tagak nan bapusu duduk nan baropok, bulek aia la kapambuluah bulek kato kamupakat, tabumbuak kabadan diri ambo sabagai ujuang jari sambungan lidah, paanta kato dari sipokok sipangkalan, kok lai gayuang patuik disambuik kato patuik dijawab, atau pasambahan patuik dipalegakan, iyo kan tarabiknyo dibadan diri ambo.

         Pihak kabadan diri ambo pakirim lai ka bapasampai umanah bapagang taguah, suruahan urang banamokan, tapi samantang pun baitu bukan dek ria hati didalam bukan dek cece karano aka,bukan tugendeang karano kain,tagah dek patuah kanan tuo, lai kajadi andai dek nan tuo, bakato - kato rang daulu babeda – beda rang kini, sabuang biaso bajuaro kapa biaso banakodo, alek barajo janang, tasabuik sabuang bajuaro tau dituah sisiak ayam tau dicacek nan cilako tau dibulang kaba kiciuah tau ditaruah kaba ungkai, tabilang kapa banakodo urang nan arif bijaksano sawua dibongka pagi tadi, kapa balabua kalammari, tau diangin kabasiru, tau diombak kabasabuang, tantu dilauik balarangan, tasabuik alek barajo jonang pandai maagak jo maagiah pandai maetong labiah jo kurang, malatak kan sasuatu pado tampeknyo.

        Pihak kabadan diri ambo nan maatok maatur adat sawajah iko kini, ragi kok indak katatiru, suri kok indak taturuikan, atau cupak kok indak tapanuah kan, dipanuahkan sajo jo karelaan, talabia bana pado alek tamu kami, nan sararak babondong tibo kailia sarangkua dayuang mudiak sarantak gala , dakek lah tibo jauah lah datang la tahimpun diateh rumah nangko.

        Pihak dihari sahari kini, hari nikmat, hari termulia raso dibondong rajo – rajo, raso di do’a wali – wali turun malaikat kateh bumi, tatukiak pandangan ka nan ampia, lah nampak sanak jo famili sarato karib jo kirabat, nan basimpang jo basapiah, nan bajangko jo baeto, ipa jo bisan sarato sumando manyumando, cukuik jo bidang niniak mamak, lah duduak dilapiak nan takambang talingkuang dek dindiang 4 sagi, tasungkuik dekatok rumah nanko, rumah sudah minantu naiak, anak surang lah baduo kok mujua la sakujua badan, suko pun ala sapanjang hari.

        Sairiang balam jo barabah
balam lalu barabah mandi
sairiang salam dengan sambah
salam lalu sombah kumbali

        Sambah nan kan ambo pasambah kan, pihak diadat sawajah iko kini, antah ma hari ko nan elok, antah kutiko lah nan baiak, sadang wakatu bungo kambang, sawua tatagak angin tibo ajuang balayia dimusimnyo, kok sijamu datang babondong sipokok mananti basamo jonang manatiang sangaik la suko, kan panawa sagalo runggo hati, gabak diulu tando kahujan cewang dilangik tando kapaneh, layangkan malah pandangan jauah tukiakan malah pandangan ampia iyo kahadapan kito nan basamo, ibaraik kapa kabalayia nakodo laduduak dikamudi, juragan la hadia dihadapan tingga di datuak kamalayiakan, tapi dek manuruik pitua datuak dari sinan mamohon juo kami dari sinyak.

       Nak ilia kabatang ari mudiak kapaua kamba basimpang jalan kapariaman, minum la aia nan taisi sontok la nasi nan katangah nak sanang hati sipokok sipangkalan.
sakian sombah bakeh datuak.

       lah sampai dek datuak
dibilang alah

Sapanjang buah panitahan datuak tadi nan taserak katangah – tangah tatabua kamuko rapek talembai kakami alek datuak, dari oso lakami bilang basimak kato ciek – ciek

PIDATO ADAT MINANG KABAU , MAANTAAN MARAPULAI

pidato adat minang kabau "maantakan marapulai "

MA ANTAAN MARAPULAI ( PIDATO SAAT MENGANTARKAN PENGANTEN PRIA KE RUMAH PENGANTEN WANITA )

ASS.WBB..

        MANO SAGALO NINIAK MAMAK NAN GADANG BASA BATUAH RILA JO MAAF AMBO PINTAK NAN DIATOK ATEH SURAMBI DISUSUN JARI NAN SAPULUAH SAMBAH JO SIMPUAH MANJALANI KABAKEH DATUAK SAMBAH SABARIH SAPATAH KATO.

       BARILAH AMPUN AMBO MANDATANGKAN SAMBAH, SAMBAH SAUJUD MANJALANI, KAHARIBAAN SAGALO DATUAK SAGALO TUK ANGKU, NAN SAISI RUMAH NAN KO, NAN TATANAI DEK LANTAI, NAN TALINGKUANG DEK DINDIANG, NAN TASUNGKUIK DEK ATOK, GADANG INDAK DISABUIK GALA, KETEK INDAK DI IMBAU NAMO, DALAM BUAH PASAMBAHAN KASADONYO, ZAHIRNYO SAMBAH BAKEH DATUAK. JO SAMBAH SIMPUAH SALAM DIANGKEK, SAKALI GAWA BARIBU AMPUN, MAAFKAN JUO BADAN AMBO, DALAM BUAH PASAMBAHAN, KOK SALAH MINTAK DI PATUIK IN, SASEK MINTAK DI IMBAU, TALUNCUA MINTAK DISENTAK, SOBOK AMBOKO KURANG PANDAPEK NAN BAK SIKEK, KURANG SUSUN NAN BAK SIRIAH, ILMU PANGATAHUAN JAUH SAKALI, A-LA NAN KAJADI BUAH PASAMBAHAN DIADAT SAWAJAH KO KINI.

       TANAH JAO TANAH PALEMBANG PULAU KARANG LABUAN KAPA BANGKA HULU TIMBUNAN LAWUIK, DARI PAGAI SATUPUN TIDAK ADO NAN MAMBATAKAN, LAINYO UNDANG NINIAK MAMAK, BAKATO-KATO URANG DAULU BABIDA-BIDA URANG KINI,

KAMANO JALAN KASUMPU

LINGKUE TUMBUAH DIPAKAN

CUPAK GANTANG URANG DAULU

ITU DITIRU DITULADAN

SITUOK NAMO BILALANG

NAGARI TURUN BANIAGO

LAI BACUPAK LAI BAGANTANG

BAUKIE LAI BALIMBAGO

KAYU SAPEK MODANG DILURAH

DIAMBIAK KAPAPAN TUAI

LABIAHNYO KAPAPAN TIMBO

DICALIAK KABEK TAK BARUBAH

DILIEK SIMPAI TAK BAUNGKAI

ITU DITIRU DITULADANI JUO

       MULO SUMUA KAN DAGALI NAGARI KAN DIJAJAK ADAT NAK SAMO DI LAZIMKAN, DEK ADAT LAH MANURUIK SARAK LAH TAMASAHUA KASONO-SINI, LALU KAAMBUN KAPATANI SALO MANYALO UJUANG SIAM, DEK MUSIM SAMASO ITU TIGO SOPIE BALAHAN JURAI, NAN SAJURAI KABANDA RUHUN NAN SAJURAI KABANDA CINO SAJURAI KAMINANG KABAU, NAN SAJURAI KAMINANG KABAU TUNGKU TIGO SAJARANGAN RAJO TIGO NAIAK NOBAT, PATAMO RAJO DIBUO KADUO RAJO SUMPUR KUDUS KATIGO RAJO PAGARUYUANG, TASABUIK RAJO DIBUO RAJO BAGALA RAJO ADAT, KADUO RAJO SUMPUR KUDUS RAJO BAGALA RAJO IBADAT, MAMEGANG HAKIM KITABULOH, AMAL TA’AT HAKIM BADIRI LA TAMASAHUA KASONO-SINI, LALU KALUHAK TANAH DATA TABENDANG-BENDANG KALUAK AGAM TARUIH KALUAK LIMO PULUAH, ITU NAN DIKAKA LAWEH DIRANTANG PANJANG SAMPAI KINI BAITU JUO RAJO BAGALA DUO SELO, NAN KATIGO RAJO PAGARUYUANG, BUKAN TU RAJO RANG DIBALI BUKAN TURAJO RANG DI PINTAK, RAJO BADIRI SANDIRINYO RAJO BAGALA RAJO ALAM, SIPAPEK NAMO TAMBILANG KAN PANGGALI LUBANG TABU TAKALI DILUBANG LAMO, KOK CAPEK AMBO MAMBILANG LIEK KABUNGKA JO TARAJU NAK SURUIK KAPUSAKO LAMO.

SAIRIANG BALAM JO BARABAH

BALAM INGGOK BARABAH MANDI

SIRIANG SALAM DENGAN SOMBAH

SALAM DIANGKEK SOMBAH KUMBALI

        SAMBAH NAN KAN AMBO PASAMBAHKAN, JIKOK DILIEK DIKANANG-KANANG DIPIKIE SAHABI PIKIE, MANAKU AMBO KABUMI MANINGADA LALU KALANGIK, TAGAK KUDARAT DARI ALLAH IRADAT NAN BAKAPANJANGAN ADAT DUO NAN TERJOLI, PARTAMO SORAK NAN MAUJUD KADUO ADAT NAN MAHA MULIE, PIHAK DI SORAK NAN MAUJUD DEK BARI KOTO PILIANG ADAT DATUAK KATUMANGGUNGAN, MANCARI KATO NAN SAIYO BULEK AIE KAPAMBULUAH BULEK KATO KAMUPAKAT, SAUKU MANGKO TAKANA SASUAI MANGKO MANJADI.

        PIHAK DIADAT MAHA MULIE DEK WARI BODI CANIAGO,

       ADAT DATUAK PARPATIAH NAN SABATANG, MALIEK LURUIH NAN SATUJU MANANTANG ADAT SAUJO GALO LURUIH ARAH MANANTANG BANA, HUKUM ADIE MANAHAN BANDIANG KATO BANA MANAHAN SUDI BANAMO ADAT MA ANTAAN MARAPULAI, PIHAK DI DIRI MARAPULAI LAH DUDUAK DIRUANG TANGAH DILINGKUANG NINIAK DENGAN MAMAK SARATO IPA DENGAN BISAN CUKUIK JO ROMBONGAN MUDO-MUDO, KOK TAJADI DITANGA RUMAH KAJADI ADAT BIJO BAIAK NAN BAK TUNGKEK PAMANI JALAN NAN BAK KORI PAMAGA ADAT DALAM ADAT BARADAT PULO, JAMPANG KOK ELOK RATAK TANGAN BALIAU PANJANG BAO MANGAREK SINGKEK BAO MAULEH TAPI SAMANTANG PUN BAITU, KARONO BALIAU KO KETEK MUDU MATAH UMUA ALUN SATAHUN JAGUANG DARAH PUN BALUN SATAMPUAK PINANG, KOK GADANGNYO TABAO DEK BUKU TINGGI TABAO DEK RUEH NAN BAK MANETEH NIRO PINANG ANTAH BARAIAH ANTAH TIDAK, BAK ALUA PATA TATIMPO MUSIM PABILO KABATARUAK IBARAIK PADI SALIBU AWAK TUMBUAH MUSIM TALAMPAU, RANGKIANG KINI KADI CINTO UREK TASANGKUIK DIJARAMI, BA A NAN PINTAK PINTO KAMI NINIAK MAMAK NAN MANTAAN MARAPULAI KAPADO NINIAK MAMAK DISIKO, PIHAK KADIRI MARAPULAI KOK SALAH MINTAK DIPATUIK SASEK MINTAK DIMBAU TALUNCUA MINTAK DISENTAK KAN, SABAB BALIAU KO KURANG PANDAPEK NAN BAK SIKEK KURANG SUSUN NAN BAK SIRIEH ILMU PANGATUHUAN JAUAH SAKALI.

       TOGAK NAK DIBAO SAMO TINGGI DUDUAK NAK DIBAO SAMO RONDAH, WALAU BADUSUN BATARATAK, SAMPAI BAKAMPUANG BANAGARI, IYO NAK DIBAO SAILIA SAMUDIAK, SALABUAH SATAPIAN SAUJO SABEKAN, SALARANG SAPANTANGAN IYO NAK BATARIMO DEK NINIAK MAMAK DOSIKO, SAGITU SOMBAH PADO DATUAK.

       LAH SAMPAI DEK DATUAK

       BILANG ALAH

       SAPANJANG BUAH PANITAHAN DATUAK NAN TASERAK KATANGAH-TANGAH TATABUA KAMUKO NAN RAPEK, LADIATOK LA DISUSUN DARI AWA SAMPAI KA AKHIA INDAK KADI ULANG KILIN DITIKAM JAJAK DIULANG KILIN BANANG KOK PUTUIH DIULANG TIKAM JAJAK KOK LAPEH MANAN KAJADI BUAH KABENARAN DEK DATUAK IYO MALAH, PIHAK DI DIRI MARAPULAI LAH DUDUAK DIRUANG TANGAH DILINGKUANG NINIAK DENGAN MAMAK SARATO IPA DENGAN BISAN CUKUIK JO ROMBONGAN MUDO-MUDO, KOK TAJADI DITANGAH RUMAH KAJADI ADAT BIJO BAIAK NAN BAK TUNGKEK PAMANI JALAN NAN BAK KORI PAMAGA ADAT DALAM ADAT BARADAT PULO, JAMPANG KOK ELOK RATAK TANGAN BALIAU PANJANG BAO MANGAREK SINGKEK BAO MAULEH TAPI SAMANTANG PUN BAITU, KARANO BALIAU KO KETEK MUDO MATAH UMUA ALUN SATAHUN JAGUANG DARAH PUN BALUN SATAMPUAK PINANG, KOK GADANGNYO TABAO DEK BUKU TINGGI TABAO DEK RUEH NAN BAK MANETEH NIRO PINANG ANTAH BARAIAH ANTAH TIDAK, BAK ALUA PATA TATIMPO MUSIM PABILO KABATARUAK IBARAIK PADI SALIBU AWAK TUMBUAH MUSIM TALAMPAU, RANGKIANG KINI KADI CINTO UREK TASANGKUIK DIJARAMI, BA A NAN PINTAK PINTO NINIAK MAMAK NAN MANTAAN MARAPULAI KAPADO KAMI NINIAK MAMAK NAN DISIKO, PIHAK KADIRI MARAPULAI KOK SALAH MINTAK DIPATUIK SASEK MINTAK DIMBAU TALUNCUA MINTAK DISENTAK KAN, SABAB BALIAU KO KURANG PANDAPEK NAN BAK SIKEK KURANG SUSUN NAN BAK SIRIEH ILMU PANGATUHUAN JAUAH SAKALI.

       TAGAK NAK DIBAO SAMO TINGGI DUDUAK NAK DIBAO SAMO RANDAH, WALAU BADUSUN BATARATAK, SAMPAI BAKAMPUANG BANAGARI, IYO NAK DIBAO SAILIA SAMUDIAK, SALABUAH SATAPIAN SAUJO SABEKAN SALARANG SAPANTANGAN IYO NAK BATARIMO DEK NINIAK MAMAK NAN DISIKO, KAN BAITU BUNYI BUAH PANYAMBAHAN DATUAK TADI.

       B A N A

       PIHAK DIKAMI SIPOKOK SIPANGKALAN TAGAK NAN BAPUSU DUDUAK NAN BAROPOK BULEK AIE LA KAPAMBULUAH BULEK KATO LA KAMUPAKAT, IBARAT LA TASANGKUIK KANAN TINGGI LA TASANDA KANAN GADANG IYO LA BATARIMO NAMO DI TUAK.

       LIMBAGO TARIMO KASIH JANYO DATUAK DI NAK JAN SABALAH TABIANG DISISIK ELOK DITARA KADUONYO, IBARAT PINCALANG BASENTAK ILIE NAN PELANG BASENTAK MUDIAK, IBARAT ANAU TABAO DEK SIGAINYO YAITU PIHAK DIANAK KAMANAKAN KAMI NAN PADUSI, KOK TABAO DEK JUNJUANGNYO TANTU KA KORONG KAMPUANG DATUAK, INGGIRAN SILANG JO SALISIAH KUSUIK DI DATUAK SALASAINYO KARUAH DIDATUAK KAJANIAHNYO.

        IBARAT BATANG TUBUAH DATUAK KAYU GADANG DITANGAH KOTO NAN BAUREK BALIMBAGO, BADAHAN CUPAK JO GANTANG, BARANTIANG BARI BALABE, BABUNGO RIMBUN DEK ADAT, BABUAH KATO NAN BANA, BULIEH BASELO DIPANGKANYO BULIEH BASANDA KA BATANGNYO KAGANTUNGAN CUPAK NAN DUO PARTAMO CUPAK USOLI KADUO CUPAK BUATAN, NAN TASABUIK CUPAK USOLI NAN SAKUNDI-KUNDINYO NAN SAPUNTIANG TALI BAJAK KUPANG JO AMEH MASUAK PULO NAN GONOK DUO BALEH TAIE, DIKIKI BARABI BASI DI BASUO BARABI AIE DIBUBUIK TAK NAMUO MATI DIASAK TAK NAMUO LAYUO TASABUIK CUPAK BUATAN, BATAPUAK KAPUAK JO SODAH BALACIK PINANG JO GAMBIE SAUKO MANGKO TAKANAK SASUAI MANGKO MANJADI, LAH JANIAH CANDONYO ADAT LATARANG JALAN KAPUSAKO, NAN BAK RUMPUIK DITIMPO RINYAI INDAK KAMUNGKIN LIPUAK LAI BA-A TOH NAN KINI PINTAK PINTO KAMI TERHADAP NINIAK MAMAK NAN MANTAAN MARAPULAI.

        PIHAK DI ANAK KAMANAKAN KAMI NAN PADUSI NAN BANAMO SIUPIAK KOK SALAH MINTAK DIPATUIK SASEK MINTAK DI IMBAU TALUNCUA MINTAK DISENTAK SABOK KALIAU KO KURANG PANDAPEK NAN BAK SIKEK KURANG SUSUN NAN BAK SIRIEH ILMU PENGETAHUAN JAUAH SAKALI, KARONO BALIAU KO KETEK MUDO MATAH UMUA ALUN SATAHUN JAGUANG DARAH PUN BALUN SATAMPUAK PINANG, KOK GADANG TABAO DEK BUKU TINGGI TABAO DEK RUEH, CAPEK KAKI KOK PANARUANG CAPEK TANGAN KOK PAMACAH, PAI KASUMU EMBE CIEK KOK INDAK TABAO, KADAPU PUNTUANG CIEK KOK INDAK TASORONGKAN, IYO NAK BATUNJUAK BA AJARI PULO DEK DATUAK NYO, BAA SABALIAK PADO ITU BAPAKAI PULO DEK DATUAK MANURUIK PITUAH, HUTAN JAUAH BAULANGI HUTAN DAKEK BAKANONOI, KOK SIANG BA COLIEK- COLIEK MALAM BADANGA-DANGA IYO MINTAK DITARIMO PULO DEK DATUAK.