Sabtu, 21 Maret 2015

" MATA CINTA KOPI ASIN "

Mata cinta kopi asin.

        Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta. si Gadis tampil luar biasa cantik. Banyak laki laki yang mencoba untuk mengejarnya. Si pria sebaliknya tampil biasa saja dan tak ada yang terlalu memperhatikannya. Tapi saat pesta usai, sipria memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut. Tapi karna kesopanan pria itu akhirnya dia mau untuk di ajak pergi.

       Mereka berdua akhirnya duduk di sebuah kopi shop. Si pria sangat gugup dan tidak berkata apapun. Si gadis yang merasakan ketegangan itu kemudian berkata, “tidakah sebaiknya kita pulang saja”. Tiba-tiba pria itu berkata untuk pertama kalinya sambil melambai kepada pelayan, “bisa minta garam untuk kopi saya”. Semua yang mendengar memandang aneh ke arah pria tersebut. Si pria jelas wajahnya berubah merah. Tapi tetap saja ia memasukan garam tersebut kedalam kopinya dan dengan tenang ia meminumnya. 

       Si gadis dengan penasaran ia bertanya, “kenapa kamu bisa punya hobby seperti ini?”. Si pria menjawab, “ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut. Saya suka bermain di laut. Saya dapat mersakan air laut asin dan sedikit menggigit. Sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya meminum kopi asin ini saya teringat masa kanak kanak saya. Ingat kampung halaman dan saya sangat rindu kampung halaman saya. Saya rindu orang tua saya yang masih tinggal disana”. 

        Begitu kalimat terakhir usai mata si pria mulai berkaca kaca dan si gadis merasa sangat tesentuh akan ucapan tulus pria yang ada di hadapannya. Bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya pasti pria itu mencintai rumahnya, peduli akan rumahnya , dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si gadis mulai bercerita juga tentang kampung halamannya yang jauh disana termasuk masa kecil dan keluarganya. 

        Suasana kaku berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga menjadi sebuah awal yang indah tentang cerita mereka berdua. Mereka akhirnya berpacaran kemudian berlanjut selayaknya cerita cinta mereka pun menikah. Dan setiap saat membuat kopi untuk suaminya ia selalu membubuhkan garam didalamnya bukan gula. Karna ia tau bahwa itulah yang disukai suaminya. 

        Setelah empat puluh tahun berlalu si pria meninggal dunia dan dia meninggalkan sebuah surat. Dengan gemetar si isrti membaca surat tersebut. 

“sayangku yang tercinta.

       Mohon maafkan aku. Maafkan kalau seumur hidupku bersamamu adalah dusta belaka . Meski hanya sebuah kebohongan yang aku katakan kepada mu tentang kopi asin. 

       Kamu ingatkan waktu kita pertama kali jalan bersama, saya sangat gugup waktu itu. Sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi saya mengubahnya karna kamu pasti akan bertambah tidak nyaman, jadi saya teruskan saja. Saya tidak pernah berpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita, awal keakraban kita, dan mata cinta kita. 

       Saya mencoba berkata sejujurnya selama ini untuk menjelaskannya kepada mu. Tapi saya terlalu takut karna saya telah berjanji untuk tidak berbohong sekali pun. Sekarang saya sekarat saya tidak takut apa apa lagi. Jadi saya katakan kepadamu yang sejujurnya bahwa saya tidak suka kopi asin. Betul-betul aneh dan rasanya sungguh tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin selama hidupku sejak bertemu dengan mu dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk seguala sesuatu yang saya lakukan untuk mu. Memiliki mu adalah kebahagian terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memiliki mu seumur hidupku. Meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi”. 

        Setelah membaca surat itu air mata si istri membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya kepadanya, “apa rasanya minum kopi pakai garam?”. Si istri pasti menjawab, “rasa nya sangat manis“ dengan senyuman dan dua titik air mata dipipinya.

Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Kota Padang Panjang Sumatera Barat
Menerima Santri/ Santriwati Baru 
Tp. 2015/2016
Tingkat SMP-SMA-MA
Tlp PUSAT INFORMASI 0752 84169
web. www.pesantrenterpaduserambimekkah.sch.id
Panpage: Pesantren Terpadu Serambi Mekkah ( PTSM )
FB : Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Youtube : pesantren terpadu serambi mekkah

Sumber : Resonansi jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar