Oleh : Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Anak anak kami para santri/ santri wati yang sholeh dan sholeha.. bangunlah setiap hal yang berhubungan dengan kehidupan kalian dengan bijak sana.. Rajin rajin lah dari saat ini membangun kehidupan untuk masa masa yang akan datang, jalani setiap hal dengan baik, jalani setiap proses selama kalian berada pesantren terpadu serambi mekkah ini dengan bijak...
Santri/ santriwati kami yang baik.. tahukah kalian apa apa yang sudah kalian jalani dipondok pesantren ini semuanya sangat berguna untuk puluhan tahun kedepan di kehidupan kalian nanti
Kalian di bangunkan jam 4 subuh, tahajjud ke masjid, sholat sunah, baca Al-Qur'an, latihan kosakata subuh, kembali lagi keasrama, Mandi & sarapan, kembali lagi berbaris untuk taslim dan bersiap siap belajar.. sampai sore kalian selesai belajar... dan terus belajar beribadah sampai kalian tidur kembali... ya.. semua itu sedang melatih kalian.. maka ikutilah dengan bijak.. ambilah hikmah dari kisah dibawah ini
Alkisah, seorang Tukang Kayu yang sudah tua dan berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai Tukang Kayu yang sudah ia jalani selama bertahun tahun. Ia ingin menikmati masa tuanya bersama istri, anak serta cucu cucunya. Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja, ia sudah menyadari bahwa ia akan kehilangan penghasilan rutin yang setiap bulan ia terima. Meskipun demikian , ia lebih memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sudah termakan usia karena ia merasa bahwa ia sudah tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya.
Suatu hari, dengan berat hati ia ingin mengungkapkan keinginan nya untuk pensiun kepada atasanya sebagai pemilik properti. “Saya mohon maaf yang sebesar besarnya pada bapak, Sudah sekian banyak rumah yang sudah selesai saya bangun berdasarkan intruksi dari bapak, proyek rumah yang bapak perintah beberapa bulan yang kalu juga sudah saya selesaikan dengan baik hari ini, saya bermaksud ingin pensiun dari tugas tugas saya di sini, satu hal karna kondisi tubuh saya rasanya sudah tidak seperti dulu, saya sudah tidak kuat lagi untuk menopang beban-beban berat di pundak saya saat bekerja..”.
Setelah pemilik properti mendengar niat Tukang Kayu tersebut, ia merasa sedih. Karena sang pemiiik properti hatu bahwa ia akan kehilangan salah satu Tukang Kayu terbaiknya, ahli bangunan handal yang dimiliki dalam organisasinya. Namun sang pemilik properti tidak dapat memaksa tujang kayu handalan nya tersebut untuk mengurungkan niat nya untuk pensiun.
Sang pemilik proferti hanya terdiam dan berusaha menerima niat pensiun tukang kayu terbaik nya... Baik lah.. Saya akan menerima pengunduran diri bapak, tetapi sebelum itu saya ingin anda mengerjakan satu proyek bangunan rumah lagi. Bangunan rumah ini adalah pesanan yang spesial untuk seseorang yang sangat saya hormati, pesan saya pada anda.. Bangunlah rumah ini dengan baik, gunakan rancangan bangunan yang terbaik yang pernah perusahaan ini miliki sebekum nya.. bukan kan semua nya sudah ada pada anda, bangun lah dengan bahan bahan terbaik, kontruksi yang paling kokoh, untuk biaya pwmbangunan tersebut sudah di siapkan perusahaan kita ini tampa batas anggaran.. setelah bangunan tersebut selesai maka anda baru saya izinkan pensiun.. hanya kepada anda saya percayakan pembangunan ini... apakah anda sanggup.. ujar pemilik properti..
Dengan berat hati Tukang Kayu menyanggupi permintaan Bossnya meskipun ia merasa agak sedikit kesal karena dia masih mengerjakan proyek baru lagi dan tentunya waktu pensiun nya jadi tertunda.
Tukang Kayu itupun akhirnya memulai pekerjaan terakhirnya dengan tidak sepenuh hati, tidak seperti biasanya.. ketelitiannya tidak lagi di maksimalkan nya.. bahkan malas-malasan, dengan asal-asalan ia membuat rangka bangunan. Ia malas mencari bahan bahan terbaik, malas mencari design terbaik, ia menggunakan bahan-bahan bangunan berkualitas rendah, karyawan nya pun dibiarkan begutu saja menyelesaikan bangunan terakir tersebut.. Sangat disayangkan, karena ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.
Hari demi hari terus berlalu, pada akhirnya bangunan rumah itupun selesai. Selesai lebih cepat dari jadwal waktu normalnya.. tibalah saat nya sang tukang kayi di panggil ke kantor pemilik properti,
" Alhamdulillah rumah pesanan yang bapak minta sudah selesai saya bangun, tapi sekalipun Bapak tidak pernah melihat bangunan yang sedang saya kerjakan... " sang pemilik properti hanya tersenyum sambil berkata.. " saya sangat percaya dengan apa yang di banggun oleh anda.. bangunan itu pastilah sangat indah, kuat dan terbaik dari bangunan sebelum ini.. saya tidak sabar melihat nya.. " ujar pemilik properti.. tibalah saat untuk anda bisa pensiun dengan tenang wahai karyawan terbaik kami.. sambil membuka laci dan mengambil kunci rumah yang sehari sebelum nya sudah diserahkan ke pemilik properti tersebut.. sang pemilik properti dengan tersenyum.. Menyerahkan kembali kunci rumah tersebut sambil berkata.. " ini kunci rumah yang anda serahkan kepada saya kemaren, saya serahkan kembali pada anda... " rumah itu.. adalah rumah anda, hadiah pensiun dari saya untuk anda, bangunan terakir yang anda kerjakan itu adalah bangunan rumah untuk anda.. "
Betapa terkejut luar biasanya si Tukang Kayu, Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumah untuk nya sendiri, tentu ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, mengerjakan nya dengan bahan bahan yang berkualitas tinggi. Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di sebuah rumah yang ia bangun dengan asal-asalan...
—————————————————————————————————————————
Setiap kali anda memukul palu memasang setiap paku, memasang rangka, memasang atap, memasang keramik, membangun sesuatu maka lakukanlah dengan sungguh sungguh , teliti, curahkan segala kekuatan untuk membangun setiap hal dalam kehidupan ini walaupun itu hal terakhir yang akan kita lakukan, jujurlah pada kehidupan kita sendiri....
Kehidupan anda saat ini adalah akibat dari pilihan anda di masa lalu. Dan masa depan anda, adalah keputusan yang anda ambil saat ini... ya saat ini.. saat anda menjalani kehidupan saat ini...
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Kota Padang Panjang Sumatera Barat
Menerima Santri/ Santriwati Baru
Tp. 2015/2016
Tingkat SMP-SMA-MA
Tlp PUSAT INFORMASI 0752 84169
web. www.pesantrenterpaduserambimekkah.sch.id
Panpage: Pesantren Terpadu Serambi Mekkah ( PTSM )
FB : Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Youtube : pesantren terpadu serambi mekkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar