Senin, 30 Maret 2015

" MASALAH & IDE KREATIF "

Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

       Ide membuat orang menjadi hebat, tetapi bagaimana orang-orang hebat itu bisa memiliki ide? Salah satu caranya adalah dengan MEMILIKI  SUATU MASALAH, karena ide yang besar datang dari permasalahan-permasalahan sehari-hari.

       Anita Roddick memiliki masalah saat ia ditinggal suaminya ke Amerika Selatan untuk berkuda dalam rangka cuti panjang, dan ia harus mengurusi dirinya sendiri. AHAA! Dia punya ide untuk memulai menjalankan bisnis kecil yang dinamai The Body Shop, yang menjelma menjadi ide yang sungguh besar.

        Richard Branson memiliki masalah. Dia terdampar usai penerbangannya ke Puerto Rico dibatalkan. Untuk mengatasi masalah ini, dia menelepon ke mana saja, mencarter pesawat, lalu menjual tiket one way kepada penumpang-penumpang lain yang juga terdampar, memenuhi penerbangan tersebut, dan sesungguhnya ia juga untung. AHAA! Muncullah ide di kepalanya, mulailah ia membuat Virgin Airways.

        Sky Dayton mengatakan bahwa dulu ia punya masalah: "Aku mencoba untuk melakukan sambungan internet, dan aku menghabiskan 80 jam secara sia-sia bersama komputerku, dan bahkan pihak layanan pelanggan tidak menjawab teleponku. Aku mengalami layanan yang sangat buruk dan sangat mengecewakan." AHAA! Muncullah ide di kepala Sky: "Aku berkata, 'Aku dapat membuat ini menjadi mudah, dan orang akan membutuhkannya,' dan aku mendapat ide untuk EarthLink." Itulah ide yang menjadikan Sky bintang teknologi dan sangat kaya di usia mudanya.

       Michael Jordan memiliki masalah. Dia ingin mengenakan celana pendek North Carolina miliknya karena celana tersebut membawa keberuntungan untuk dirinya. Ini tak akan jadi soal sebenarnya, tapi seperti kita tahu bahwa Michael bermain untuk Bulls. AHAA! Dia pun memiliki ide untuk mengenakan celana yang lebih panjang dan lebih longgar daripada yang dikenakan oleh pemain lain, supaya dia dapat menyembunyikan celana North Carolina di balik kostum Bulls-nya.Ide tersebut mengangkatnya, mulai menyemangatinya, dan segera setiap pemain mengenakan celana basket yang lebih panjang, yang membuka seluruh peluang baru untuk bisnis pakaian olahraga.

       Jika Anda merasa sedikit tertekan oleh nama-nama besar di atas, ingatlah bahwa banyak nama besar tadinya adalah nama-nama kecil saja, hingga mereka mengalami suatu permasalahan dan menemukan ide besar untuk memecahkannya. Kehidupan kita sehari-hari dipenuhi oleh permasalahan yang menunggu untuk diselesaikan.

       Bill Gates pernah berkata, "Aku mendalami bisnis sebagai semacam tantangan problem-solving... hidup akan jadi jauh lebih menyenangkan jika Anda menanggapi tantangan-tantangan tersebut secara kreatif". Jadi, ketika Anda mendapatkan masalah baik yang besar maupun yang kecil, lakukan apa yang diperbuat Bill dan cobalah mengotak-atiknya, dan melihatnya sebagai suatu tantangan problem-solving. Barangkali itu adalah hal terakhir yang Anda sukai, tapi jika Anda terus berpikir, Anda akan merasa bahwa problem-solving itu menyenangkan. Dan, persis seperti ide Bill dalam mengawali perusahaan peranti lunak, Anda mungkin akan menemukan ide yang fantastis yang bukan hanya menyelesaikan masalah Anda, tapi juga mengubah hidup Anda.

Hal yang paling menyenangkan bagiku adalah ketika aku memperoleh masalah yang sulit, hingga akhirnya bisa menemukan ide untuk memecahkan masalah tersebut. Sungguh memuaskan. David Jensen CEO, Brooklands Executives Recruitment

Source : Net.com
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

" Alangkah indahnya hidup ini "

Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

      Steven Locke berkata, “Alangkah indahnya hidup ini!” seorang anak kecil berkata, “jika kau sudah besar maka aku akan menjadi anak yang sudah dewasa.”

            Anak yang sudah besar berkata, “Jika aku sudah berumur sekian, maka aku akan menjadi seorang pemuda.”

            Sang pemuda berkata “Tatkala aku menikah……...”

            Sedangkan orang yang sudah menikah berkata, “Jika aku menjadi orang yang sukses…..”

            Jika masa tua telah tiba, maka seseorang telah memasuki era ketika umur menunggu masa habisnya. Dia bagai ranting yang kering, hingga angin dingin lagi kencang siap menghempasnya.

            Sesungguhnya, kita dapat belajar dari waktu yang telah berlalu, yang mengajarkan nilai kehidupan berada dalam setiap hari dan setiap waktu, bersama dengan hidup kita.

            Waktu yang saat ini kita jalani adalah sebuah kenyataan. Masa kemarin sudah habis. Adapun esok hari, kita tidak memilki jaminan dapat menjumpainya. Hanya hari ini waktu yang kita miliki dan mampu kita nikmati.

            Namun, kita hanya dapat membagi hari kita menjadi dua bagian. Pada satu bagian, kita jalani dengan penyesalan atas apa yang telah lewat, sedangkan bagian yang kedua berada dalam kekwatiran atas apa yang akan terjadi. Usia menjadi sia-sia diantara problematika masa lalu dan bayang-banyang masa depan.

            Pada hakikatnya, setiap detik pada saat ini adalah sesuatu yang kita miliki. Waktu ini yang harus kita perhatikan dan jalani dengan tenang lagi damai.

            Rasulullah telah mengingatkan kita pada sebuah makna yang indah lagi menakjubkan. Meskipun Rasulullah telah mendorong kita untuk berambisi kepada hal yang lebih baik, melatih jiwa kederajat yang lebih tinggi, namun beliau menegaskan bahwa kenikmatan hidup di dunia ini hanya dapat diraih dengan ketenangan dan kedamaian. Renungkan hadis Rasulullah yang berbunyi.

             “Barangsiapa di antara kalian yang telah merasakan kedamian dalam jiwanya, sehat badannya, dan masih mempunyai bahan makanan yang dibutuhkan pada hari itu, maka     seakan-akan seluruh kenikmatan telah dia dapatkan.” (HR. at-Tirmidzi).

            Syeikh Muhammad Ghazali berkata, : sesungguhnya rasa aman, damai, dan sejahtera adalah kekuatan yang memberikan cahaya kepada akal untuk berfikir dengan tenang dan continue. Karena terkadang, pemikiran tersebut mampu mengubah perjalanan sejarah.”

            Kita melihat orang-orang yang ada disekitar kita sibuk berkompetisi dengan hari. Mereka hidup dalam lingkup permasalahan hari esok, dibayang-bayangi oleh bencana yang akan terjadi dimasa depan, dan mereka menyibukkan diri untuk menghadapi keburukan-keburuakan yang akan datang.

            Mereka berada dalam kelalaian bersama dengan berlalunya waktu. Mereka telah menyia-nyiakan usianya. Mereka bingung bagaimana cara menikmati kehidupan ini dan anugrah dan kenikmatan yang telah diberikan Allah.

            Petiklah pelajaran yang baik dari masa lalu, hempaslah bayang-bayang duka lara masa lalu dari diri anda, dan rencakanlah dengan baik masa depan anda tanpa ragu. Percayalah pada sang pencipta, Allah yang telah memberikan rezeki kepada burung. Pernahkah anda mendengar bahwa burung miliki ladang atau perkebunan?!!! Ia yakin kepada Allah, ia bertawakal kepada Allah dan yakin dengan kasih sayang Allah Ta'alla. Hiasi esok yang penuh bahagia akan menyapa anda ,dengan syarat, anda berprasangka baik kepada sang pencipta dan tidak menyia-nyiakan hari-hari anda.

Source : net.com
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

" KOSONGKAN CANGKIR TEH MU "

Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

      Di sebuah kerajaan, karena kesibukan sang raja memerintah, permaisurilah yang menemani dan sangat memanjakan sang pangeran. Pangeran tumbuh menjadi pemuda yang sombong, egois, kurang sopan santun, dan malas belajar. Raja sangat sedih memikirkan sikap pangeran muda. Bagaimana nasib negeri ini nantinya?

        Setelah berbincang dengan permaisuri, raja pun bertitah: "Anakku, tahta kerajaan akan ayah serahkan kepadamu, tetapi dengan syarat engkau harus tinggal dan belajar selama 1 tahun di atas bukit bersama seorang guru yang telah ayah pilih. Bila engkau gagal, maka tahta kerajaan akan ayah serahkan kepada orang lain."

        Pangeran serta merta menyanggupi persyaratan itu. Dalam hati ia berkata, "Apalah artinya penderitaan 1 tahun dibandingkan kelak sebagai raja, aku bisa hidup mewah dan bersenang-senang seumur hidupku!"

        Setibanya di kediaman sang guru, tingkah laku pangeran tetap sombong, menyebalkan, dan tidak sopan. Dia merasa sebagai pangeran, semua orang harus menuruti kemauannya. Setiap kali gurunya bertanya, pangeran menjawab semaunya. Setiap kali gurunya menerangkan pelajaran, pangeran tidak mendengarkan-merasa sudah tahu semua.

        Tidak terasa haripun berganti minggu. Sang guru berpikir keras tentang cara untuk memberi pelajaran kepada pangeran yang sombong dan sok pintar itu.

         Suatu hari, sang guru menyeduh teh dan menuangkan ke cangkir pangeran. Air teh dituang terus dan terus hingga tumpah ke mana-mana sehingga mengenai tangan sang pangeran. Pangeran berteriak marah, "Hai, bodoh sekali! Menuang teh saja tidak becus! Cangkir sudah penuh mengapa masih dituang terus? Air mendidih, lagi!"

        Dengan tersenyum sang guru berkata tegas, "Beruntung hanya tangan pengeran yang terkena percikan teh panas. Sebagai seorang pangeran, calon raja dan suri tauladan bagi rakyatnya, tidak sepantasnya berkata tidak sopan seperti itu, lebih-lebih kepada gurunya sehingga sepantasnya mulut pangeranlah yang harus dituang teh panas ini.

         Guru sengaja menuang terus cangkir yang telah terisi penuh karena ingin mengajarkan kepada Yang Mulia bahwa cangkir teh diumpamakan sama seperti otak manusia. Bila telah terisi penuh maka tidak mungkin diisi lagi. Karenanya kosongkan dulu cangkirmu, kosongkan pikiranmu, agar bisa diisi hal-hal baru yang positif. Hanya bekal ini yang ingin guru sampaikan. Bila pangeran tidak berkenan, silakan pergi dari sini."

        Mendengar perkataan sang gurunya yang tegas, pangeran seketika tertunduk malu. Peristiwa itu menyadarkan pangeran untuk mengubah sikapnya dan menerima pelajaran dari gurunya. Tentu saja perubahan sikap pengeran ini membuat raja sangat bergembira.

         Teman-teman yang berbahagia,

Karena status, pendidikan, atau kedudukan, seringkali seseorang merasa lebih tahu, lebih mengerti, dan lebih pintar dari orang lain. Sikap seperti ini membuat pikiran tertutup (atau mental block), sulit menerima hal-hal baru yang diberikan oleh orang lain.

         Sikap seperti ini jelas merugikan dirinya sendiri. Jika kita bisa bersikap open mind / membuka pikiran dalam menerima hal-hal baru dan mau menerima kritikan yang diberikan oleh orang lain, maka kita akan dapat memetik banyak keuntungan; seperti bertambahnya wawasan, ide, pengetahuan, pengertian, wisdom, dan lain sebagainya. Pasti semua itu bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan dan menciptakan kesuksesan.

Salam sukses, luar biasa!
Andri Wongso.com
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
_____________________________

 

" SUKSES DI USIA MUDA "

     Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Kota Padang Panjang

      Penyesalan terbesar saya dalam hidup adalah tidak memulai usaha pada saat saya masih sekolah. lalu saya menyesali tidak pernah menyukai buku. dan saya selalu menyesali ketakutan dalam diri saya.

     Bagi siswa/siswi SMU dan mahasiswa, saya berharap anda-anda dapat mengambil nilai dari tulisan singkat saya ini. Banyak contoh anak muda yang berhasil di usia yang sangat muda. Dan ternyata mereka sudah mulai kesuksesan mereka di usia belia. Disaat kita masih SD, atau SMP kita memiliki cita-cita atau mimpi untuk menjadi seorang yang hebat, Dokter, pilot, presiden, menteri dan lain sebagainya. Pertahankan hal itu.

      Terus terang saya ingin jadi banyak perofesi ketika saya muda. Polisi, Sopir Bis, Pengusaha. Saya memilih polisis karena keren, bisa ngatur orang dan di takuti. Saya ingin jadi sopir bis karena bisa jalan-jalan dari kota satu ke kota lain. Saya ingin jadi pengusaha karena saya suka perasaan menjadi bos. Namun saya melupakan semua cita-cita saya itu di saat keadaan ekonomi keluarga saya lemah. dan saya harus bercita-cita menjadi karyawan. Saya mulai melupakan cita-cita saya ketika masuk SMA. Pikiran saya  hanya ingin masuk ke perusahaan dengan gaji besar.

      Sehingga sampai usia saya 29 tahun saya jadi karyawan. apa salahnya jadi karyawan, tidak ada. namun itu sudah jauh dari cita-cita kecil saya. Keadaan hiduplah yang merubah mimpi saya.

      Jadilah apapun yang membuat anda merasa keren, hebat. tekuni satu bidang dan jadilah master di bidang yang anda pilih. Bagaimana caranya ? hanya ada satu cara jangan meremehkan kemampuan diri sendiri. Kamu katakan bisa pasti kamu bisa. kamu bilang susah pasti akan susah.

     Cara menjadi orang sukses di usia muda tentunya bukan cara yang mustahil bisa anda terapkan juga apabila memang anda memiliki keinginan untuk bisa meraih kesuksesan semuda mungkin, namun kita semua juga harus paham bahwasanya kesuksesan bukanlah hal yang bisa di capai hanya dengan santai berada dalam zona nyaman kehidupan, kesuksesan bukan ibarat hujan yang turun dari langit, karena kesuksesan bisa menghampiri seseorang apabila ia punya usaha dan menerapakan cara menjadi orang sukses di usia muda.

       Ada beberapa orang jenius yang sukses diusia mudanya,sebut saja pendiri facebook Mark Zuckerberg dan pendiri kaskus Andrew Darwis,lalu apakah anda bisa seperti mereka? Jawabannya tentu bisa.

Berikut Cara Menjadi Orang Sukses Di Usia Muda :

Pilih Sekolah Yang Sesuai Bakatmu

       Setiap Orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya,hal ini harusnya anda buktikan,namun bukan dengan cara menuruti apa saja kemauan orangtua anda,anda juga harus memikirkan bakat yang anda miliki.

       Saat anda disekolahkan dengan Jurusan hukum,sedangkan bakat anda adalah seni,ajak orang tua anda diskusi,utarakan keinginan anda untuk menjadi seorang anak yang terlatih dibidang seni,dan tentunya anda perlu membuktikan keinginan ini dengan prestasi anda.

Jangan Takut Ambil resiko

       Sangat banyak sekali orang yang terlahir jadi sukses,mereka yang sukses diusia mudanya rata-rata menjalankan bisnis mereka sendiri,mereka mampu mengambil resiko tersendiri,akan berbeda halnya jika anda tidak berani mengambil resiko,anda seumur-umur hanya akan menjadi karyawan,mungkin akan menjadi karyawan terbaik namun bukan seorang pebisnis yang sukses diusia muda.

       Mencoba usaha kecil-kecilan adalah salah satu contoh awal dari kesuksesan anda,carilah usaha yang tidak menyita banyak waktu anda dan yang bisa memberikan anda ruang gerak antara sekolah dan pekerjaan.

Hiraukan Trend Masa Kini

       Tidak usah pusing jika teman-teman anda memiliki gaya baru,hanphone baru,tas baru atau sejenisnya.rata-rata trend tersebut akan menyita tabungan anda,waktu anda dalam mengejar mimpi anda.

        Anda perlu menahan semua ini,jika anda memiliki uang lebih,baiknya dipergunakan untuk menambah modal atau berikan saja sama orang tua anda,hal itu akan jauh lebih bermanfaat ketimbang anda mengikuti trend masa kini.

Pelajari Bahasa Asing

      Zaman sekarang orang-orang sukses tentu akan dihadapkan dengan banyak hal,seperti menganalisis data,rata-rata menggunakan bahasa Inggris.

       Ada baiknya anda mempelajari bahasa asing khususnya bahasa inggris,selain buat bekal anda jalan-jalan keluar Negeri,Belajar Bahasa Inggis akan membuka peluang anda menjalankan bisnis yang lebih besar apalagi jika anda adalah seorang Pebisnis Internet.

Punya Niat dan Keinginan Yang Kuat

       Untuk sukses di usia muda harus punya niat sukses dan memiliki keinginan untuk sukses, jangan hanya menghayal saja tapi tekadkan niat anda dengan kuat dan tanamkan ambisi yang membara bahwa anda harus bisa sukses.

Memiliki Impian Sukses

        Bermimpilah karena bermimpi itu gratis, jangan hiraukan perkataan orang lain tentang mimpi anda, karena mimpi mampu menjadi bahan bakar semangat anda. Tuliskan impian anda sebanyak – banyaknya pada sebuah buku, lalu baca dan bila perlu tempelkan pada dinding yang sering anda lihat. tetaplah jaga semangat dan Motivasi sukses anda.

Miliki Semangat Juang

       Jika anda pernah menonton acara MotoGP, Bola, Tinju dan olahraga lain, anda melihat bagaimana kerasnya para Olahragawan ini mencapai kinginannya menjadi juara, mereka memiliki Semangat Juang yang tinggi.

       Begitu juga anda, anda harus menanamkan semangat juang 45, anda tidak akan pernah menyerah walau bisnis yang anda jalankan sedang terpuruk, jadikan sebuah kegagalan sebagai materi yang tak terlupakan.

Konektivitas yang Baik

        Didunia ini anda tidak hidup sendiri, begitu juga bisnis, bisnis harus dibangun dalam sebuah Konektivitas yang baik untuk mencapa sebuah kesuksesan, sangat tidak mungkin anda mencapai sebuah kesuksesan tanpa adanya Konektivitas yang Baik dari lingkungan dan jaringan bisnis anda.

Punya Tujuan Sukses

         Untuk sukses di usia muda harus punya tujuan, tentukan tujuan anda, buatlah menjadi 3 bagian :

Tujuan jangka pendekTujuan menengahTujuan jangka panjang.

         Jika hidup tidak punya tujuan maka anda hanya ibarat sebuah perahu di tengah lautan yang terombang ambing kesana kemari tanpa arah dan tujuan. Mereka yang telah berhasil sukses di usia muda karena mereka punya tujuan lalu mereka selalu berusaha untuk meraih tujuan mereka secepat mungkin. Fokuslah dengan tujuan sukses utama anda jangan banyak bercabang.

Tentukan Jangka waktu sukses anda

       Maksunya ialah, anda menentukan waktu kapan anda akan bisa dan harus berhasil, misalnya dalam dua tahun saya harus punya rumah, setelah 5 tahun dari sekarang saya sudah punya perusahaan sendiri. Atau jika anda mahasiswa buatlah “ sebelum lulus kuliah saya harus punya bisnis” sehingga setelah lulus bisnis anda sudah berjalan dan besar.

Buat dan Milikilah Strategy Sukses

       Buatlah rencana atau strategi apa yang akan anda lakukan untuk mencapai tujuan anda, anda akan melakukan apa dan bagaimana tentukan itu.

Strategi bisa di bagi menjadi 3 bagian :

Metode : metode apa yang akan anda jalankan.Tools /alat : alat yang anda butuhkan dalam mencapai tujuan, misalnya anda bertujuan ke Jakarta tentunya anda membutuhkan alat seperti uang, mobil dll.Leverage/daya Ungkit : kekuatan anda, kemampuan anda di perhitungkan jika kurang tambah dan jika belum lengkap lengkapi. Leverage mencakup : Resort ( sumber daya orang lain ), Ide, Contact, exercise ( bantuan desainer dari orang lain ).Competence

meningkatkan kapasitas diri anda , seperti : Knowladge/pengetahuan, Attitude/ sikap sukses anda, Skill/keahlian ( solf skill dan hardskill ).

Action

       Setelah punya niat, impian, tujuan dan strategi maka jangan lagi di tunda waktunya untuk beraksi, segeralah memulai karena dengan memulai anda akan membuka ketidakjelasan masa depan anda, berani memulai akan membuka pintu sukses yang lama tertutup.

       Beranilah menerima dan mengambil resiko, karena resiko adalah alat pembentukan kekuatan dan kehebatan diri, berani merubah ide ,rencana, gagasan dan tindakan anda. Tidak ada kesuksesan tanpa resiko, makan saja ada resiko kekenyangannya.

Result / Hasil

       Anda harus berani menerima kenyataan hasil usaha anda, suka atau tidak itulah hasil anda, setiap hasil yang kita inginkan akan berbanding seimbang dengan usaha anda. Terus lakukan inovasi menjadi lebih baik.

Lakukan Evaluasi

       Selalulah melakukan evluasi terhadap hasil kerja anda, misalnya setiap akhir bulan atau setiap munggu melakukan evaluasi.

Berilah nilai setiap usaha anda apakah : excellent,Very Good, Good, Everage, Poor.

Jika kurang perbaiki yang kurang jika baik maka tingkatkanlah.

Berilah nilai setiap usaha anda

Berilah nilai setiap usaha anda apakah : excellent,Very Good, Good, Everage, Poor.

Jika kurang perbaiki yang kurang jika baik maka tingkatkanlah.

Banyak bergaul dan bertanya kepada orang sukses

Perbanyaklah bergaul dan bertanya kepada orang sukses, misalnya ada teman anda yang sudah sukses saat masih muda seusia anda maka anda harus bergaul dan bertanya kepadanya tentang kunci kesuksesannya. Dengan begitu anda mempunyai motivasi sendiri agar bisa menjadi sukses seperti teman anda bahkan sukses melebihi teman anda.

Berdo'a dan Tawakalah

       Berdo’a dan bertawakalah kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena apapun usaha kita jika Tuhan tidak menghendaki maka apalah daya kita sebagai makhluk lemah ini, oleh sebab itu usaha tetap usaha namun jangan lupakan Tuhan Yang Maha emberi Kemudahan hidup kita.

       Demikian Cara Menjadi Orang sukses di Usia Muda yang bisa saya bagikan kepada anda semua. Terapkan satu persatu secara berlahan namun pasti bertindak dengan penuh keyakinan semoga anda bisa menjadi orang sukses di usia muda secepat mungkin. Salam sukses.

Source : net. Com

Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Menerima santri/santriwati baru
Tingkat SMP- SMA-MA
Tlp. 0752 84169

" SEHARI PENUH KEBAHAGIAN "

       suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

       Positif dan negatifnya pemikiran seseorang lebih banyak di pengaruhi oleh sugesti mereka sendiri. Kita tidak bisa mengubah kondisi di luar diri kita. Namun, kita bisa merubah cara berpikir kita yang secara sistematis dan secara tidak langsung bisa mempengaruhi sekitar kita. dengan sendirinya kondisi di sekitar kita akan menyesuaikan dengan cara berpikir kita.

       Pernahkah anda merasa sedih di pagi hari dan sepanjang hari mendapati diri anda semakin terpuruk dalam kesedihan. Namun jika anda mampu merubah diri anda dari rasa sedih menjadi semangat, itu akan merubah kondisi anda jauh dari kondisi di pagi hari. Apakah anda pernah melihat seseorang bersemangat sedih? Karena rasa semangat tidak bisa bersamaan dengan kesedihan. Kecuali anda pura-pura semangat atau pura-pura sedih.

        Ada lagi perasaan yang tidak bisa datang bersamaan, yaitu perasaan bersyukur dan mengeluh. Pernahkan anda mengeluh bersyukur? Ingat ketika mengeluhkan sesuatu, anda jauh dari syukur. Begitu juga sebaliknya, ketika anda bersyukur , anda tidak bisa mengeluh. Sekarang apa yang bisa disyukuri? Segalanya. Bahkan ujung kuku andapun layak disyukuri.

        Bukankah sulit bersyukur ketika terlilit hutang? Betul. Saya juga pernah mengalaminya. Dan rasa syukur saya tidak melunasi hutang saya. Tapi, ketika saya bersyukur tentang sehelai baju yang menutupi tubuh saya, saya bersyukur tentang sandal jepit saya, lalu saya mensyukuri keluarga saya. Lalu saya merasa damai dan bahagia. Dan perlahan-lahan kondisi keuangan saya membaik. Tidak secara langsung. Kegiatan mensyukuri tersebut saya lakukan setiap pagi sebelum melakukan pekerjaan. Dan hari-hari saya menjadi luar biasa.

        Pepatah china mengatakan jika kamu mencari kebahagian di luar sana, pasti tidak akan kamu temukan. Karena kebahagiaan itu ada dalam dirimu sendiri, hanya saja kamu belum mensyukurinya.

" ACTION IS POWER "

Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

     Jadilah “orang kecil” yang berpikir besar! Jangan jadi “orang besar” yang berpikir kecil/sempit

     Jangan beri kesempatan pada diri sendiri untuk menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan. Pastikan untuk segera bertindak seperti yang telah Anda putuskan! ACTION IS POWER!

     Kekuatan dari kebiasaan yang terlatih dan fokus pada tujuan, akan mampu mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin! Apa yang tidak bisa menjadi bisa! aamiin.

     Miliki keberanian menetapkan target! yakini dan percaya bahwa anda bisa SUKSES! Wujudkan melalui perjuangan nyata! Anda bisa menjadi seseorang seperti yang Anda inginkan!

     Kasih dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan kasih dan perhatian kepada orang-orang sekeliling kita, hidup akan terasa bahagia dan lebih bermakna.

     Tekad merupakan sumber motivasi bagi kemajuan dan kesuksesan! Mereka yang memiliki tekad yang kuat, Dia bisa menciptakan apa yang TIDAK MUNGKIN menjadi MUNGKIN!

      Di balik setiap batu penghalang pasti ada hikmah yang tersembunyi, dan selalu ada pelajaran yang kita dapat mematangkan mental kita. Hadapi dengan berani setiap batu penghalang.

      Selama kita memiliki kemauan, keuletan, dan keteguhan hati, besi batangan pun bila di gosok terus-menerus, pasti akan menjadi sebatang jarum..miliki keteguhan hati!

      Orang yang sukses adalah orang yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa.

      Jangan takut mencoba! Jangan takut memulai! Bila telah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, hasilnya sukses atau gagal, sesungguhnya semangat perjuangan itu telah memiliki kesuksesan tersendiri jangan pernah menyesal!

      Kekayaan manusia yg paling bernilai: WAKTU. Jika mau lebih sukses, harus pandai memanfaatkan waktu & potensi kita dgn seefektif mungkin!

“Apa Kabar? Luar Biasa!!” Setidaknya, dari sebuah ucapan, kita berharap itulah yang akan terjadi. Karena ucapan positif timbul dari pikiran dan wujud cerminan jiwa yang positif!

Jangan pernah ada niat untuk mengganggu orang lain. Namun.. jangan pernah melepas niat untuk selalu waspada.

Tidak mudah kita memberi tanpa mengharapkan balasan. Maka kita perlu “belajar memberi

Tidak usah kecewa dan frustasi jika hasil akhir usaha kita tidak maksimal. Lebih baik cari kelemahan dan kesalahan kita; pelajari dan perbaiki, lalu berjuang lagi!!!

Kalau hanya fokus ke kelebihan orang lain & kelemahan diri sendiri, kepercayaan diri kita sulit berkembang. Maka: fokus pada kekuatan sendiri!

Masalah itu “adil”, ia datang kepada semua orang, tetapi tidak dengan jalan keluar. Jalan keluar hanya datang kepada mereka yang mencarinya.

Kesuksesan kita hari ini tidak berarti besok kita akan meraih sukses lagi. Tanpa kesiapan dan berjuang lebih keras, kesuksesan sulit kita pertahankan!

Jangan beri kesempatan pada diri sendiri untuk menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan. Pastikan untuk segera bertindak seperti yang telah Anda putuskan! ACTION IS POWER!

Sebuah prestasi yang telah kita raih, tanpa didukung dan dipelihara oleh karakter dan mental positif, maka prestasi itu akan rapuh dan mudah runtuh!

Cukup satu SMS saja bisa mengubah orang gagal jadi sukses! Orang miskin jadi kaya! Orang kaya, makin kaya!

Source : net.com

Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

" MATA KULIAH HIDUP ADALAH KESULITAN "

Suhefriandi
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

Mata kuliah terpenting di kampus kehidupan adalah KESULITAN! Makin tinggi tingkat kesulitannya makin besar NILAI TAMBAH yang di dapat! Jangan berkelit dari KESULITAN!

Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, tindakan positif. Maka kita bisa hidup dengan penuh syukur, semangat dan sukses luar biasa!

Manusia bijak adalah saat sukses bisa bersyukur, saat gagalpun tetap bersyukur, karena sesungguhnya kekayaan dan kebahagiaan sejati ada di dalam rasa bersyukur

Kita sering meminta pada Yang Maha Kuasa untuk menghalau semua halangan dan menjadikan kita “nomor satu”. Mungkin kita kurang percaya bahwa kita itu sebenarnya cukup kuat (dalam berjuang dan mampu menerima setiap kekalahan tanpa menangisi terlalu lama).

Jika keras terhadap diri sendiri maka dunia akan bersikap lunak padamu, tapi sebaliknya jika kamu lunak terhadap dirimu maka dunia akan keras terhadapmu

Penghargaan tertinggi untuk ‘kerja keras’ bukanlah apa yang dihasilkan, melainkan bagaimana kita berkembang karenanya.

Jika Anda tak bertindak nyata karena takut gagal/menanggung risiko, maka kelak jangan bilang nasib Anda JELEK & nasib orang lain LEBIH BAIK.

Ada jarak antara “mimpi indah” dan “kenyataan sukses”. Agar mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan, kita memerlukan tekad untuk berusaha dengan penuh kesungguhan! Salam sukses luar biasa!!

Salah satu kesalahan manusia yang terbesar adalah mempunyai kemampuan & kesempatan, tetapi selalu bimbang dalam menentukan target besar hanya karena takut menerima risiko & mengalami kegagalan. Selama itu tidak didobrak, kita hanya akan menjadi manusia yang “kecil”!

Setiap perubahan mengandung konsekuensi. Sebab, di balik setiap perubahan, ada tanggung jawab yang kita emban, untuk memperbaiki keadaan dan lain-lain.

Memang di dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti. Tetapi kita harus berani memastikan apa-apa yang ingin kita raih.

Yang perlu dipelajari dari orang – orang sukses bukan kesuksesan apa yg mereka raih. Tapi BAGAIMANA mereka berjuang habis – habisan sampai sukses!

Pemenang sejati diperoleh dari apa yg ada dalam diri mereka: sebuah HASRAT, IMPIAN, dan VISI ke depan.

Minimal siap keluar keringat, mau bersusah payah dan berjuang habis-habisan. Sukses tidak instan!

Setiap hari adalah hari baru yang menjanjikan kesempatan baru untuk dikelola.

Jika ingin Tuhan membantu kita, maka kita harus mendahului dengan membantu diri kita sendiri.

Konsisten bukan sekadar berbuat sesuatu secara terus-menerus dan berkelanjutan. Dengan semangat yang membaja, konsistensi akan jadi kekuatan yang mampu mendobrak segala ujian kehidupan.

Mengaku salah & mohon maaf, pertanda jiwa ksatria. Berani mengubah kesalahan ke arah perbaikan adalah langkah awal menuju kesuksesan!

Sekadar berani action tanpa mengerti tujuan yang akan diraih hanya buang waktu & tenaga. Think! Pikirkan target yang pantas Anda raih!

Mampu menerima apapun yg kita miliki, adalah kebijaksanaan. Bisa ikut berbahagia melihat kesuksesan orang lain, adalah kekayaaan mental.

Mampu menerima hasil perjuangan apa adanya adalah bijaksana, tetapi mau tetap bangkit dengan apa adanya kita hari ini adalah luar biasa.

Hidup adalah perjalanan yang jauh, namun singkat. Maka, pastikan untuk berada di jalan yang benar dan meraih “sukses” yang bernilai.

Suka menunda bukanlah penyakit keturunan tetapi penyakit mental, hasil dari kebiasaan yang sengaja kita biarkan berjalan

Jangan merasa kalah karena modal lemah. Modal spiritual berupa kekuatan tekad & perjuangan sepenuh hati jauh lebih memberi potensi!

Terserah orang memandang rendah kemampuan kita. Yang penting, kita tidak memandang rendah diri sendiri.

Kalau anda keras terhadap diri anda, maka kehidupan akan lunak kepada anda…. sebalikny apabila anda lunak terhadap diri anda, maka kehidupan akan keras terhadap anda…

Jangan meremehkan kesempatan kecil yang muncul di hadapan kita. Ingat, seringkali kesempatan kecil merupakan awal dari kesuksesan yang besar!

Bukan masalah Anda gagal. Tidak pula rugi jika impian belum jadi kenyataan. Asalkan kita tidak berhenti dan terus berjalan, berjuang, dan tetap berusaha. Maka, sukses menanti Anda di sana!

Dengan keyakinan success is my right! Sukses adalah hak saya & setiap orang, maka usir semua sikap ragu-ragu & takut gagal. Yakini kita dilahirkan untuk sukses! Sukses adalah hak kita semua.

Ada 3 tahapan penting untuk mencapai kesuksesan : memiliki tujuan yang jelas, menggunakan cara yang baik, mempunyai semangat juang yang tinggi.

Selama kita memiliki tujuan besar untuk dicapai, tidak pantas patah semangat di tengah jalan. Ingat! Tidak ada sukses sejati bisa diraih tanpa melalui hambatan!

Jangan meremehkan kesempatan kecil yang muncul di hadapan kita. Ingat, seringkali kesempatan kecil merupakan awal dari kesuksesan yang besar!

Ada 3 tahapan penting untuk mencapai kesuksesan: 1. Memiliki tujuan yang jelas. 2. Menggunakan cara yang baik. 3. Mempunyai semangat juang yang tinggi.

Buatlah daftar apa yang harus Anda kerjakan hari ini! Awali dengan doa dan rasa syukur. Karena kita masih mempunyai kesempatan untuk berbuat dan berubah menjadi lebih baik.

Kebiasaan yang terlatih akan melahirkan keahlian Mari pelihara dan kembangkan kebiasaan berpikir sukses..Bersikap sukses..sehingga terbentuk..Karakter sukses yang akan membawa kita pada puncak kejayaan

Jika keras terhadap diri sendiri, dunia akan lunak padamu. Bila lunak terhadap diri sendiri, dunia akan keras terhadapmu.

Orang sukses adalah mereka yang berani menarik gambar sukses yang akan terjadi nanti ke dalam pikirannya saat ini dan sekaligus berani mewujudkannya!!!

Kalau bisa membantu orang lain meraih “kesuksesan”, mengapa harus jadi “penghalang”. Kalau bisa membuat orang lain “gembira”, mengapa harus membuat orang lain “menderita”. Hidup bisa “bernilai bagi orang lain” adalah suatu “kebahagiaan”

Tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain, karena kesuksesan dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Sukses adalah hak kita

Source: Net.com
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

" MAWAR, MELATI SEMUANYA INDAH "

Cerpen oleh : Yupi Oktaviarni
( Santriwati MA Serambi Mekkah Pesantren Terpadu Serambi Mekkah )

Mawar, melati semuanya indah
     Nanda meraih pulpen. Perih mengikuti jejak cerita yang akan di goreskanya. Sedih, lelah! Membuatnya tak bisa menggoreskan satu kata pun. Air matanya luruh tiba-tiba, saat karang hati yang pernah di biarkanya terhempas badai apa pun, tumbang akhirnya. Dia pun mengalah ! melangkah menemui ibunya yang memang mengiginkan kekalahan itu.
“inikah yang ibu inginkan ?” ucapnya sambil mengibaskan rambut hitamnya.
     Mata wanita yang dipanggilnya ibu berbinar sudah. Tidak lagi basah! Juga tak ada alagi kalimat badai yang keluar dari bibirnya.

      Nanda ingin menangis, tapi tetap di paksa menarik dua sudut bibirnya. Minim sekali senyum itu, seminim busana yang kini di pakainya. Di balik  senyum itu tersimpan dendam. Lalu dengan langkah  dibikin menggoda, dia melenggang di depan ibunya.

  “ aku minta do’a ibu, “ penuh kemunafikan mengucap kata itu.
       Teringat jilbab lebar yang pernah menutupi auratnya, dia ingin menagis. Sangat ingin! Namun , ia lebih ingin lagi membahagiakan ibunya, menuruti
keinginanya untuk menjadi bintang remaja.

       Nanda tak pernah menduga , juga tak mengerti jika dia akan menjadi korban idol hunt yang kini meminta semua orang menatap ke media. Sedikitpun dia tak punya keinginan untuk menjadi bintang, apalagi jika harus merelakan aurat menjadi aura keberuntunganya . tapi ibunya, berawal dari membujuk, lalu setengah memaksa, kini menyuruh nanda pergi dari rumah jika dia tetap mempertahankan jilbabnya.

      Ibunya ingin semua orang berdecak kagum , janda ditinggal suaminya yang hidup sebagai tukang jahit, tapi masih bisa menghidupi kedua anaknya dengan layak. Dira yang sulung telah sukses sebagai idola remaja. uang dan popularitas telah didapatkanya , dan ibunya mengiginkan si bungsu nanda mengikuti jejaknya.

      “ini bukan untuk ibu, nanda. Apa kamu ngak sakit hati pada ayah yang meninggalkanmu? Kamu bisa saja bertahan dengan kesabaranmu, tapi tolong balaskan dendam ibu. Membuat lelaki bejat itu kembali mengemis di rumah ini”

      Nanda ingin menutup telinga, tapi dipilihnya berlaku manis. Menurutnya , ibu tak salah menaruh dendam pada ayah yang menikah lagi.  Tapi, yang membuatnya meski harus diterima juga , permintaan ibunya yang menyuruhnya menjadi model. Kebanggaan ibunya dulu pada nanda yang anggun dengan jilbabnya dan pada nanda yang sopan langkahnya, kini pudar. Bahkan propesi nanda sebagai penulis fiksi pun tak dipandanginya. Sebelah matapun tidak !
“ sudah berapa tahun kamu menjadi penulis, siapa yang memujimu? Kamu hanya pemain di balik layar. Kamu cantik, pintar. Anugerah tuhan jangan di sia-siakan !”
       Dulu, saat kalimat itu terlontar untuknya, dia masih bisa dikilah , membela diri, bahkan tak rela dirinya dibanding – bandingkan dengan kak dira hanya karena propesi.

        “sebelum kak dira menjadi model, aku ngak pernah merasa dinomor duakan. Tapi, mengapa ibu sekarang Ibu berlakukan untuk ku?”
“ibu ingin melihat kamu sukses seperti kakakmu.”
“dengan memaksaku? Jilbabku yang ibu kagumi dulu pun ingin ibu kagumi dulu ingin ibu lepas paksa dari tubuhku” setengah menangis dia mengucap kalimatnya .

       Tapi, ibunya tetap pada pendiriannya .nanda mencoba cara lain.banyak diam,bahkan menghindar dari ibunya,hingga berkesan perang dingin.tapi,hasilnya tetap mengecewakan. Nanda bahkan terusir dari rumah jika tetap mempertahankan prinsip.bukan tak ada jalan lain,tapi nanda merasa bahwa menuruti keinginan ibunya adalah jalan terbaik saat ini
“jilbaber kita berganti bikini!”

     Sungguh”gendang telinganya terasa pecah mendengar kalimat itu.dia tetap melangkah,menulusuri koridor kampus yang penghuninya melayangkan mata kearahnya.dia memaksa tersenyum,menganggap koridor kampus sebagai catwalk yang akan di tempatinya melenggang saat jadi model kelak. “nanda?”suara tak percaya dengan apa yang di lihatnya itu,milik fatah.

        Nanda berhenti sejenak,menatap kearah fatah yang langsung tertunduk menerima tatapannya.ini yang pertama kalinya dia menatap lama wajah fatah.sebelumnya,dia lebih banyak mendengar suaranya dari balik hijab masjid.kalaupun bertemu,tidak “sedekat”ini.
“jenggoterkita patah hati,nih!”teriak mahasiswa yang sedang melihat nanda dan fatah dalam kebekuan.

       Nanda ingin berbicara,tapi tak tahu harus mengucap apa.fatah yang pergi darinyapun tak mampu di tahan langkahnya.kali ini dia menangis.merasa kehilangan fatah,teman setia di aktivitas dakwah.

        Sebenarnya nanda tahu apa yang akan terjadi jika dia menuruti keinginan ibunya.bahkan keberaniannya datang ke kampus dengan pakaian minim,semata karena ingin”uji nyali” sekaligus membiasakan diri tampil funky.

         Nanda telah membulatkan tekat untuk menjadi model!di balik tekat itu dia memiliki rencana tersendiri untuk ibunya mungkin semacam dendam tapi itu terpaksa di lakukan setelah tersiksa oleh paksaan dan amarah ibunya.

        Padahal dia boleh saja tak serius di audisi modelyang diikutinya kemarin tapi demi dendam dia berusaha menjadi yang terbaik.hasilnya tentu saja menggembirakan buat ibunya!meski buat dirinya sangat menyakitkan.nanda terpilih sebagai nominasi model yang akan masuk karantina dan di bimbing kejalan gelamor.

       Nanda menangis saat ibunya memberi senyum bangga dengan prestasi yang diraihnya.sekian lama hidup dengan ibunya,tanpa ayah,bahkan tanpa materi berlebih namun nanda berbahagia.tapi kini ?keberhasilan dira menjadi model bukannya membuat ibunya puas.padahal cari apalagi?rumah sederhana yang dulu di tempati kini telah di sulap menjadi istana oleh dira. Bahkan usaha jahitan telah berubah menjadi konveksi besar.puas tetap tak teraih.nanda jadi korban,menggadai iman demi keinginan ibunya .

        Nanda tahu dendam itu dosa apalagi jika rasa itu untuk orang yang telah melahirkannya.tapi nanda telah meniatkan sejak dulu luluh untuk meluruhkan jilbab dari tubuhnya.baginya,bayaran prihati saat dia terpaksa melepas jilbab haruslah setimpal. Paling tidak,memberi teguran kepada ibunya yang materialis.

        Popularitas kini di tangan.model agensi tempatnya terdidik bukan hanya memilihnya sebagai juara kedua,namun juga sebagai pemenang favorit pilihan penggemar.tapi,sedikitpun nanda tak berbangga bencinya malah semakin menjadi.

         Dan bencipun membuncah saat wajahnya terpampang di lembaran remaja sebagai idola,pada hampir pada sudut kota yang dibintanginya. apalagi televisi hampir semua peran sinetron dilakoninya sepertinya niatnya dari awal,saat namanya telah melambungdan terikat perjanjian kontrak dengan production house,diapun kembali ke habitat semula,sebagai jilbaber!
“ kamu gila nanda!bukannya tamu terikat kontrak dengan iklan sampo? gimana surat perjanjian yang telah kau tanda tangani dengan rumah produksi,peran kamu di senetron sebagai gadis funky tanpa jilbab  ibunya.

“ tapi, perjanjian antara ibu dan nanda Cuma sebatas jadi model ”

        Kalimat nanda terpotong oleh tamparan keras dari ibunya
“jangan anggap sepele rumah produksi bisa saja menuntut kamu milyaran”
“kan ada denda kurungan,jika kamu tak merelakan harta yang ibu peroleh dari kak dira untuk kebebasan nanda”

       Ibunya memelas,memaksa,juga menampar lagi tapi, nanda tak bergeming.bahkan mengadakan jumpa pers tentang keputusannya meninggalkan dunia selebritis.

       Bukan tak ada perih.ibah telah berubah menjadi ujung pedang yang mengiris-ngiris saat rumah,mobil dan usaha konfeksi ibunya tersegel demi membayar denda pelanggaran surat perjanjiannya dengan rumah produksi.iba bukan karena tak punya apa-apa  lagi tapi karena ibunya yang tiba-tiba shock,tak kuat menerima kenyataan yang mendadak berubah arah.

“Kamu tak punya perasaan!”cecar dira. “bukan begini caranya membalas sakit hati pada ibu.sebesar apapun salahnya apa susahnya melupakan,memaafkan.”nanda diam.ujung jilbabnya telah basah air mata,sementara ibunya terkulai lemas berjuntai selang inpus.

“sebenarenya bukan saat kamu memilih untuk jadi model,kamu harus melepas jilbab.tapi,saat kamu membangun kebencian pada ibu,di situlah jilbabmu tak pernah pantas!nanda,bukan kamu yang harus memberi teguran kepada ibu tapi tuhan!”

        Mendengar dira menyebut tuhan sesal semakin menyiksa sedikitpun dia tak pernah meminta persetujuan-Nya lewat istikharah,saat dia menjadi model.begitu juga saat melepas bencinya lewat dendam,tak pernah sekalipun dia meminta petunjuk lewat do’a,dia bertindak sendiri!
“maafkan nanda bu!”

        Tubuh ibunya yang terkulai lemah di peluk erat.dibasahi dengan air mata penyesalan.
“permisi!”

         Pelukan nanda terlepas. matanya beralih keasal suara  menjelaskan kepada tugas kepolisian jika hutangnya pada rumah produksi telah lunas dari hasil pelelangan harta ibunya.tapi,mata petugas itu menatap tajam kearah dira yang membalas tatapan itu dengan gugup.
“bisa ikut kami ke kantor.”

         Dira tanpak  tak bisa mengelak.seolah tahu dirinya bersalah. Nanda bingung dengan pemandangan di depan matanya nanda ingin mengikuti langkah kakaknya yang di kawal.tapi,ibunya yang telah memulai menggerakkan jari,yang setelah seharian hilang dari hidupnya memaksanya tinggal dan menemani ibunya.
“maafkan aku bu nanda menyesal aku keterlaluan maukah ibu memaafkan ku?”

          Pejaman mata ibuku terbuka sejenak lalu tertutup lagi.dia ingin membuka mata untuk nanda tetapi terlalu berat kelopaknya tersimpan tangis kornianya merindukan sosok nanda yang anggun dengan jilbabnya tapi,rindu itu tertahan oleh sesal yang telah membedakan kedua putrinya  hanya karena profesi!jemarinya menggenggap jari nanda yang menjabat erat  sekali.
“nanda, ibu yang salah….,” serangkai kalimat terucap akhirnya. Nanda menggeleng, tapi ibu nya membuka mata menatap layu pada nanda yang masih di basahi tangis.
“dira kemana?”

         Bergetar bibir nanda menerima pertanyaan itu tentu saja tak tepat meski sebenarnya dia pun tak tahu apa yang membuat dira di jemput petugas kepolisian.
“kak dira ada syuting “ katanya.
“ibu ingin memeluknya,ibu rindu” katanya sambil meraih sambil meraih remote TV dan menyalakan nya.

        Wajah dira memeng ada di layar kaca, tapi tak seperti biasanya. Kali ini wajahnya hadir di acara infotaiment dan menampilkan sebagai tersangka pengguna dan pengedar obat-obatan terlarang.

        Mata nanda tak betah menatap layar TV tatapan nya beralih ke arah ibu dia takut akan terjadi apa-apa pada ibunya tapi ibunya berkata “ibu sedih, perih, tapi tak rapuh. Ku harap dira bisa mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya seperti ibu yang kini tak bisa membedakan posisi kalian hanya karena warna…”

        Nanda melabuhkan peluknya, menumpahkan tangis di tubuh ibunya yang berusaha setegar mungkin. Dalam pelukan itu meski perih yang akan mengikuti jejak goresan pena nya, dia tetap tak sabar ingin meraih pulpen lalu bercerita panjang.

       Ku tuliskan  kisah ku pada karangan dengan jari telanjang! Batinnya membayangkan kalimat pembuka cerpennya, setelah sekian lama tak menulis.

Pesantren Tepadu Serambi Mekkah
Padang Panjang

" MAHAL NYA SECERCAH BENING "

Oleh : Yupi Oktaviarni
( santriwati MA Serambi Mekkah Pesantren Terpadu Serambi mekkah )

Mahalnya Secercah Bening

       Bening dan bersih adalah impian semua orang. Begitu juga dengan diriku. Aku sangat mencintai kebeningan, kesucian, dan keadilan, akan tetapi harga secercah bening,kesucian dan keadilan itu amat mahal dinegriku. Aku berjalan seorang diri disebuah jalan besar di tengah-tengah kota, aku melihat banyak kendaraan yang berlalu lalang, tampak olehku seorang wanita dari dalam mobil membuang sebuah kertas dari jendela mobilnya ke jalan tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Disudut jalan yang lain kulihat seorang pengemis yang meminta-minta pada orang yang sedang berlalu lalang, tapi setengah memaksa dan membuat orang agak sedkit kesal. Akupun tersenyum kecil melihat kejadian-kejadian yang kualami hari ini.

       Pagi ini seperti biasa aku menyusuri jalan menggunakan sepeda menuju ke kantor tempat ku bekerja, jarak kantor dengan rumahku tidak begitu jauh jadi aku memutuskan berangkat ke kantor hanya menggunakan sepeda saja, sekalian olahraga, dan juga agar aku terhindar melewati jalan besar yang penuh dengan asap knalpot, dan juga limbah
dari pabrik .

        Batam, inilah kotaku, sebuah kota industri yang mempunyai banyak pulau,dan juga ramai penduduknya. Aku tinggal disini sedari kecil dengan ibuku , dikota ini jugalah aku dilahirkan, kota ini memang cepat sekali perubahanya.

        Sepanjang jalan penuh dengan baliho-baliho partai yang mengumbar-umbarkan janji manis mareka pada masyarakat , tapi sebagian besar hanyalah omong kosong belaka. Huh,desahku pemeritah sibuk memperkaya dirinya sendiri,banyak pejabat yang korupsi,tanpa memikirkan nasip rakyat kecil di sekelilingnya. Masih banyak anak-anak yang putus sekolah akibat kekurangan biaya, masih banyak penduduk yang tidak memiliki rumah yang layak, dan masih banyak derita rakyat miskin lainnya.

       Tak terasa aku telah tiba di depan kantorku seorang pengantar koran melemparkan senyum kepadaku,akupun membalas senyum pengantar koran itu, aku melangkahkan kakiku menuju keruanganku, seperti biasa ruanganku selalu tertata rapi dirapikan oleh office boy di kantorku, aku senang melihat pekerjaanya, kerjanya selalu rapi, makanya ia sudah lama dipakai di kantor tempatku bekerja. Orang-orang seperti inilah yang seharusnya dibutuhkan.

        Sore ini sepulangnya dari kantor aku kembali menyusuri jalan-jalan ditengah kota, aku berhenti sejenak di taman makam pahlawan, sudah lama aku tidak mengunjungi taman ini, aku terkejut melihat pemandangan yang kusaksikan, dedaunan kering dan puntung rokok berserakan dimana-mana, bunga-bunganyapun tak terurus lagi, bangunan yang dulunya kokoh kini tak terurus dimakan waktu.

       Dulu sewaktu aku kecil taman ini ,menjadi salah satu tempat favoritku untuk bermain, dulu taman ini tertata rapi dan bersih,tapi kini semuanya telah berubah drastis membuatku menjadi bertanya-tanya kemana saja anggaran dari pemerintah untuk taman makam pahlawan ini. Karna setahuku taman kota setiap tahunya diberikan anggaran oleh pemerintah untuk biaya perawatan taman. Semakin lama kulihat kesadaran pemerintah kepada negri ini sudah tidak terlihat lagi.

       Mareka hanya memikirkan perut mareka sendiri, tidak adakah lagi orang yang benar-benar peduli kepada negri ini ???... Teringat lagi aku kisah seorang nenek yang mencuri buah coklat untuk diberikan pada cucunya, dia dipenjara selama empat tahun, sedangkan seorang koruptor di penjara hanya selama enam bulan, bukankah ini tidak adil?? . Apa karna koruptor mempunyai banyak uang, sehingga dia dapat membeli hukum dengan uangnya. Itu sangat tidak adil menurutku. Dimana letak keadilan dinegri ini, apakah tidak ada sisa kebaikan lagi di hati mareka?? Aku tidak jadi duduk di taman itu, kunaiki sepedaku,dan aku pun mulai mempercepat kayuhan sepedaku agar sgera tiba dirumah, karna hari sudai mulai mendung dan perutkupun terasa lapar. Setibanya dirumah aku langsung meletakkan sepedaku kebagasi, dan aku langsung menuju ke dapur untuk membuat teh, dan sekalian membawa cemilan kecil.

      Aku duduk di serambi depan sambil menikmati teh dan juga kue.
Tiba-tiba kulihat pak Amar seorang pengantar majalah langgananku, memberhentikan motornya di depan halamanku, dan mengantarkan majalah terbaru . Ku buka halaman pertama majalahya kulihat ada sebuah berita yang membuatku terhenyak. Terjadi peperangan antara suku Batak dan juga Flores di karnakan sepasang kekasih yang masing-masing berasal dari suku tersebut. Perang suku?? Bukankah kita semua ini saudara, dan juga berasal dari negri yang sama, mengapa harus terjadi hal seperti ini, seharusnya jika ada permasalahan begini lebih baik dibicarakan secara baik-baik. Bukankah hal seperti ini malahan membuat antara kedua suku tersebut bermusuhan, gumamku dalam hati, teringat lagi aku kata-kata “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang berarti beerbeda-beda tetapi tetap satu, tapi kata-kata itu kini tinggal angin lalu saja, rakyat idonesia tidak lagi memperdulikanya. Mungkin sekarang ibu pertiwi sedang menanggis menyaksikan anak-anaknya yang kini tak lagi rukun, kemiskinan dimana-mana, koruptor yang semakin meraja lela, tindakan kriminal yang terjadi dimana-mana, itu semua karna apa?? Karna mareka miskin, mareka juga perlu hidup, mareka perlu makan, mareka perlu mnghidupi keluarganya, tapi apa lapangan pekerjaan untuk mareka tidak ada, dana bantuan yang seharusnya untuk mareka, sudah habis dimakan oleh tikus-tikus yang haus akan jabatan,dan juga uang, mareka sibuk memperkaya diri mareka sendiri, dengan mobil-mobil mewahnya,dengan rumah-rumah mareka yang berserak dimana-mana,tidur dengan kasur yang empuk, makan mewah setiap hari. Sedangkan rakyat miskin makan apa? Mareka hanya tinggal dipinggiran jalan, ditepi-tepi kali, tidur hanyalah beralaskan tikar kecil yang sudah lusuh pula .
Memang susah mencari seorang pemimpin yang tulus dan peduli kepada rakyat nya. Aku berharap semoga suatu saat negri ini akan tenang, tidak adalagi pertengkaran, keadilan ditegakkan, para koruptor enyah dari negri ini, kemiskinan bisa teratasi, yang terpenting kesadaran dari dalam diri manusia itu sendiri, aku ingin melihat nanti ibu pertiwi akan tersenyum bahagia melihat anak-anaknya sudah rukun dan juga damai, aku tidak ingin lagi melihat ibu pertiwi menanggis. Semoga nanti akan tumbuh pemimpin-pemimpin besar yang benar-benar peduli pada negri ini, seorang pemimpin yang dapat meneggakkan keadilan , seorang pemimpin yang memikirkan perut orang banyak, bukan perut mareka sendiri, seorang pemimpin yang dapat membuat negri ini melebihi negara-negara lain. 
Agar tidak lagi aku bertanya, masih adakah keadilan di negri ini??

Biodata Diri
1. Nama                   : Yuphi oktaviarni
2. Tempat/tanggal lahir  :Batam,14 oktober 1998
3. Jenis kelamin  : Perempuan
4. Agama           : Islam
5. Alamat           : kav.lama dapur12 blok ff 90
8.  No. Telepon  : 085356993236
9.  E-mail                     :   viarni.yuvi@yahoo.com
10. Nama orang tua   : pepianto,dan yusmarni.S,Pd
11.  Anak ke/dari  : only one :D
12.  Hobi                          :nulis,baca cerpen\novel,main  games,makan,nonton dll..

Minggu, 29 Maret 2015

" THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE "

Oleh : suhefriandi

Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

        Prinsip the right man on the right place

PENGERTIAN MANAJEMEN

Kata manajemen berasal dari bahasa 
perancis kuno " ménagement ”, yang berarti " seni melaksanakan dan mengatur ”. Istilah manajemen juga berasal dari kata “ management ” (Bahasa Inggris) yang berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tatalaksana.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Manajemen adalah (1) orang yg mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran; 
(2) orang yg berwenang dan bertanggung 
jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksana
annya untuk mencapai sasaran tertentu.

Pengertian manajemen menurut Oxford
adalah “the process of dealing
with or controlling people or things
” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).  Sedangkan dalam kamus Oxford Learner’s Pocket Dictionary : Third Edition (Oxford University Press),
Management ~ 1  act of running and 
controlling a business ~2 with sing. or pl. verb
people who manage a business ~3 (fml) 
actor skill of dealing with people or situations successfully (bertindak dalam menjalankan dan mengendalikan bisnis;orang yang mengelola bisnis; tindakan atau keterampilan berhadapan dengan orang atau keadaan dengan sukses).

Dalam Encylopedia Of The Social Sciences dikatakan bahwa Manajemen 
adalah suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu di 
selenggarakan dan di awasi. Banyak ahli yangmemberikan definisi 
tentang manajemen, diantaranya:

1. Harold Koontz
Dalam bukunya yang berjudul
“The Management Theory Jungle”
menganggap pengertian manajemen 
adalah seni menyelesaikan suatu pekerjaan melalui dan dengan beberapa orang yang
tergabung dalam suatu kelompok formal 
yang terorganisir. Harold Koontz & O’Dannel
Dalam buku yang berjudul “Principles of Management” mengemukan , “Manajemen adalah berhubungan dengan percapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang- orang lain”.

2. George R. Terry
Dalam buku yang berjudul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pelaksanaan dan pengawasan, dengan 
memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang  telah ditetapkan sebelumnya”.

Manajemen adalah pencapaian tujuan yangditetapkan terlebih dahulu denganmempergunakan kegiatan orang lain (1994).

3. Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud maksud yang nyata.

3. Mary Parker Follet berpendapat bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesai kan pekerjaan melalui orang lain.

 4. James A.F. Stoner
Berpendapat manajemen dapat diartikan
sebagai proses perencanaan, pengorgani
sasian, kepimpinan, dan pengawasan upaya(usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya 
organisasi untuk mencapai tujuan yang 
ditetapkan.

5. H.B. Siswanto
Berpendapat bahwa manajemen adalah 
seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerjauntuk mencapai tujuan.

6. Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasi
an, dan pengontrolan sumber daya untuk 
mencapai sasaran (goals) secara efektif 
dan efesien.Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

7. Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahandan pengawasan daripada 
sumberdaya manusia untuk mencapai 
tujuan yang telah ditetapkan.

8. William H. Newman
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.

9. Renville Siagian
Manajemen adalah suatu bidang usaha 
yang bergarak dalam bidang jasa 
pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.

10. Prof. Eiji Ogawa
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi 
usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakansesuai dengan 
kondisi lingkungan yang berubah.

11. Federick Winslow Taylor
Manajemen adalah Suatu percobaan 
yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain) atau setiap systemkerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan 
menggunakan alat-alat perumusan.

12. Henry Fayol
Manajemen mengandung gagasan lima 
fungsi utama yaitu, merancang, 
mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

13. Lyndak F. Urwick 
Manajemen adalah Forecasting  (meramalkan), Planning Organizing 
(perencanaan pengorganisiran), Commanding (memerintahklan),
Coordinating (pengkoordinasian) dan
Controlling (pengontrolan).

14. Menurut The Liang Gie
Manajemen adalah unsur yang 
merupakan suatu rangkaian perbuatan yang menggerakkankaryawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai. (1982)

15. Dr. Sp. Siagian
Dalam buku “ Filsafat Administrasi ”
Manajemen merupakan kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasildalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

16. Ordway Tead
Yang di sadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam 
buku “ Organisasi dan Management ”
Manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunju
kan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujud
kan tujuan yang telahditetapkan.

17. Richard L. Daft
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang 
efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan 
pengendalian sumberdaya organisasi. (2002:8)

18. Mulayu S. P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dansumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan. (2000:2)

19. T. Hani Handoko
Manajemen merupakan bekerja dengan 
orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai 
tujuan tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinandan 
pengawasan. (2000:10)

20. Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

21. Peter Drucker
Dalam buku “The Principles of Management” Manajemen adalah organ yang memiliki banyak tujuan untukmengelola bisnisserta mengelola 
manajer dan juga mengelola pekerja dan 
bekerja.

22. Hilman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain danmengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.Jika 
kita meninjau dari literatur manajemen
, kita akan menemukan istilah 
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :

Manajemen sebagai suatu proses,
Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, Manajemen sebagai suatu seni (
Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahua  ( Science).

B. FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen menurut beberapa 
penulis antara lain:

Ernest Dale
Planning, Organizing, Staffing, Directing, 
Innovating , Representing dan Controlling.

Oey Liang Lee
Planning, Organizing, Directing, 
Coordinating, Controlling.

James Stoner
Planning, Organizing, Leading, Controlling

Henry Fayol
Planning, Organizing, Commanding, 
Coordinating, Controlling.

Lindal F. Urwich
Forescating, Planning, Organizing, 
Commanding, Cordinating,Controlling.

Dr. SP. Siagian
Planning, Organizing, Motivating, 
Controlling.

Prayudi Atmosudirjo
Planning, Organizing, Directing, Actuating, Controlling.

DR. Winardi SE
Planning, Organizing, Coordinating, 
Actuating, Leading, Communicating, Controlling

The Liang Gie
Planning, Decision Making, Directing, 
Coordinating, Controlling, Improving

Managemen sangatlah penting sekali dalam bidang apapun, dalam organisasi apapun, instansi apapun, tanpa adanya sebuah manajemen maka apapun organisasinya tentulah tidak akan bertahan dan berjalan dengan baik bahkan bisa saja akan menuju ke kehancuran... Manajemen Sumber Daya Manusia dalam hal penempatan personalia sangat penting sekali menjadi perhatian yang lebih, prinsip The right Man on The Right Place dalam sebuah organisasi pemerintah dan swasta menjadi perhatian serius bagi kita bersama.

        Disebuah daerah di pemerintahan  kabupaten dan kota, prinsip the right man on the right place seolah olah terabaikan begitu saja oleh pemerintah daerah, kenapa.. coba kita perhatikan di daerah kita masing masing, seseorang yang tidak memiliki kualifikasi menduduki jabatan tertentu bahkan di angkat menjadi kepala atau pengambil keputusan di instansi nya... sudah tidak asing lagi bagi kita, bisa saja seseorang di angkat menduduki jabatan strategis tertentu di karenakan kedekatan emosional, kedekatan karena pernah berjasa mensukseskan nya menjadi orang nomor satu di daerah tersebut  ya banyak lagi sehingga unsur ke profesionalitasan suatu jabatan pun diabaikan...

        Salah satu unsur dalam manajemen SDM adalah pendayagunaan yaitu menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya sehingga bisa bekerja dengan optimal. Istilah lain yang sering digunakan adalah the right man in the right place. Dalam hal ini para manajer harus bisa melihat kemampuan atau kompetensi karyawannya sehingga bisa menempatkan dalam posisi yang pas. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap kinerjanya. Apabila karyawan kita tidak punya kompetensi yang sesuai, maka tentu saja hasilkan tidak akan seperti yang kita harapkan. Sebuah hadist mengatakan ” Apabila kita menyerahkan sesuatutidak kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya”. 

        Konsep pendayagunaan ini sangat mudah diucapkan namun tidak mudah untuk diterapkan. Terbukti masih banyak karyawan menyatakan tidak pas dengan tugas yang diberikan, atau atasan yang menilai stafnya tidak bisa bekerja dengan baik. Padahal mungkin saja memang kompetensi dan kemampuannya tidak pas dibidang yang di berikan. Dalam hal ini diperlukan upaya untuk menilai dan menggali kompetensi seseoranghingga memahami nilai-nilai(values)yang ada pada dirinya, kemudian disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang tepat buatnya. Keseluruhan tahap ini memerlukan waktu dan kesabaran dan pemahaman pengetahuan yang baik untuk dapat menerapkannya.

        Yang masih sering kita temui adalah atasan menganggap staf atau bawahannya tidak bisa melakukan tugas dengan baik, sering melakukan kesalahan, tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan dan menganggap karyawan ini prestasinya jelek. Padahal dari konsep pendayagunaan tadi, kita perlu menilai, mengevaluasi apakah karakter dia, kompetensi dan kemampuannya sesuai atau cocokdengan pekerjaannya. Kadang atasan membandingkan prestasi karyawan dengan yang lainnya tanpa menilai lebih dalam lagi. Sebagai atasan/pimpinan kita juga harus melihat karyawan kita secara pribadi. dari tingkat pendidikan mungkin sama, tetapi bisa jadi ada perbedaan antar yang satu dengan yang lainnya. Menjadi tanggung jawab pimpinan untuk mendayagunakan karyawan tersebut bisa lebih berdaya guna lagi sehingga bisa menghasilkan kinerja yang diinginkan.

        Berkaitan dengan hal tersebut sangat diperlukan bagaimana pandangan kita terhadap perbedaan. Ada sebuah kisahyang menarik untuk disimak tentang perbedaan ini. Alkisah ada seorang ayah mempunyai 3 orang anak yang mempunyai karakter yang berbeda. Anak yang pertama mempunyai sifat yang tenang namun kurang peduli. Anak kedua sangat menyenangkan, suka membantu dan penyayang. Anak ketiga anak yang paling menyusahkan, sifatnya tidak sabaran, pemarah dan suka membuat ulah. Dalam kehidupan sehari-hari ulah ketiga anak-anaknya kadang-kadang membuat kesal dan kecewa sang ayah.

         Pada suatu hari, anak ketiganya membuat ulah di sekolah sehingga sang ayah dipanggil, Betapa malu dan marah sang ayah. Kekesalannya memuncak dan membuatnya hampir lupa diri. Namun sang ayah berusaha mengendalikan dirinya. Dalam waktu sholatnya dia bawa permasalahannya ini kepada Allah SWT, dan bertanya kenapa dia diberikan tiga anak yang berbeda sifatnya dan kenapa tidak seperti anak yang kedua seperti yang diinginkan sang ayah. Sang ayah pasrah dan memohon bimbingannya agar bisa mendidik anak-anaknya.

         Pada suatu hari, sang ayah mendapatkan undangan makan malam di sebuah restoran dari teman kantornya. Saat menikmati berbagai hidangan yang disuguhkan, sang ayah menggunakan sendok, pisau dan garpu. Ketiga benda tersebut digunakan dengan bergantian. Ketika makan spageti, garpulah yang punya banyak peran. Saat makan steak, pisau dan garpulah yang digunakan. Kadang hanya sendok saja yang di gunakan. Sendok, pidau dan garpu, tiga benda ini tiba-tiba mengusik hatinya. Seolah-olah Allah menunjukkan kepadanya akan makna tiga benda yang punya fungsi yang berbeda, tertapi bisa digunakan dan mempunyai peran yang penting dalam sebuah aktivitas makan. Dalam benaknya sang ayah membandingkan dengan ketiga anaknya. Seketika sang ayah tersentak dan mendapat pencerahan. Lalu ia bersyukur dan berdoa ” Ya Allah, terimakasih Engkau telah memberikan saya anak-anak yang luar biasa dalam kehidupan ini”

         Ya, Allah telah memberikan ketiga karakter yang berbeda dalam diri anak-anaknya. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan ibaratnya ketiga benda tersebut yaitu sendok, garpu dan pisau. Anak pertamanya dia ibaratkan dengan sendok, yang dapat dipakai tanpa perlu ada garpu. Namun pada saat tertentu garpu dibutuhkan, ia akan menjadi pasangan yang baik dimeja makan. Sedangkan pisau, yang sangat tajam namun apabila digunakan pada saat yang tepat akan sangat dibutuhkan. Akhirnya sang ayah menyadari, betapa Allah telah memberikan ketiga anak yang luar biasa, tinggal bagaimana sang ayah akan merawat dan tahu kapan menggunakannya. Seperti dia mempunyai sendok, garpu dan pisau. Bukankah tanpa garpu akan sangat sulit menikmati spageti dan apabila tanpa pisau bagaimana kita bisa menikmati steak yang panas di sebuah meja makan. Kini Sang ayah hidup penuh syukur karena menyadari alangkah indahnya mempunyai sesuatu yang berbeda ketimbang mempunyai 3 buah garpu. Karena akan sulit digunakan.

       Makna cerita tersebut merupakan refleksi tidak langsung bagaimana kita melihat perbedaan pada awalnya hingga kita menemukan bagaimana perbedaan itu menjadi kekuatan dan lalu kita berkata ” Put your right man in the right place”. Kita bisa merefleksikannya dalam kehidupan keluarga kita atau di lingkungan kantor kita dengan adanya perbedaan pada karyawan kita. Akan menjadi sebuah kekuatan apabila kita bisa mencari peluang pendayagunaan dari sebuah perbedaan. Apabila kita bisa menilai dan memahami makna kompetensi (sekumpulan sifat, pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki yang membedakan kita dengan yang lain) secara lebih baik dan menempatkannya pada tempat yang sesuai, maka kita bisa mempergunakannyasebagai kekuatan untuk mendapatkan sinergi tanpa merusak makna dari perbedaan itu.

        PRINSIP "The Right Man on the Right Place" sangat populer di dunia manajemen. Penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat menjadi kunci sukses sebuah organisasi atau perusahaan. 

         Umat Islam tidaklah asing dengan prinsip semacam itu. Pasalnya, lebih dari 14 abad silam, ajaran Islam sudah mewanti-wanti agar umatnya menyerahkan suatu masalah kepada ahlinya (the right man). Jika tidak, tunggulah kehancurannya. Rasulullah Saw bersabda, "Jika amanah disia-siakan, tunggulah saat kehancuran". Sahabat bertanya: "Bagaimana menyia-nyiakan amanah itu?" Rasul menjawab: "Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya" (HR Bukhari). Hadits ini diperkuat dengan sejumlah ayat Alquran dan hadis lain tentang keharusan umat Islam menyerahkan amanah kepada ahlinya. 

       Dalam Surat An-Nisa: 58 Allah Swt menegaskan, Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada orang yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil. Menyerahkan amanah kepada bukan ahlinya juga menjadi salah satu tanda akhir zaman (kiamat). 

       Abu Hurairah meriwayatkan, dalam satu majelis ketika Rasulullah Saw berbicara dengan orang ramai, datang seorang Arab Badui, lalu bertanya: "Bilakah hari Kiamat?" Rasulullah bersabda: "Apabila dihilangkan amanah maka tunggulah hari kiamat". Orang itu bertanya lagi: "Bagaimanakah menghilangkan amanah itu?" Rasul menegaskan: "Apabila diserahkan urusan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat". Sangat jelas dan logis, kita diperintahkan untuk memberikan amanah kepada ahlinya. Kita harus menyerahkan amanah kepemimpinan kepada orang yang memang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin. 

        Kita mesti memberikan tanggung jawab sebagai wakil rakyat kepada mereka yang memang layak mewakili rakyat-mengenal dan berpihak kepada rakyat, jujur, tidak mementingkan diri sendiri, dan lainnya. Sayangnya, kita sering melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya itu. Faktor like and dislike, nepotisme, pertemanan (kroniisme), bujuk-rayu dan suap, sering menjadikan perintah agama itu terabaikan.

        Sering terjadi kasus menyingkirkan orang yang ahli (mampu) dan mengangkat orang yang bukan ahli. Sebenarnya, jika faktor-faktor tadi berada di bawah keahlian atau kapabilitas, tidak terlalu menjadi masalah, kalau memang dia ahlinya yang kebetulan teman atau kerabat. Persoalannya, sering kali kita mengangkat orang dengan menomorduakan faktor keahlian itu dan mengedepankan faktor-faktor tadi. Alasan yang biasa muncul, "keahlian bisa dipelajari" atau "dicoba dulu". Fenomena demikian sudah disinyalir Rasulullah. Yazid bin Abu Sufiyan berkata, "Telah berkata kepadaku Abu Bakar waktu ia mengutusku ke Syam: 'Hai Yazid! Sesungguhnya engkau mempunyai kerabat, boleh jadi engkau mengutamakan mereka buat memegang kekuasaannya, dan itulah yang aku khawatirkan atasmu, karena Rasulullah bersabda : 'Barangsiapa menguasai sesuatu dari urusan kaum muslimin, lalu dia memberi kuasa kepada seseorang atas mereka kerana cintanya, maka laknat Allah menimpa atasnya, Allah tidak diterima daripadanya gantian dan tidak pula tebusan, sehingga dia dimasukkan ke dalam neraka Jahannam " (HR. Al-Hakim) Jika kita berbuat demikian, hadits berikut ini juga harus kita camkan. 

        Dari Abu Dzar, dia berkata: " Saya berkata : 'Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak memilih saya?' Rasulullah bersabda: 'Hai Abu Dzar, engkau seorang yang lemah, sedangkan itu sebagai amanah pada hari kiamat hanya akan menjadi penyesalan dan kehinaan. Kecuali orang yang dapat menunaikan hak kewajibannya dan memenuhi tanggungjawabnya" (HR Muslim). 

        Hadits ini memberi peringatan, memberikan amanah kepada orang yang bukan ahlinya akan menimbulkan beban berat, penyesalan dan kehinaan di akhirat, selain masalah yang menjadi tanggung jawabnya akan berantakan. 

         Amanah secara harfiyah adalah tanggung jawab, kepercayaan, terpercaya, atau beban tugas. Amanah bisa juga berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya (proporsional), seperti seuatu kedudukan tidak diberikan kecuali kepada orang yang berhak dan mampu menunaikan tugas dan kewajibannya dengan benar. Setiap kita memiliki amanah dan akan dimintai pertanggugjawabannya.

         Rasulullah bersabda, "Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu juga akan diminta bertanggungjawab tentang apa yang kamu pemimpin, ketua atau imam adalah pemimpin dan ia akan diminta tanggungjawab tentang apa yang dipimpinnya" (HR Bukhari). Kita diperintahkan untuk tidak sekali-kali menyia-nyiakan amanah itu apalagi menyalahgunakannya. 

         Dalam Al-Anfaal: 27 Allah menegaskan, Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati amanah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah kamu, sedang kamu mengetahui salahnya. Islam juga menegaskan, orang yang tidak menunaikan amanah sebagai "tidak sempurna keimanannya".

         Sifat amanah bahkan dianggap sebagai "garis pemisah" keimanan seseorang. Rasulullah bersabda, "Tiada iman bagi orang yang tidak memegang amanah dan tiada agama bagi orang yang tidak dapat dipegang janjinya" (HR Ahmad). Orang yang mengkhianati amanah dalam Islam disebut orang munafik. Dengan kata lain, tidak menunaikan amanah yang diemban termasuk nifak. Dalam sebuah hadits disebutkan, mengkhianati amanah merupakan salah satu ciri orang munafik, selain suka berdusta dan ingkar janji. 

        Perbincangan tentang amanah menemukan momentumnya setiap saat, khususnya saat ini, ketika kita bersiap melakukan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden langsung. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah, di samping harus bersikap amanah, kita juga harus memilih orang-orang tepat untuk melaksanakan amanah sebagai wakil rakyat dan memimpin umat. Jika kita salah memilih, atau tidak mengacu kepada konsep amanah dalam Islam dalam melakukan pilihan, maka akibatnya adalah negeri ini akan terus carut-marut seperti sekarang. Seperti disinyalir Rasulullah, "tunggulah kehancurannya". Na'udzubillah. Namun setidaknya, adanya Gerakan Jangan Pilih Politisi Busuk membantu kita dalam melakukan seleksi untuk menemukan politisi yang amanah. Maka, kita dukung gerakan tersebut.

Sabtu, 28 Maret 2015

" DO'A ANAK ANAK YANG SHOLEH "

       Suhefriandi
( Pesantren Terpadu Serambi Mekkah )

      Doa Mukmin yang hidup kepada Mukmin yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai doa yang mustajab. Doa anak soleh kepada orang tuanya yang beriman, yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai paket pahala yang tetap mengalir.

        Ilmu yang diajarkan oleh seorang guru Muslim kepada masyarakat, akan menjadi paket pahala yang terus mengalir, selama ilmu ini diamalkan.

Dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).

Bahkan ikatan iman ini tetap Allah abadikan hingga hari kiamat. Karena ikatan iman ini, Allah kumpulkan kembali mereka bersama keluarganya di hari kiamat.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ

 “Orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).

Anda yang beriman, orang tua beriman, anak cucu beriman, berbahagialah, karena in syaAllah akan Allah kumpulkan kembali di surga.

Berbakti kepada orang tua dengan berdoa

       Setelah orang tua meninggal, ada banyak cara bagi si anak untuk tetap bisa berbakti kepada orang tuanya. Mereka tetap bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal, berupa aliran pahala. Dengan syarat, selama mereka memiliki ikatan iman.

      Lebih dari, RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallammenganjurkan kepada salah seorang sahabat untuk melakukan beberapa amal, agar mereka tetap bisa berbakti kepada orang tuanya.

       Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

 “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).

Makna ‘menshalatkan mereka’ memiliki dua kemungkinan, yaitu menshalatkan jenazah mereka, atau mendoakan mereka dengan doa rahmat.

Demikian keterangan As-Sindi yang dikutip Syuaib al-Arnauth dalam Tahqiq beliau untuk Musnad Imam Ahmad (25/458).

Diantara doa yang Allah perintahkan dalam Al-Quran adalah doa memohonkan ampunan untuk kedua orang tua kita,

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

 “Berdoalah, Ya Allah, berilah rahmat kepada mereka (kedua orang tua), sebagaimana mereka merawatku ketika kecil.” (QS. Al-Isra: 24).

Maka berdoalah untuk orang tua yang sudah wafat dengan cara sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya. (P09/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Sumber: Konsultasi Syariah

" KEUTAMAAN AL-QURAN SEBAGAI PETUNJUK HIDUP "

Keutamaan Al-Qur’an Dari Yang Lain

Cukup sebagai bukti karena Al-Qur’an Al-Karim memiliki keutamaan dan kemuliaan ia merupakan firman Allah Yang Maha Mengetahui dan Bijaksana serta Maha Suci. DariNya segala sesuatu mulai dan kepadaNya pula segala sesuatu kembali. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman:

“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya.” (At-Taubah: 6)

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.” (As-Syura: 52)

Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah memberi keutamaan Al-Qur’an atas kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi sebelumnya dan menguatkannya. Sebagaimana firmanNya:

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelum-nya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu.” (Al-Maidah: 48)

Ibnu Abbas Rahimahullaah berkata: “Al-Muhaimin maksudnya penjaga pembenar. Dan Al-Qur’an merupakan penjaga pembenar bagi semua kitab sebelumnya.”

Ibnu Juraij berkata: “Al-Qur’an penjaga kitab-kitab sebelumnya, maka yang sesuai dengannya itu merupakan kebenaran sedang yang menyelisihinya merupakan keba-tilan.”

Dari Ibnu Abbas juga mengatakan bahwa muhaimin maksudnya adalah saksi dan memutuskan perkara-perkara yang belum diatur oleh kitab sebelumnya.

Semua perkataan di atas dinukil oleh Ibnu Katsir kemudian ia berkata: “Semua perkataan ini maknanya ham-pir sama, karena kata al-muhaimin mencakup semuanya yaitu terpercaya, saksi dan yang memutuskan perkara. Karena Allah menjadikan Al-Qur’an yang agung sebagai kitab yang terakhir diturunkan sekaligus penyempurna, mencakup semua isi kitab sebelumnya, paling agung dan sebagai pemutus perkara karena di dalamnya terkumpul segala kebaikan sebelumnya dan ditambah dengan kalimat-kalimat yang tidak ada di lainnya.

Maka dari itulah Allah menjadikan saksi, kepercayaan dan pemutus perkara serta menjaganya sendiri kemudian berfirman:

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)

Di antara keutamaan Al-Qur’an yang paling agung adalah karena merupakan mu’jizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam. Allah telah menentang orang-orang Arab bahkan semua manusia dan jin agar mendatangkan semisal Al-Qur’an dalam firmanNya:

“Katakanlah: ‘Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur’an ini, nisca-ya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain’.” (Al-Isra’: 88)

Kemudian Allah menantang mereka untuk mendatangkan 10 surat yang semisal Al-Qur’an dalam firmanNya:

“Bahkan mereka mengatakan: ‘Muhammad telah mem-buat-buat Al-Qur'an itu’, Katakanlah: ‘(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar’.” (Hud: 13)

Kemudian Allah menantang mereka untuk mendatangkan satu surat saja, seperti dalam firmanNya:

“Atau (patutkah) mereka mengatakan: ‘Muhammad membuat-buatnya’. Katakanlah: ‘(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar’.” (Yunus: 38)

Allah mengabarkan bahwasanya mereka tidak akan per-nah sanggup untuk mendatangkan semisal Al-Qur’an walau sedikit hingga kapan pun.

“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat-(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat-(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al-Baqarah: 23-24)

Sungguh Al-Qur’an Al-Karim merupakan mu’jizat ter-agung yang dikaruniakan Allah kepada NabiNya di antara nabi-nabi, karena ia paling kuat pengaruhnya. Hal itu karena ia adalah mu’jizat yang kekal yang tidak terhenti dengan wafatnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Al-Bukhari meriwayatkan keutamaan Al-Qur’an dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( مَا مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ نَبِيٌّ إِلاَّ أُعْطِيَ مِنَ اْلآيَاتِ مَا مِثْلُهُ أُومِنَ أَوْ آمَنَ عَلَيْهِ الْبَشَرُ وَإِنَّمَا كَانَ الَّذِي أُوتِيتُ وَحْيًا أَوْحَاهُ اللَّـهُ إِلَيَّ فَأَرْجُو أَنِّي أَكْثَرُهُمْ تَابِعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ))

“Tidak seorang nabi pun yang diutus melainkan dikaruniakan padanya ayat-ayat yang sepadan dengan diimani oleh kaumnya. Sedangkan wahyu yang disampaikan Allah padaku, maka kuharap agar aku bisa menjadi yang terbanyak pengikutnya hingga hari Kiamat.”

Ibnu Katsir menjelaskan hadits tersebut dengan mengatakan: “Dalam hadits ini terdapat keutamaan yang agung bagi Al-Qur’an atas segala mu’jizat yang dikaruniakan kepada para nabi dan seluruh kitab yang diturunkan Allah. Hal itu sebagaimana makna hadits:

“Tidak seorang nabi pun di antara para nabi melainkan Allah mengaruniakan padanya (dari mu’jizat) sebagai bukti bagi manusia.”

Maksudnya hal itu sebagai dalil dan pembukti atas ajaran yang dibawanya agar diikuti oleh manusia, kemudian setelah para nabi meninggal (mu’jizat mereka hilang) kecuali yang diceritakan oleh para pengikut mereka yang melihat hal itu pada zamannya. Sedangkan penutup risalah dan para rasul Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa sallam keagungannya yang diberikan Allah adalah berupa wahyu yang sampai kepada kita secara berkesinam-bungan (mutawatir) setiap zaman tidak berobah sebagaimana diturunkan. Maka untuk ini beliau Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Maka kuharap agar aku menjadi nabi yang terbanyak pengikutnya.”

Selain itu pengikut Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam paling banyak di antara pengikut-pengikut nabi lainnya karena keumuman risalahnya dan ketetapan syariatnya hingga hari Kiamat, serta mu’jizat-nya yang tidak terputus. Maka dari itu Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman:

“Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur’an) kepada hambaNya, agar dia menjadi pem-beri peringatan kepada seluruh alam.” (Al-Furqan: 1).

Petunjuk Al-Qur’an Mencakup Kebahagia-An Dunia Dan Akhirat

Jumlah nash-nash yang termaktub dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam mengenai petunjuk Al-Qur’an yang mencakup kebahagiaan dunia dan akhirat adalah banyak sekali sehingga membutuhkan pembahasan tersendiri jika kita ingin untuk memperdalamnya. Tetapi karena tujuan disini adalah mengingatkan saja maka saya ringkas sebatas yang terpenting, insya Allah.

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman sebagai pujian atas kitabNya yang mulia dan pemberi petunjuk bagi hamba-hambaNya untuk diperhatikan.

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)

Ibnu Katsir v berkata: “Mauidzah maksudnya pencegah dari hal-hal yang keji. Wa syifaun lima fisshudur maksudnya dari syubhat (yang tidak jelas) dan syak (ragu-ragu) seperti menghapus kotoran dan najis.”

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An-Nahl: 89)

Ibnu Mas’ud berkata tentang maksud ayat ini bahwa Allah menjelaskan pada kita dalam Al-Qur’an segala ilmu dan segala sesuatu.

Mujahid berkata: “Setiap yang halal dan yang haram.”

Ibnu Katsir setelah mengisahkan dua perkataan di atas menjelaskan bahwa perkataan Ibnu Mas’ud lebih umum dan mencakup segala ilmu yang bermanfaat pada zaman dahulu dan ilmu-ilmu yang belum terungkap. Al-Qur’an juga menegaskan setiap yang halal dan haram serta apa-apa yang dibutuhkan oleh manusia dalam perkara dunia, agama, kehidupan dan tempat mereka kembali.

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: “Barangsiapa yang mengikut petunjukKu, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha: 123)

Ibnu Abbas berkata: “Allah menjamin bagi yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka ia tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.”

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfiman: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Al-Baqarah: 2)

Ibnu Sa’di berkata: “Al-Huda yaitu apa yang meng-hasilkan petunjuk dari kesesatan, dan keraguan kepada petunjuk ke jalan yang lurus, yang bermanfaat.”

Firman Allah: “hudan” yang dibuang al-ma’mul (tanpa menyebutkan obyek) bukannya petunjuk untuk kemasla-hatan seseorang, tidak pula sesuatu yang bersifat khusus bagi seseorang, melainkan dengan lafazh umum, karena maksud-nya petunjuk bagi seluruh kemaslahatan dunia dan akhirat. Maka Al-Qur’an memberi petunjuk bagi para hamba dalam masalah-masalah agama yang pokok dan cabang. Juga penjelas antara kebenaran dengan kebatilan, yang shahih dengan yang lemah serta bagaimana menempuh jalan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat mereka.

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: “Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.” (Al-Isra’: 9)

Syaikh Amin As-Syinqithi berkata: “Allah menyebutkan pada ayat yang mulia ini bahwa Al-Qur’an yang agung adalah paling mulianya kitab yang diturunkan dari langit dan paling mencakup semua ilmu serta paling akhir-nya waktu diturunkan oleh Penguasa alam semesta. –Memberi petunjuk yang lebih lurus– maksudnya jalan yang terbaik, teradil dan paling benar.”

Ayat ini di dalamnya mencakup semua yang terdapat dalam Al-Qur’an dari petunjuk jalan yang terbaik, teradil, dan paling benar. Kalau kita menelusuri penjelasannya secara sempurna maka kita akan menyebutkan semua ayat Al-Qur’an, karena mengandung semua petunjuk kebaikan dunia dan akhirat; tetapi dengan izin Allah akan saya sebutkan petunjuk terbaik Al-Qur’an di berbagai bidang sebagai penjelas sebagian ayat peringatan dari berbagai masalah besar dan perkara-perkara yang diinkari oleh orang-orang yang melampaui batas dari orang-orang kafir yang mencari kesempatan untuk menyerang Islam, karena keterbatasan ke-mampuan mereka tentang hikmah Al-Qur’an yang agung.

Syaikh Amin juga menyebutkan bahwa hidayah Al-Qur’an yang paling lurus pada perkara berikut: At-Tauhid, menjadikan thalaq dari sang suami, poligami, keutamaan laki-laki atas perempuan, pemilikan budak, pemotongan tangan pencuri, hukum rajam pada pezina yang telah menikah (selingkuh), kemajuan bisa diperoleh tanpa meninggalkan agama, selain agama yang dibawa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam maka ia jelas kekafirannya. Tali pengikat antar individu dalam masyarakat dan ajakan agar berpegang teguh pada ikatan tersebut itulah Dienul Islam. Kemudian beliau menyebutkan sumbu perbaikan hati ada tiga:

Penolakan terhadap hal-hal yang jelas merusak prinsip agama.

Mengambil manfaat yang jelas sesuai kebutuhan menurut agama.

Mempercepat penyempurnaan keindahan dengan pertumbuhan dengan akhlak yang mulia.

Dan setiap perbaikan diatas adalah petunjuk Al-Qur’an ke jalan yang lebih lurus. Barangsiapa mengambil petunjuk Al-Qur’an maka ia telah mengambil hidayah yang lurus untuk mengatasi masalah besar dalam dunia Islam dengan sebaik-baik jalan dan seadil-adilnya.

Perkara terbesar yang dihadapi dunia Islam ada tiga:

Lemahnya kaum muslimin di seluruh penjuru dunia menghadapi orang kafir.

Penguasaan orang-orang kafir pada umat Islam dengan membunuh dan lain-lain.Perselisihan hati dikalangan kaum muslimin. Dan ini merupakan sebab terbesar dalam menegakkan eksistensi umat Islam, mengatasi kelemahan dan hilangnya kekuatan serta Daulah, sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala : “Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu.” (Al-Anfal: 46)

Kemudian Syaikh Amin menjelaskan bagaimana Al-Qur’an memberi petunjuk yang lurus dalam masalah-ma-salah itu semua dengan penjelasan bagai obat penyembuh.

Petunjuk dan dorongan untuk mendapat hidayah Al-Qur’an juga datang dari hadits-hadits Rasululah Shallallaahu 'alaihi wa sallam. Di dalam Shahih Muslim dari Zaid Ibnu Arqam bahwasanya ia bercerita: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di sisi kami dekat sumber air bernama Khumman antara Makkah dan Madinah. Beliau memuji Allah dan bersyukur kepadaNya kemudian memberi peringatan kemudian bersabda:

(( أَمَّا بَعْدُ، أَلاَ أَيُّهَا النَّاسُ فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ يُوشِكُ أَنْ يَأْتِيَ رَسُولُ رَبِّي فَأُجِيبَ وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللَّـهِ فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللَّهِ وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللَّـهِ وَرَغَّبَ فِيهِ ثُمَّ قَالَ وَأَهْلُ بَيْتِي ))

“Wahai manusia sesungguhnya aku manusia yang khawatir jika datang seorang Rasul Tuhanku, lantas aku me-menuhi panggilannya maka aku tinggalkan bagi kalian dua perkara yang berat; Pertama Kitabullah (Al-Qur’an) yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya maka berpegang teguhlah kalian dengannya.” Kemudian beliau memberikan dorongan agar timbul kecintaan dalam hati kami terhadap Kitabullah. Kemudian beliau bersabda: “Dan keluargaku.”

Dalam riwayat lain:

(( كِتَابُ اللَّهِ فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ مَنِ اسْتَمْسَكَ بِهِ وَأَخَذَ بِهِ كَانَ عَلَى الْهُدَى وَمَنْ أَخْطَأَهُ ضَلَّ ))

“Kitabullah di dalamnya petunjuk dan cahaya. Barangsiapa berpegang teguh dengannya maka ia telah menda-patkan petunjuk dan barangsiapa yang menyelisihinya akan sesat.”

Di dalam riwayat Jabir Radhiallaahu 'anhu yang panjang ketika mensifati cara Nabi menunaikan ibadah haji bahwa beliau Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam khutbahnya di hari Arafah:

(( وَإِنِّيْ قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَالَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُ إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ كِتَابَ اللهِ … ))

“Aku telah meninggalkan pada kalian yang jika kalian berpegang teguh dengannya kalian tidak akan sesat selamanya… Kitabullah…”

Dari Ibnu Mas’ud Radhiallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( ضَرَبَ اللَّـهُ مَثَلاً صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا وَعَلَى جَنْبَتَيِ الصِّرَاطِ سُورَانِ فِيهِمَا أَبْوَابٌ مُفَتَّحَةٌ وَعَلَى اْلأَبْوَابِ سُتُورٌ مُرْخَاةٌ وَعَلَى بَابِ الصِّرَاطِ دَاعٍ يَقُولُ أَيُّهَا النَّاسُ ادْخُلُوا الصِّرَاطَ جَمِيعًا وَلاَ تَتَفَرَّجُوا وَدَاعٍ يَدْعُو مِنْ جَوْفِ الصِّرَاطِ فَإِذَا أَرَادَ يَفْتَحُ شَيْئًا مِنْ تِلْكَ اْلأَبْوَابِ قَالَ وَيْحَكَ لاَ تَفْتَحْهُ فَإِنَّكَ إِنْ تَفْتَحْهُ ))

“Allah memberi perumpamaan jalan yang lurus kemudian pada kedua sisinya terdapat pagar serta pintu-pintu yang terbuka. Di depan pintu-pintu itu terdapat kain penghalang. Di penghujung jalan ada yang menyeru: ‘Berjalanlah dengan lurus dan jangan bengkok’. Semen-tara di atasnya terdapat penyeru yang menyeru ketika ada yang bermaksud membuka pintu dari pintu-pintu yang ada: ‘Celaka engkau! Jangan kau buka, jika kau buka maka engkau akan celaka’.”

Kemudian Rasulullah menjelaskan hal itu dan mengabarkan bahwa jalan itu adalah Al-Islam sedang pintu yang terbuka adalah hal-hal yang dilarang Allah, sedang kain penghalang itu adalah ketentuan Allah, sedang penyeru di ujung jalan adalah Al-Qur’an dan penyeru di atasnya adalah penyeru Allah dalam hati setiap mukmin.

Dari Abi Hurairah Radhiallaahu 'anhu berkata: “Segolongan sahabat Rasulullah menulis Taurat kemudian hal itu diutarakan kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam maka beliau bersabda:

(( إِنَّ أَحْمَقَ الْحُمْقِ وَأَضَلَّ الضَّلاَلَةِ قَوْمٌ رَغِبُوْا عَمَّا جَاءَ بِهِ نَبِيُّهُمْ إِلَيْهِمْ إِلَى نَبِيِّ غَيْرِ نَبِيِّهِمْ وَإِلَى أُمَّةٍ غَيْرِ أُمَّتِهِمْ ))

“Sebodoh-bodohnya orang dan paling sesatnya kaum adalah mereka yang menolak apa yang dibawakan nabi mereka dan mengambil dari nabi terdahulu dan begitu pula umat –yang mengambil tradisi– selain umat mereka sendiri.”

Kemudian Allah menurunkan ayat: “Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al-Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Ankabut: 51).

Sesungguhnya dalam nash-nash di atas baik dari Al-Qur’an maupun hadits, kaya akan penekanan terhadap keagungan Al-Qur’an dan hidayahnya yang lurus, untuk mengetahuinya tidak sebatas pada satu sudut pandang karena hal itu terbukti dalam kenyataan yang dirasakan dan disaksikan dengan mata.

Hal itu dirasakan oleh orang yang dekat dan jauh, karena sesungguhnya ayat-ayat dan hadits-hadits di atas seluruhnya terbukti di antara dalam pemikir-pemikir Arab yang fasih dalam berbahasa dan meninggalkan kesan yang menakjubkan dalam hati mereka, sebagaimana terbukti dengan terangkatnya umat ini yang sebelumnya tidak tahu baca tulis di antara timbunan kebodohan dan kesesatan yang buta. Terangkatnya umat ini ke puncak kesempurnaan manusia setelah melalui perubahan dari umat yang tidak terkenal lagi lemah, menjadi umat yang berwibawa, mengatur negara, hingga mencapai wilayah di mana matahari tenggelam. Sehingga khalifah Abbasiyah Harun Ar-Rasyid berkata kepada awan dengan perkataannya yang terkenal:

“Turunlah kau sesukamu, maka (dimana kau turun) niscaya akan datang pemberianmu (upeti darimu).”

Perkataan yang memiliki makna yang dalam ini belum tercatat dalam sejarah semisalnya. Hal ini mengherankan musuh-musuh Islam hingga mereka mengumumkan ke-Islaman mereka karena kagum akan keagungannya disertai perasaan segan, sebagaimana persaksian mereka memberi peringatan kepada kaumnya serta berusaha sekuat tenaga untuk mengajak manusia dari Al-Qur’an.

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman mengenai orang-orang kafir Quraisy: “Dan orang-orang yang kafir berkata: ‘Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka)’.” (Fushshilat: 26)

Ibnu Katsir berkata: “Orang-orang kafir Quraisy saling berwasiat agar tidak mengikuti Al-Qur’an dan tidak mematuhi perintah-perintahnya (wal ghau fiihi), maksudnya dengan tepuk tangan, bersiul, ditambah dengan ucapan-ucapan yang menyudutkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam ketika beliau membaca Al-Qur’an.”

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: “Dan di antara manusia (ada) orang yang memperguna-kan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan.” (Luqman: 6)

Ibnu Mas’ud Radhiallaahu 'anhu menafsirkan lahwal hadits disini dengan nyanyian. Ibnu Jarir dengan sanadnya dari Abi Shaibah Al-Bakri bahwa ia mendengar Ibnu Mas’ud Radhiallaahu 'anhu ditanya tentang ayat ini, beliau menjawab: “Maksudnya adalah nyanyian, demi Allah yang tiada Tuhan selainnya”, beliau mengulang tiga kali.

Sebab turunnya ayat di atas adalah Nadhar Ibnu Harits membeli penyanyi-penyanyi wanita. Maka tidak ada seorang pun menginginkan masuk Islam melainkan ia menyuruh salah seorang penyanyi wanitanya seraya berkata: Beri dia makan dan minum serta bernyanyilah untuknya.

Musuh-musuh Islam dari kalangan salibisme lebih transparan dalam mengungkapkan kebencian mereka terhadap kalimat Tauhid. Ini menunjukkan kelemahan mereka di depan petunjuk.

Perdana Mentri pertama Inggris Gladston berkata: “Sela-ma Al-Qur’an ini ada, Eropa tidak akan pernah bisa menguasai orang-orang timur dan keadaan mereka (Eropa) sendiri dalam bahaya.”

Salah seorang misionaris Balcraf berkata: “Pada saat Al-Qur’an dan kota Makkah hilang dari negara Arab, maka akan memungkinkan kita untuk melihat perubahan orang-orang Arab menuju peradaban yang selama ini mereka dijauhkan darinya oleh Muhammad dan kitabnya.”

Pada peringatan 100 tahunnya penjajahan Perancis di bumi Al-Jazair, pemimpin mereka berkata: “Kita wajib menghapus Al-Qur’an dan bahasa Arab dari sisi mereka. Dan merubah bahasa Arab dari lidah mereka sehingga kita bisa menguasai mereka.”

Setelah beberapa tahun kemudian Perancis ingin memusnahkan Al-Qur’an dalam diri pemuda-pemuda Al-Jazair dengan percobaan yang diperaktekkan. Kemudian mereka mengambil 10 orang pemudi Al-Jazair yang dimasukkan dalam sekolah-sekolah di Perancis agar pulang membawa kebudayaan Perancis dan pemikirannya sehingga mereka seperti pemudi-pemudi Perancis.

Sebelas tahun kemudian setelah mereka berusaha dengan sekuat tenaga, mereka mengadakan pelepasan dengan pesta yang mewah dengan mengundang menteri-menteri, para pemikir dan wartawan. Ketika acara dimulai semuanya tercengang dengan para pemudi yang memakai pakaian muslimat Al-Jazair. Serentak mereka marah dan saling bertanya: “Apa yang diperbuat Perancis selama 128 tahun di Al-Jazair?” Maka Lockwast perdana menteri yang ditugaskan berkata: “Apa yang bisa diperbuat jika Al-Qur’an lebih kuat dari Perancis.”

“Para musuh melihat kelemahan mereka di hari peperangan, maka serigala dan singa tidak akan pernah berteman. Salah seorang mereka berkata: ‘Kalian tidak akan pernah menang, selama kaum itu mengetahui sejarah dan Al-Qur’an’. mereka mengetahui rahasia pengikat itu dan mendapatkan ilham, kesungguhan di medan perang merupakan mahar untuk mencapai cita-cita.”