Selasa, 28 November 2017

Orang tua menggunakan hipnosis setiap hari!

Orang tua menggunakan hipnosis setiap hari!

Bila Anda memberi tahu anak Anda bahwa mereka berani, cukup lama, mereka akan mempercayainya.

anak-anak tidak mengembangkan pikiran logis atau rasional sampai sekitar usia 6 atau 7. Itulah sebabnya mereka percaya Santa Claus mengunjungi semua anak di seluruh dunia atau kelinci Paskah meninggalkan telur di kebun mereka, mereka tidak mampu pada usia muda. Mengerjakan logistik tugas semacam itu. Sampai sekitar usia 7 tahun, anak-anak hanya mengandalkan pemberi perawatan mereka untuk mengajari mereka apa yang aman dan apa yang tidak aman, siapa mereka dan siapa mereka sebenarnya.

Hipnosis dapat digambarkan sebagai saran yang mempengaruhi perasaan dan perilaku dan, karena orang tua memberi anak-anak sekitar 3.000 saran sejak lahir sampai usia 7 tahun, mereka terus-menerus dipengaruhi oleh apa yang kita katakan dan sangat disarankan. Saat anak-anak hidup dalam dunia imajinasi dan mudah terpengaruh, dapat dikatakan bahwa mereka selalu dalam keadaan menghipnosis.

pola asuh tidak disertai manual instruksional dan kebanyakan kita mengandalkan pengalaman kita untuk menjadi orang tua untuk menjaga agar anak-anak kita tetap sejalan dan pada gilirannya menjadi anggota masyarakat yang berfungsi atau paling tidak tampak seolah-olah memang begitu. Namun, orang tua sering gagal menyadari bahwa diberi tahu untuk berhenti menangis saat mereka marah atau dibentak karena memiliki perselisihan dengan saudara kandung Anda tidak mengajarkan peraturan emosional atau resolusi konflik. Sebaliknya orang tua melakukan apa yang orang tua mereka lakukan dan sejarah berulang dengan sendirinya.

Ketika seorang anak menjadi emosional atau oposisi, orang tua mungkin "mencoba" langkah nakal, waktu istirahat atau hukuman. Pendekatan perilaku untuk mengasuh anak pada, tentu saja, mengubah tingkah laku, tapi efek apa yang dimiliki pengkondisian ini terhadap dunia batin anak? Pendekatan ini sering dikritik karena anak bisa menjadi terlalu fokus pada sebuah penghargaan, pada gilirannya, menyebabkan kurangnya kompas moral dan kurangnya kepekaan terhadap emosi orang lain. Tapi ketika kita melihat kata "disiplin" apa artinya? Banyak orang berpikir itu berarti menghukum, dan dengan menghukum, kami bermaksud menyingkirkan Game mereka, mengambil telepon mereka, memberi mereka perlakuan diam, jangan biarkan mereka melihat teman mereka, menertawakan atau mempermalukan mereka.

Apakah Anda sudah muak melihat uang tunai yang Anda hasilkan dengan susah payah naik dalam asap karena tukang pajak mengumpulkan semua uang Anda?
Apakah Anda ingin berhenti merokok hash atau gulma tanpa mengalami gejala penarikan?

Bahkan jika Anda menikmati sesekali bersama mungkin ada lebih banyak waktu ketika Anda memikirkannya sendiri, mengapa saya melakukan ini? dan semoga Anda tidak pernah memulai kebiasaan itu sejak awal.

Mungkin Anda merasa tidak sadar dengan perokok non-gulma, mengetahui bagaimana perasaan mereka tentang bau rumput liar - atau mungkin Anda ingin berhenti memberi contoh yang baik kepada anak-anak Anda atau Anda cukup memiliki cukup hash atau gulma.

& nbsp;

* Penafian - Ketaatan mungkin diperlukan dan Individu * Hasil dapat bervariasi dari orang ke orang dan Setiap orang diambil berdasarkan prestasi individu *

"data-medium-file =" "data-large-file =" "class =" alignright wp-image-5524 "src =" https://i1.wp.com/irishhypnosis.ie/wp-content/uploads/ parent.jpg ?zoom = 3 & resize = 282% 2C282 "alt =" "width =" 282 "height =" 282 "srcset =" https://i1.wp.com/irishhypnosis.ie/wp-content/uploads/parent.jpg?zoom = 3 & resize = 282% 2C282 "src-orig =" https://i1.wp.com/irishhypnosis.ie/wp-content/uploads/parent.jpg ?ukuran = 545% 2C545 "scale =" 3 "style =" kotak-ukuran: border-box; border-style: none; max-width: 100%; tinggi: auto; display: inline-blok; vertikal-align: tengah; transisi: opacity 1s; opacity: 1; ">

Tapi apa yang terjadi saat Anda menghukum seorang anak? apakah mereka selalu melihat kesalahan jalan mereka, benar kesalahan dan terima kasih atas usaha Anda? Tidak, pasti tidak. Kadang-kadang, mereka melakukan apa yang Anda minta dari mereka, hukuman akan terangkat dan mereka menjadi pintar, mereka telah menemukan strategi untuk menghadap Anda, tetapi mintalah mereka mempelajari pelajaran yang ingin Anda ajarkan kepada mereka, yang mungkin tidak memukul adikmu saat dia memanggilmu nama atau melakukan tugasmu? Mungkin tidak, mereka mungkin marah dan marah kepada Anda atau mereka menjadi pintar dan belajar untuk tidak ketahuan.

Pengalaman masa kanak-kanak meninggalkan efek abadi pada anak-anak kita. Kita semua akan rusak adalah anak-anak sampai batas tertentu, beberapa ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang lain, walaupun kita tidak bermaksud atau tidak, tapi memang begitu. kita dapat menyampaikan ketakutan kita akan anjing atau air kepada mereka atau kita dapat melakukan segalanya untuk mereka dan mengirim pesan bahwa kita tidak percaya bahwa mereka adalah manusia yang mampu menghasilkan harga diri yang rendah. kita mungkin mengkritik usaha mereka atau tidak menunjukkan kepada mereka cinta atau kehangatan yang menunjukkan bahwa mereka tidak layak dihormati atau tidak dicintai. Anak-anak membutuhkan pengalaman berulang untuk belajar dan mengulangi pesan positif untuk mempromosikan kepercayaan diri, cinta diri dan perilaku positif.

Jika ada kesulitan, pisahkan anak dari tingkah lakunya. Anda mencintai anak Anda, tapi tidak menyukai tingkah lakunya. Memperkuat rasa identitas mereka. Anda baik hati, Anda peduli, Anda penting (The Help) melihat mereka tersenyum dan mengulanginya. mereka akan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan percaya bahwa mereka adalah anak yang baik dan perilaku mereka akan berubah.

Dapatkah Anda membayangkan betapa baiknya perasaan itu, betapa baiknya saya jika orang yang ingin saya impikan paling mengatakan semua hal baik tentang saya ini, saya pasti menjadi seseorang yang hebat! cintai mereka tanpa syarat, biar tidak ada kondisi yang melekat pada cinta. Cintai mereka saat mereka bahagia, sedih atau marah. Biarkan mereka mengekspresikan emosi mereka. Jika Anda tidak bisa, atau tidak akan bersama mereka saat mereka mengalami semua emosi negatif, pesan apa yang dikirimkannya? "Sembunyikan perasaan tidak menyenangkan itu, kuburkan mereka jauh di tempat mereka hanya bisa menyakiti Anda, atau Anda dapat memperlakukan saya sesuai keinginan Anda dan saya tidak akan berdiri untuk diri sendiri atau mengatakan apa yang saya rasakan atau katakan kepada Anda untuk berhenti". dan dari sudut pandang hipnoterapi, kita tahu betapa tidak sehatnya hal ini, kita melihat orang-orang seperti ini menyajikan masalah seperti depresi, kecemasan, kita melihat orang-orang menderita penyakit autoimun dan rasa sakit dan penyakit lain yang tidak dapat dijelaskan akibat jenis pengalaman ini. atas. pesan yang Anda kirim kepada anak Anda akan berdampak dan membentuk orang yang menjadi mereka, seperti juga pesan yang Anda terima. Jika Anda bisa lebih tenang, kendalikan kembali emosi Anda, jika Anda bisa melepaskan masa lalu Anda, jika Anda bisa menjadi orang tua positif yang Anda inginkan saat masih muda tidak Anda pilih. Hipnoterapi menawarkan kesempatan ini bagi mereka yang menjawab ya.

Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Ala Rasulullah

Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Ala Rasulullah

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam. Allah berfirman,

“Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.” (QS. Al Maa’idah: 3)

Salah satu tujuan diturunkannya agama Islam adalah memperbaiki akhlak manusia. Ahklak hanya dapat diperbaiki dengan proses pendidikan, baik formal maupun informal. Betapa pentingnya pendidikan sehingga ayat yang pertama diturunkan adalah perintah Allah kepada manusia untuk membaca, membaca semua fenomena yang terjadi di alam dunia ini. Konsep membaca hanya dapat dilakukan melalui proses pendidikan. Adapun tujuan pendidikan menurut Islam adalah agar seseorang dapat memahami tentang kekuasaan Allah yang tersirat dan tersurat) dengan segala peraturan-peraturannya. Allah serta mampu menempatkan posisinya sebagai hamba Allah.

Mengkaji makna pendidikan anak menurut Islam (Al-quran dan Al-hadits) dengan seluruh aspeknya merupakan kewajiban setiap Muslim, mempelajari berbagai hal, baik ilmu aqidah, syariah maupun muamalah merupakan rangkuman pokok-pokok ajaran agama Islam yang sesuai dengan Al-qur’an dan Al-hadits Karena itu, penulis akan menggali khasanah ilmu pendidikan dalam pandangan Islam (Alquran dan Al-hadits), baik pengertian, tujuan ataupun ruang lingkup pendidikan dan mendidik anak sejak dini menurut Al-qur’an dan Al-hadits. Jadi, bagaimana peran orang tua terhadap pendidikan dan mendidik anak USIA dini?

Rasulullah telah menyampaikan dalam haditsnya tentang mendidik anak dan peran penting kita sebagai orangtua dalam mendidik anak, ada beberapa hal yang disampaikan oleh baginda Rasulullah harus kita jadikan contoh ataupun teladan dalam mendidik anak, apalagi munculnya ilmu-ilmu teknologi yang dapat merusak masa depan anak-anak, terutama merusak agama, bangsa, Negara maupun masa depan anak itu sendiri. Oleh karena itu, salah satu cara untuk memperbaiki akhlak anak-anak, agamanya maupun masa depannya, kita sebagai orangtua harus merujuk kembali, kepada apa yang telah diajarkan oleh baginda Rasulullah seperti ;

Rasulullah senang bermain-main (menghibur) dengan anak-anak dan kadang-kadang beliau memangku mereka. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan lain-lain dari putra-putra pamannya Al-Abbas RA untuk berbaris lalu berkata, “ Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah).”merekapun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuannya lalu Rasulullah menciumi mereka dan memeluknya.Membekali Tauhid/Aqidah Yang Mantap

Tauhid merupakan sesuatu yang sangat urgen dalam pendidikan anak. Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang ahli hikmah yang bernama Luqman. Allah Swt mengabadikan nasehat Luqman kepada anaknya dalam al quran, sebagaimana berikut:

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

Pada awal pembinaan para sahabatnya, Rasulullah lebih memprioritaskan pembinaan iman, begitupun yang dilakukan Luqman terhadap anaknya, maka seyogyanya setiap orangtua pada zaman sekarang juga harus memanamkan keimanan yang kuat kepada putra putrinya, karena iman itulah yang akan menjadi tamengnya di manapun dia berada dan dalam kondisi apapun.

Medidik Agar Berbakti Kepada Kedua Orang Tua.

Nasihat kepada anak untuk berbakti kepada orang tua sering diulang di dalam Alquran al-Karim dan pesan-pesan Rasulullah sedangkan nasihat kepada orangtua untuk berbuat baik kepada anak itu sangat sedikit. Yang demikian dikarenakan fitrah orangtua mengayomi dan menyayangi anaknya.

Inilah gambaran inspiratif dari luqman yang menasehati anaknya agar berbakti kepada orang tuanya. Sebagaimana tertuang dalam Alquran:

Artinya:”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun ,. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.  (Q.S: Luqman:14)

Seorang anak tidak mampu mengganti apa yang telah dikorbankan orangtua, meskipun ia memberikan seluruh usianya untuk keduanya. Al-Hafizh Abu Bakar al-Bazzar dalam Musnad-nya meriwayatkan,bahwa ada seorang laki-laki thawaf sambil menggendong ibunya. Lalu IA bertanya kepada Nabi “Apakah laki-laki itu telah membayar hak ibunya?” Beliau menjawab “Tidak” , meskipun untuk satu keluhan nafas yang panjang.” Demikianlah, meskipun begitu berat pengorbanan kita namun kita tidak dapat membayar pengorbanan Sang ibu walau untuk satu keluhan nafas yang panjang, baik saat kehamilan atau dalam persalinan.

Mendidik Agar Berakhlakul karimah

Pendidikan akhlak dimulai sejak ibu mengandung, yaitu berakhlak yang baik kepada setiap orang. Perilaku ibu yang tengah mengandung ini dapat memberikan pembelajaran awal kepada jabang bayi untuk berakhlak mulia.

Sejak kecil anak harus diajarkan, dibiasakan, dan dikondisikan melakukan perbuatan yang baik. Jika seorang anak terbiasa melakukan perilaku yang buruk hingga ia besar, maka akan sukar meluruskannya. Artinya, penanaman akhlak kepada anak dimulai sedini mungkin dan seyogianya dilakukan oleh setiap orang tua. Jangan biarkan anak tanpa pendidikan akhlak dan moral. Mari kita simak hadits Rasulullah berikut:

“Muliakanlah anak-anakmu dan perbaikilah akhlak mereka”(HR Ibnu Majah)

Menjaga kesehatan dan keamanan lingkungan.

Rasulullah memerintahkan para orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya berenang, memanah dan menunggang kuda. hal ini akan berdampak pada kesehatan sang anak. Baginda Rasulullah sangat memperhatikan kesehatan dan keamanan, sebab kesehatan dan keamanan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Hal ini dapat kita renungkan, bagaimana jika kita ditimpa penyakit dan keadaan lingkungan tidak aman. Lingkungan yang tidak aman akan menimbulkan rasa takut, khawatir dan was-was. Perintah ini menunjukkan agar setiap orang Islam hidup sehat dan senantiasa menjaga keamanan lingkungan, dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda: “Ajarilah anak-anakmu berenang dan memanah dan menunggang kuda”. (HR. Bukhari/muslim).

Kemudian, ada tiga perkara yang ditekankan Nabi Muhammad dalam mendidik putra-putri kita, sebagaimana sabda Beliau: “Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara; Mencintai Nabi kalian (Muhammad) mencintai Ahlulbaitnya dan membaca Alquran”.Teladani Nabi Muhammad memberikan teladan adalah metode paling jitu dalam pendidikan anak. Karenanya memperkenalkan pribadi Nabi Muhammad sejak dini akan menjadi pondasi kuat dalam pembangunan akhlaq pada putra dan putri kita. Jadikanlah sosok Nabi itu hidup dalam benak mereka dan sangat mereka cintai. Tak ada pribadi yang lebih indah budi pekertinya daripada Nabi Muhammad.

Teladani Keluarga Nabi: Keluarga Nabi adalah istri dan anak-anak beliau dan juga menantu beliau yang shalih. Tidak diragukan merekalah orang-orang terdekat dengan Nabi, Mereka pulalah orang-orang yang paling mencintai Nabi dan berusaha melanjutkan perjuangan Nabi dalam menyebarkan ajaran Agama Islam. Kisah tentang mereka pun akan menjadi inspirasi sangat berharga bagi anak-anak kita dalam meneladani Nabi.

Membaca Quran: Alquran merupakan pedoman hidup bagi setiap insan, membaca dan mempelajarinya merupakan suatu ibadah kepada Allah.

Selain daripada itu, Alquran juga mempunyai rahasia dan hikmah yang tinggi. rahasianya perlu digali, pintu hikmahnya perlu dipelajari supaya perjalanan hidup kita sentiasa dalam keridhaan Allah.

Lebih-lebih lagi kita wajib mempercayai kitab Alquran yang mana kitab ini merupakan pelengkap dan penyempurna rukun Iman seorang Muslim. Wallahu ‘alam bi sowaab. (dakwatuna.com/hdn)

Hypnoparenting

Sekelumit Tentang Hypnoparenting

Suhefriandi

Dalam hypnoparenting kata kuncinya adalah teknik komunikasi dengan kaliamt positif kepada anak untuk menembus fase kritis pikiran bawah sadarnya. Kalimat positif yang kita berikan akan efektif jika disugestikan menembus faktor kritis tadi. Tujuannya adalah untuk melakukan intervensi pada otak anak dengna cara memperbarui program pikiran dan perilaku agar menjadi lebih positif.

Manusia sejatinya memiliki kekuatan pkiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar hanya menggunakan 20% dari total kekuatan pikiran kita. Sayangnya, justru pikiran sadar ini yang mendominasi dan biasa digunakan manusia. Padahal pikiran bawah sadar memiliki potensi 80% dari total kekuatan pikiran manusia, tetapi jarang digunakan karena akses terbatas, butuh skill dan kondisi spiritual yang memadai. Pikiran bawah sadar membawa kita pada kemampuan mengakses kekuatan semesta lewat kedekatan spiritual dengan The Source, Allah Swt. Anak balita dengan jiwa yang murni, memiliki potensi sejati ini untuk menyerap ilmu dari alam semesta.

Pada anak usia 0-6 tahun (imprint period) kekuatan pikiran bawah sadarlah yang mendominasi otaknya, sehingga anak memiliki potensi besar untuk belajar tentang apa pun. Meraka bagai giant sponge  yang mampu meresap setiap informasi yang diterima indra dan masuk sebagai program di dalam otaknya. Masa balita sering disebut golden period dalam tumbuh kembang. Sayangnya, info yang terserap tidak ada filternya, baik positif maupun negatif semua masuk. Jika info negatif yang masuk, bahasa program dalam otaknya adalah negatif sehinga rawan menghasilkan tingkah laku yang juga negatif. Untuk itulah sugesti positif dalam berkomunikasi sehari-hari dengan anak wajib hukumnya. Sampai usia ini anak harus tumbuh dalam kebahagiaan dan curahan kasih sayang dalam bentuk kaliamt positif agar keluar semua potensinya.

Setelah usia 7-12 tahun (modelling period) potensi pikiran bawah sadar semakin berkurang, seiring dengan semakin banyak sugesti negatif yang diterima anak baik dari rumah maupun dari sekolah. Pada usia ini, anak mulai mencari role model dalam hidupnya. Jika perkembangan sebelumnya positif dan orang tua memberikan teladan yang positif, besar harapan role model yang dipilihnya adalah orang tuanya sendiri atau dari orang-orang positif di sekeliling yang pernah dikenalnya. Jauh dari duni gemerlap yang menawarkan kebahagiaan semu.

Usia 13-21 tahun (socialization period) adalah saat anak sudah mulai membentuk jati dirinya dan masuk ke fase sosialisasi pemikiran, sikap, dan perilaku. Sesuai dengan program yang diperoleh di dalam otaknya sejak kecil. Jati diri yang tengah tumbuh sangat bergantung pada penghargaan diri yang dimiliki anak selama proses tumbuh kembangnya. Anak yang selalu diberi sugesti positif akan berkambang menajdi pribadi yang positif dan memiliki pengharagaan diri yang baik. Sebaliknya, lingkungan yang memberikan sugesti negatif akan membentuk anak dengan penghargaan diri yang kurang. Hal ini dapat dilihat dengan pertanyaan tentang pribadi kedapa anak, jawabannya mencerminkan apa yang dia rasakan tantang dirinya. Misal dengan pertanyaan “Apakah kakak anak hebat, pintar, atau cerdas?” Jika jawabannya, ya. Maka berbahagialah, karena anak kita sudah memiliki konsep penghargaan diri yang positif.

Disebutkan hypnoparenting adalah cara orang tua untuk menembus pikiran bawah sadar anak untuk meng-install ulang program dalam otaknya. Sebelum itu, perlu diidentifikasi waktu dimana anak paling sering mengaktifkan pikiran bawah sadar, yaitu pada gelombang otak alfa. Menurut dr. Andhyka, manusia masuk ke gelombang pikiran alpha adalah saat mulai tidur dan hampir bangun dari tidur. Manusia aktif di kisaran gelombang ini saat hormon endorphin dan adrenalin naik tinggi, yaitu ketika hadir perasaan sangat senang dan bersemangat (suasana yang biasa diciptkana saat training motivasi). Maka sugesti positif yang harus masuk pada anak pada saat tersebut.

Jenis Jenis Hyonotheraphy

Jenis hipnoterapi

Suhefriandi

Jika Anda telah memutuskan untuk mengambil langkah untuk mencoba hipnoterapi, saran kami adalah meluangkan waktu untuk melakukan sedikit riset. Hipnoterapi adalah alat yang luar biasa dan bisa digunakan dengan berbagai cara.

Di bawah ini kami secara singkat menguraikan beberapa tipe umum hipnoterapi yang tersedia. Jika jenis terapi menarik bagi Anda atau suara yang sesuai dengan kebutuhan Anda, klik untuk membaca tentang terapi secara lebih mendalam. Anda kemudian dapat menggunakan alat pencarian canggih kami untuk menemukan hipnoterapis yang menawarkan jenis terapi ini, membaca profil mereka dan menghubungi mereka.

Jangan ragu untuk bertanya kepada ahli hipnoterapis Anda mengenai pertanyaan lebih lanjut tentang jenis hipnoterapi yang mereka gunakan. Mereka akan lebih dari senang untuk menjelaskan bagaimana mereka bekerja dan bagaimana hal itu bisa membantu.

Hipnoterapi kognitif

Hipnoterapi kognitif menggabungkan hipnosis untuk membantu 'memperbarui' alam bawah sadar sejalan dengan kesadaran dan pemahamannya tentang realitas. Teknik ini menarik pengaruh dari berbagai teori dan menggabungkannya sehingga sesuai dengan tujuan, nilai, dan kebutuhan pribadi klien.

Hipnoterapi kognitif dapat digunakan untuk banyak masalah namun sangat membantu fobia dan kecemasan.

Ericksonian hipnoterapi

Milton Erickson adalah seorang psikiater yang mengkhususkan diri dalam terapi keluarga dan hipnosis medis. karyanya dikutip sebagai revolusioner dalam industri hipnoterapi dan pendekatannya sekarang digunakan oleh sejumlah hipnoterapis.

Berbeda dengan bentuk lainnya, hipnoterapi Ericksonian menggunakan saran dan pengisahan cerita secara tidak langsung untuk mengubah perilaku. Jenis hipnoterapi ini mungkin menarik bagi mereka yang mencari pendekatan yang berbeda atau bahkan mereka yang telah mencoba dan tidak menyukai bentuk tradisional hipnoterapi.

Hypno-psikoterapi

Ini adalah pendekatan integratif, di mana hipnosis digunakan bersamaan dengan cabang psikoterapi lain (seperti psikodinamik, Humanis, Gestalt atau perhatian penuh). Profesional yang menawarkan bentuk terapi ini akan memiliki pelatihan baik dalam hipnoterapi maupun psikoterapi.

Hipno-psikoterapi dapat digunakan untuk melihat masalah yang lebih dalam dan mungkin bermanfaat bagi mereka yang merasa mendapat manfaat dari pekerjaan yang lebih intensif.

Hipnoanalisis

Mengikuti konsep dari psikoterapi analitis, hypnoanalysis terlihat untuk mengidentifikasi 'penyebab' atau 'peristiwa pemicu' yang telah menyebabkan masalah saat ini yang Anda hadapi. Dengan mengidentifikasi penyebab utamanya, hipnoterapis membantu mengurangi asosiasi negatif dan menyelesaikan masalah yang diakibatkannya.

Prosesnya sering membutuhkan sejumlah sesi, memungkinkan Anda dan terapis untuk membangun hubungan dan bekerja sama dalam lingkungan yang aman dan percaya.

Neuro Linguistic Programing (NLP)

Bukan jenis hipnoterapi, tapi teknik lain yang sering digunakan hipnoterapis dalam latihan mereka. nLP adalah model pembelajaran yang dirancang oleh Dr Richard Bandler dan John Grinder dan terlihat membantu orang membantu diri mereka mencapai keadaan 'keunggulan, kebahagiaan dan keadaan pikiran'.

Regresi masa lalu

Praktisi teknik ini percaya kita semua memiliki kehidupan masa lalu dan menggunakan hipnosis untuk membantu memulihkan ingatan ini. Diharapkan kenangan ini bisa mengungkap mengapa Anda berjuang dengan masalah tertentu dalam kehidupan ini dan menjelaskan siapa Anda sekarang.

Terapi ini bersifat holistik dan bekerja dengan tubuh, pikiran, emosi dan jiwa. Regresi kehidupan masa lalu mungkin berguna jika Anda merasa terjebak dalam masalah tertentu atau menemukan sesuatu terus kembali ke kehidupan Anda.

Solusi hipnoterapi terfokus

Bentuk hipnoterapi ini berfokus pada situasi di sini dan saat ini, melihat situasi Anda saat ini dan bagaimana Anda ingin masa depan Anda terlihat. Solusi hipnoterapi terfokus adalah berpusat pada klien, artinya Anda memimpin dalam sesi Anda dengan hipnoterapis Anda yang membimbing Anda.

penetapan tujuan adalah kunci dan teknik tanya jawab sering digunakan untuk membantu Anda menemukan solusi atas tantangan apa pun yang Anda hadapi. Keyakinan utamanya adalah bahwa Anda memiliki kekuatan dan sumber daya dalam untuk menarik diri untuk membantu diri Anda sendiri, dengan hipnoterapis bertindak sebagai fasilitator.

Saran hipnoterapi

Teknik saran digunakan dalam kebanyakan jenis hipnoterapi. Premis di balik hipnosis adalah bahwa ketika kita dalam keadaan menghipnosis, alam bawah sadar kita lebih terbuka terhadap saran.

Saran ditawarkan oleh hipnoterapis selama keadaan ini untuk membantu mengubah pola pikir. Teknik ini sangat ideal untuk mengubah kebiasaan, mengatasi kecemasan dan mengurangi stres.

Terapi Garis Waktu ™

Berasal dari NLP, Time Line Therapy ™ didasarkan pada pemikiran bahwa ingatan kita disimpan dalam pola linier (yaitu garis waktu). Terapis garis waktu menggunakan teknik yang berbeda untuk membantu Anda membebaskan keyakinan dan emosi negatif yang terkait dengan pengalaman masa lalu.

Sementara pendekatan ini dapat digunakan untuk berbagai masalah, hal ini dianggap sangat berguna bagi mereka yang berjuang dengan depresi, kecemasan dan stres.

Senin, 27 November 2017

Secangkir Kopi di hari guru

  Suhefriandi  

      SELAMAT HARI GURU

sebuah renungan buat kita semua

Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu.

Mereka menceritakan kisah sukses masing2.
Ada yang menjadi direktur BUMN, ada yang menjadi direktur Bank, ada yg menjadi pengusaha sukses, dokter, arsitek, pengacara, konsultan, dll.

Melihat para alumni tersebut ramai2  membicarakan kesuksesan mereka, guru tsb segera ke dapur kmdn mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda2. ‎Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik.

_“Sudah, sudah.. Ngobrolnya berhenti dulu. Ini Bapak sudah siapkan kopi buat kalian,”_ seru sang guru memecah keasyikan obrolan mereka.

Hampir serempak, mereka kemudian berebut cangkir terbaik yang bisa mereka dapat.
Akhirnya, di meja yang tersisa hanya satu buah cangkir plastik yang paling jelek.

Lantas, setelah semua mendapatkan cangkirnya, sang guru pun mulai menuangi cangkir itu dengan kopi panas dari teko yang telah disiapkannya.

_“Mari, silakan diminum,”_ ajak sang guru, yang kemudian ikut mengisi kopi dan meminum dari cangkir terakhir yang paling jelek.

_“Bagaimana rasanya? Nikmat kan? Ini dari kopi hasil kebun keluarga saya sendiri.”_

_“Wah, enak sekali Pak.. Ini kopi paling sedap yang pernah saya minum,”_ timpal salah satu murid yang langsung diiyakan oleh teman yang lain.

_“Nah, kopinya enak ya? Tapi, apakah kalian tadi memperhatikan. Kalian hampir saja berebut untuk memilih cangkir yang paling bagus hingga hanya menyisakan satu cangkir paling jelek ini?”_ tanya sang guru.

Murid-murid itu pun saling berpandangan. 

_"Perhatikanlah, bahwa kalian semua memilih cangkir yg bagus dan kini yg tersisa hanyalah cangkir yg murah dan tidak menarik._

_Memilih hal yg terbaik adalah wajar dan manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yg bagus perasaan kalian mulai terganggu._
_Kalian secara otomatis melihat cangkir yg dipegang orang lain dan mulai membandingkannya._

_Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yg kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya.‎_

_Hidup kita, baik kehidupan dunia maupun kehidupan ibadah, seperti kopi dalam analogi tsb di atas, sedangkan cangkirnya adalah sarana, pekerjaan, jabatan, atau harta benda yg kita miliki."_

Semua alumni tertegun mendengar penjelasan dari sang guru.
Penjelasan dari sang guru telah menyentak kesadaran mereka.

_"Anak-anakku tercinta..."_
lanjut sang guru.

_"Jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yg kita nikmati._
_Cangkir bukanlah yg utama, kualitas kopi itulah yg terpenting._

_Jangan berpikir bahwa kekayaan yg melimpah, sarana yg mewah, karier yg bagus dan pekerjaan yg mapan merupakan jaminan kebahagian hidup dan kenikmatan dlm beribadah._
_Itu konsep yg sangat keliru._

_*Kualitas hidup dan ibadah kita ditentukan oleh  "Apa yg ada di dalam" bukan "Apa yg kelihatan dari luar.*"_

_Status, pangkat, kedudukan, jabatan, kekayaan, kesuksesan, popularitas, adalah sebuah predikat yang disandang._
_Tak salah jika kita mengejarnya._
_Tak salah pula bila kita ingin memilikinya._

_Namun, semua itu hanya sarana._
_Sarana hanya bermanfaat apabila bisa mengantarkan kita pada tujuan._

_Apa gunanya  memiliki segala sarana, namun tidak pernah merasakan kedamaian,_ _ketenteraman,_ _ketenangan, dan kebahagian sejati di dalam kehidupan kita?_

_Itu sangat menyedihkan._
_Karena hal itu sama seperti kita menikmati kopi kualitas buruk yg disajikan di sebuah cangkir kristal yg mewah dan mahal..."_

_Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya..."_

*******

Selamat menikmati secangkir kopi kehidupan...
Saudara2 tercinta...🙏☕😊

*Salam sukses luarbiasa istimewa*

Kamis, 09 November 2017

37 Masalah Populer, Ust. Abdul Somad,Lc,MA, "Wahai Rasulullah,dimanakah bapak ku ?

Ust. Abdul Somad,Lc, MA menulis dalam bukunya berjudul: 37 Masalah Populer:

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ أَبِي قَالَ فِي النَّارِ فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَقَالَ إِنَّ أَبِي وَأَبَاكَ فِي النَّارِ

Dari Anas, sesungguhnya seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, di manakah bapakku?”.

Rasulullah Saw menjawab, “Di neraka”.
Ketika laki-laki itu pergi, Rasulullah Saw memanggilnya, “Sesungguhnya bapakku dan bapakmu di neraka”. (HR. Muslim).
Yang dimaksud dengan bapak dalam hadits ini adalah paman Rasulullah Saw, yaitu Abu Thalib. Bukan Abdullah. Karena orang Arab biasa menyebut paman dengan sebutan (أَبِي).
          
Ust. Abdul Somad,Lc, MA mengomentari ini di salah satu radio di Pekanbaru pada hari Senin 25 November 2014. “Mana ada orang Arab memanggil Abi kepada pamannya. Bahasa Arab mana itu???!!!”. Sambil tertawa melecehkan. Seakan-akan Ust. Abdul Somad,Lc, MA ngawur, tidak faham bahasa Arab.
Lalu dikomentari oleh murid Ust. Abdul Somad,Lc, MA : “Ternyata lain ya bahasa Arab Mesir dengan bahasa Arab Madinah?!”. Membumbui pelecehan gurunya.
Inilah yang melatar belakangi Ust. Abdul Somad,Lc, MA  membuat tulisan ini sebagai:

Jawaban:
Allah Swt mengajarkan kepada kita, jika bersilang pendapat dalam suatu masalah, hendaklah kembali kepada al-Qur’an, Sunnah dan fatwa ulama yang benar. Bukan kepada hawa nafsu. Sekarang, mari kita lihat apa kata Allah Swt dalam al-Qur’an tentang penggunaana kata Abu/Abi untuk paman.

DALIL AL-QUR’AN DAN PENDAPAT KALANGAN SALAF.

وقد وجه من حيث اللغة بأن العرب تطلق لفظ الأب على العم إطلاقا شائعا وإن كان مجازا، وفي التنزيل ( أم كنتم شهداء إذ حضر يعقوب الموت إذ قال لبنيه ما تعبدون من بعدي قالوا نعبد آلهك وإله آبائك إبراهيم وإسماعيل وإسحاق) فأطلق على إسماعيل لفظ الأب وهو عم يعقوب كما أطلق على إبراهيم وهو جده.

Menurut bahasa, orang Arab menggunakan kata Abu/Abi untuk paman, penggunaan ini berlaku umum, meskipun maknanya majaz (kiasan). Dalam al-Qur’an disebutkan: “Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu (nenek moyangmu), Ibrahim, Ismail dan Ishaq”. (Qs. al-Baqarah [2]: 133). Digunakan kata Abu (Bapak/Ayah)) terhadap Isma’il, padahal Isma’il itu paman nabi Ya’qub. Ibrahim juga disebut Abu (Bapak/Ayah), padahal Ibrahim itu kakek”. (al-Hawy li al-Fatawa karya Imam as-Suyuthi: 3/318).
Selanjutnya Imam as-Suyuthi menyebutkan beberapa riwayat tentang penggunaan Kata Abu (Bapak/Ayah) untuk paman:

Riwayat Pertama:

أخرج ابن أبي حاتم عن ابن عباس أنه كان يقول الجد أب ويتلو (قالوا نعبد آلهك وإله آبائك الآية)
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Kakek pun disebut Abu (Bapak/Ayah)”. Kemudian beliau membacakan ayat: “Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu (nenek moyangmu)”. (Qs. al-Baqarah [2]: 133).

Riwayat Kedua:

وأخرج عن أبي العالية في قوله وإله آبائك إبراهيم وإسماعيل قال سمي العم أبا.
Diriwayatkan dari Abu al-‘Aliyah tentang ayat: “dan Tuhan bapak-bapakmu (nenek moyangmu) Ibrahim, Ismail dan Ishaq”. Paman disebut Abu (Bapak/Ayah). (Qs. al-Baqarah [2]: 133).
وأخرج عن محمد بن كعب القرظي قال الخال والد والعم والد وتلا هذه الآية.

Riwayat Ketiga:

Diriwayatkan dari Muhammad bin Ka’ab al-Qarzhi, ia berkata, “Paman dari pihak ibu disebut bapak/ayah, paman dari pihak bapak pun disebut bapak/ayah”. Kemudian beliau membacakan ayat di atas.
Imam as-Suyuthi menutup dengan:
فهذه أقوال السلف من الصحابة والتابعين في ذلك.
Ini adalah pendapat

kalangan Salaf dari kalangan shahabat dan tabi’in dalam masalah ini.

PENDAPAT AHLI BAHASA ARAB.

Berikut kita lihat pendapat Imam Muhammad bin Muhammad bin Abdirrazzaq al-Husaini Abu al-Faidh Murtadha az-Zabidi dalam kitabnya Taj al-‘Arus min Jawahir al-Qamus:
قيل : هو اسْمُ عَمِّ إبراهِيمَ عليه وعلى محمّدٍ أفضلُ الصّلاة والسّلام في الآيةِ المذكورة وإنّمَا سُمِّيَ العَمُّ أباً وجَرى عليه القرآنُ العَظيم على عادةِ العربِ في ذلك لأنهم كثيراً ما يُطلِقُون الأبَ على العَمّ وأمّا أبُوه فإنه تارَخُ
Ada pendapat yang mengatakan bahwa Azar adalah nama paman Nabi Ibrahim as yang terdapat dalam ayat. Paman disebut Abu (Bapak/Ayah), demikian menurut al-Qur’an dan tradisi kebiasaan orang-orang Arab tentang penyebutan itu, karena orang-orang Arab sering menggunakan kata Abu/Abi kepada paman. Sedangkan ayah kandungnya adalah Tarakh. (Taj al-‘Arus, hal.2454).

Fatwa Saudi Arabia:

أما إطلاق اسم الأب على العم على سبيل الاحترام والتكريم فجائز، وهو الذي جاء في القرآن، لكنه ليس أبا في النسب
Adapun penggunaan kata Abi untuk paman sebagai bentuk penghormatan dan kemuliaan, maka hukumnya boleh. Demikian terdapat dalam al-Qur’an. Tapi bukan bapak/ayah secara nasab. (al-Lajnah ad-Da’imah li al-Buhuts al-‘Ilmiyyah wa al-Ifta’: 11/460).

Pendapat Syekh Ibnu Utsaimin Ulama Besar Saudi Arabia.

أنه يجوز إطلاق اسم الأب على العم تغليباً؛ لقوله تعالى: { وإسماعيل }.
Boleh menggunakan kata Abu/Abi untuk paman, karena kebiasaan/umum. Berdasarkan firman Allah: “dan Tuhan bapak-bapakmu (nenek moyangmu) Ibrahim, Ismail dan Ishaq”. Paman disebut Abu (Bapak/Ayah). (Qs. al-Baqarah [2]: 133).
(Tafsir al-‘Allamah Ibn ‘Utsaimin).
وأما إسماعيل فهو عمه لكن أطلق عليه لفظ الآباء من باب التغليب لأن العم صنو الأب كما قال النبي صلى الله عليه وسلم لعمر أما شعرت أن عم الرجل صنو أبيه يعني شريكه في الأصل والجذر والصنو هو عبارة عن النخلتين يكون أصلهما واحدا
Adapun Isma’il, maka dia adalah paman Ya’qub, tapi digunakan kata Abu/Abi (Bapak/Ayah) karena lafaz itu biasa digunakan. Karena paman itu bagian dari bapak/ayah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw kepada Umar, “Apakah engkau tidak merasa bahwa paman seseorang itu bagian dari bapaknya”. Maksudnya adalah bagian dalam asal dan akar. Makna kata as-shanu adalah ungkapan tentang dua pohon kurma yang asalnya satu. (Syarh Riyad as-Shalihin, hal.784).

Pendapat Syekh Abu Bakar al-Jaza’iri Pengajar Fiqh dan Tafsir di Masjid Nabawi:
يطلق لفظ الأب على العم تغليباً وتعظيماً .
Kata Abu/Abi digunakan untuk paman, menurut kebiasaan dan secara umum biasa digunakan. (Aisar at-Tafasir: 1/57).

CATATAN:
Pertama, dari dalil-dalil diatas, berdasarkan al-Qur’an, Sunnah dan pendapat para ulama dari berbagai cabang keilmuan, jelaslah bahwa kata Abu/Abi biasa digunakan untuk paman.  Bukan bahasa Arab aneh buatan Abdul Somad.

Kedua, bagi penceramah agar menyampaikan sesuatu dengan amanah, jangan melakukan pembohongan publik.  Karena tidak semua pendengar itu jahil bin bahlul.  Dan yang paling penting, kita semua akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt  tentang apa yang pernah kita sampaikan.

Ketiga, jangan sampai fanatik kepada orang tertentu membutakan mata kita untuk melihat kebenaran.

Keempat, Abdul Somad memang tidak se’alim Sibawaih dalam bahasa Arab. Tapi dia bisa juga menyelesaikan S1 di al-Azhar dalam waktu 3 tahun 10 bulan. Dari 20 mahasiswa seangkatannya di Darul Hadits-Maroko tahun 2004, dia mahasiswa pertama menyelesaikan S2, dengan tesis dalam bahasa Arab 300 halaman, selesai dalam waktu 1 tahun 11 bulan (Institut Darul Hadits hanya menerima 20 siswa jurusan hadits dalam satu tahun). Sedikit banyak dia bisa dan faham juga bahasa Arab, rupanya.

Kelima, kata Imam Syafi’i:
تَكَبَّرْ عَلَى الْمُتَكَبِّرِ مَرَّتَيْنِ
“Sombonglah engkau kepada orang yang sombong itu dua kali sombong”.
(Bariqah Mahmudiyyah fi Syarh Thariqah Muhammadiyyah wa Syari’ah Nabawiyyah: 3/176).

Sumber : http://somadmorocco.blogspot.co.id/2014/11/abi-paman-saya.html

Selasa, 07 November 2017

Ketika Mayat Meminta Tolong Kepada Seluruh Orang Yang Dikenalnya

*Ketika Mayat Meminta Tolong Kepada Seluruh Orang Yang Dikenalnya*

Konon orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, dishalati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.

Beberapa waktu kemudian, saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah, Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari _“mimpi”_ buruknya.

Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya. Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget:

_“Dimana bajuku? Kemana celanaku?”_ Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah _“Dimanakah aku? Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?”_ Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

Berteriaklah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya:

_“Ibuuuuu….!!!!”_
_“Ayaaaaaah…!!!!”_
_“Kakeeeeek!!!”_
_“Neneeeek!!”_
_“Kakaaaaak!!!”_
_“Sahabaaaaat!!!”_

Tidak ada seorangpun yang menjawabnya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

Menangis lah dia sambil meminta ampun,
_“Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”_

Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.

Jika dia orang baik, akan muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum dan akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

Jika dia orang buruk, akan datang dua malaikat dengan wajah bengis yang akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.

_Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur_

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
_“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.”_
(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aalli Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang – orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang – orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata: _“Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam surga.”_

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, _“Aku adalah Al Quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan. Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”_

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

_Ya Allah, ampunilah dosa kami, dosa ibu bapak kami, keluarga kami, saudara kami dan seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin._

Sobat sekarang kita memiliki dua pilihan,

1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebook / WA kita insyaa Allah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagi kits. Aamiin! {Fxz}

Silakan diSHARE sebanyak mungkin!

Tim Acara Islam itu Indah Kunjungi Kota Padang Panjang

Pendidikan Islami di Kota Padang Panjang

Dalam Bingkai  “ Islam Itu Indah ”

Padang Panjang, Kominfo, suhefriandi.blog.id- Kota Padang Panjang hadirkan tim “Islam Itu Indah”, dengan dipandu oleh Kartika Ramlan (Tika), dan menghadirkan Ustad Riza Muhammad, Ustad Syamsudinnur dan Ustadzah Lulung. Melalui Program Islam Itu Indah, Trans TV tertarik untuk mengeksplor pendidikan Islam di sejumlah pesantren di Kota yang berjuluk Serambi Mekah ini, Sabtu (4/11).

Dimulai dari kunjungan para Tim ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Minangkabau (PDIKM) yang disambut langsung oleh Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, BSBA Ketua DPRD Novi Hendri, unsur Forkopimda, kepala OPD dan sejumlah kelompok majelis taklim serta Pemimpin Pondok Pesantren se-Kota Padang Panjang.

Setelah melakukan ramah tamah dan saling berjabat tangan dengan Wali Kota Padang Panjang, rombongan Tim Islam Itu Indah, disambut dengan Makan Bajamba yang dilanjutkan dengan melakukan Diaolog Interaktif serta Tausiah di Auditorium Minang Fantasi dan Water Park Padang Panjang bersama dengan para santri dari Pondok Pesantren Thawalib Putra, Diniyah Puteri, Thawalib Putri, Kauman Muhammadiyah dan Pesantren Terpadu  Serambi Mekah serta Ibu-ibu Majlis Taklim Kota Padang Panjang.

Dengan mengusung tema “Pendidikan Islami di Bumi Serambi Mekkah”, ustadzah Lulung tampil sebagai penceramah pertama, menyampaikan materi Makna dan Hakikat Ilmu dalam pandangan Islam yang membuat ratusan para peserta yang hadir bersemangat mengikuti kegiatan yang diselingi canda dan gurauan tersebut.

Setelah Ustadzah Lulung tampil, selanjutnya ustad Syamsudinnur memberikan Tausiahnya sembari melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara merdunya dan dilanjutkan dengan Tausiah ustad Riza Muhammad tentang pentingnya menuntut ilmu agama.

Setelah para Ustad dan Ustadzah tampil, Tika yang memandu acara tersebut memberikan kesempatan kepada para Santri dan Ibu Majlis Taklim untuk bertanya, dan nanti pertanyaan tersebut akan langsung dijawab oleh Ustad dan Ustadzahnya.

Acarapun dilanjutkan dengan membawa para santri saling sambung menyambung ayat yang diiringi oleh Ustad Syam, santri tersebut berasal dari Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Ananda Khalilul Rahman, yang juga sudah hafal 15 Juzz serta santri dari Muhammadiyah, mereka Bertiga melantunkan Ayat suci yang di bacakan, diawali  oleh ust. Syam, Selanjut nya sambung menyambung bacaan..  “Subhannallah” sontak keluar sebuah kata yang penuh makna dari ustad Syam, karena mendengar lancarnya para santri untuk menyambung ayat-ayat yang dibacakannya. Terlebih lagi para santri ada yang melakukan Tausiah Penutup acara, Santri yang berasal dari Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Mampu memukau semua yang hadir saat itu, dan di lakukan dengan baik , Bahkan Produser acara pun Mengacung Jempolnya.. “ “Masya Allah” ini sudah bisa Go Internasional juga seperti saya,” kata Ustad Syam sembari tersenyum dan merangkul santri tersebut, santri Tersebut bernama M. Asril.. saat ini baru duduk di bangku kelas X Madrasah Aliyah Serambi Mekkah...

Alhamdulilah Do'a Penutup Acara Islam Itu indah road to Padang Panjang, di sampaikan oleh Wakil Ketua MUI kota padang Panjang yang juga Da'i Kondang di Kota berjuluk Kota Serambi Mekkah ini, beliau adalah Ust. Ade Sehabudin, SH,MM.Pd ( Guru Tetap di Pesantren Terpadu Serambi Mekkah )

Hari Kedua dari Kegiatan Syuting Acara " Islam Itu Indah di Padang Panjang, Kembali Seluruh Kru Lengkap Trans TV dengan, Ust. Reza Muhammad, Ust. Syam, Ustadzah Lulung, kembali Mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekkah, Sholat Dzuhur berjamaah di Mesjid Bahrul Ulum, Berjamaah bersama seluruh Penghuni Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekkah, Selesai sholat Dzuhur berjamaah.. Alhamdulillah Masing Masing Da'ai Islam itu Indah berkesempatan Tausyiah secara bergantian di hadapan Ratusan Para santri/wati Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekkah, Durasi masing masing kurangblebih 15 menitan per Da'i.. Alhamdulillah... " Masyaallah Ini Pesantren yang besar di kota yang berjuluk Kita Serambi Mekkah ini " Ujar ust. Reza Muhammad...

“Bahagia sekali kami berada di Padang Panjang ini, dengan melihat semangat para santri-santrinya untuk menyebarluaskan agama Islam dan mampu memberikan tausiah kepada para umat yang ada dimana pun dan kapan pun, Masya Allah sungguh besar keagunganMu Tuhan,” kata Ustad Riza sembari merintih dengan haru.

Sementra itu, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis pada kesempatan itu, menyampaikan, program pendidikan Islam yang dilaksanakan di Kota Padangpanjang telah berlangsung lama, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Hal itu, ditandai dengan berdirinya perguruan Diniyah Puteri, perguruan Thawalib dan Kauman Muhammadiyah yang telah melahirkan tokoh-tokoh Nasional dan berperan dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Siapa yang tidak kenal Rahmah El Yunisiah, Sutan Syahrir, Buya Hamka dan banyak lagi tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar terhadap bangsa ini. Saya juga berharap kepada generasi muda untuk giat menuntut ilmu dan menggapai cita-citanya,” ajak Hendri Arnis.

Kepada Kru Islam Itu Indah, Hendri Arnis juga mengucapkan terima kasih atas kedatangannya ke Kota Padangpanjang. Apalagi, dengan tingginya kesibukannya, menyempatkan diri untuk mampir ke kota kecil berhawa sejuk tersebut.

“Saya juga berharap, ini bukan kunjungan yang pertama dan yang terakhir kesini, cukup banyak lagi sisi sisi pendidikan Islam yang ada di Padangpanjang, yang bisa diangkat ketingkat nasional. Sehingga, citra Padang panjang sebagai kota pendidikan Islam semakin bergema ke tingkat Nasional,” sebut Walikota muda Padang Panjang.

Usai Ustad Riza berikan sebuah tambahan Tausiahnya, acarapun ditutup dengan foto bersama dengan para santri dan para ibu-ibu Majlis Taklim. (Release Kominfo/cg & Suhefriandi/Pesantren Terpadu Serambi Mekkah ).

KH. Tengku Zulkarnain ( Wasekjed MUI Pusat ) di Kota Padang Panjang

Alhamdulillah, dengan Izin Allah Ta"alla KH. Tengku Zulkarnain ( Wasekjed MUI Pusat ) Mengunjungi Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Kota Padang Panjang, Selasa, 7 November 2018, Disela sela agenda Beliau KH. Tengku Zulkarnain ( Wasekjed MUI Pusat ) Mengunjungi Sumatera Barat Memenuhi undangan Masyarakat Sumatera Berat di sela sela padat nya agenda 7 hari beliau di Bumi Minang beliau menyempatkan untuk bertemu dengan Para santri Pesantren Terpadu Serambi Mekkah, sehari sebelum kedatangan beliau, melalui EO di kota serambi Mekkah yang di wakili untuk mengkomunikasikan kunjungan beliau ini, beliau akan bertemu dengan Para para penerus ulama yang saat ini sedang mondok di Pesantren Terpadu Serambi Mekkah, Alhamdulillah.. Ratusan Santri/wati, Para Asssatidz dan Ummahad, karyawan Pesantren  sangat senang sekali mendengar kabar akan kedatangan beliau ke Pesantren... Segala persiapan di siapkan secepat mungkin.. Alhamdulillah...

     Beliau KH. Tengku Zulkarnain ( Wasekjed MUI Pusat ), memberikan ilmu dan Motivasi yang sangat penting buat generasi generasi ulama masa depan yang berada di pondok pesantren, Bahkan Tausyiah beliau di beri judul.. " Santri Pewaris Ulama "... Alhamdulillah.. Sungguh pertemuan yang sangat memiliki arti yang besar bagi kami... Beliau berpesan.. Rajin rajinlah belajar, Jangan bermalas malasan, di tangan kalian lah nantinya Perjuangan menegakan Keadilan ini di lanjutkan.." Terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berandil besar terlaksana nya acara ini.. Alhamdulillah...