Minggu, 15 Maret 2015

NILAI LUHUR SEBUTIR NASI

  NILAI LUHUR SEBUTIR NASI

Suhefriandi

        Santri/Santriwati Pesantren Terpadu Serambi Mekkah yang insyallah di muliakan Allah.. Setiap hari kita menjalani kehidupan kita sebagai sorang santri/ santriwati di pesantren yang insyaallah penuh Berkah ini.. Setiap hari kita makan bersama sebanyak 3 kali sehari, sudahkah kita benar benar memperhatikan hal hal kecil dan sangat penting sekali kita perhatikan..

       Setiap hari, disaat kita mengambil nasi untuk sarapan pagi, makan siang, makan malam, sudahkah kita  termasuk orang orang yang selalu bersyukur pada Allah Ta'alla, tidak membuang buang makanan kita, tidak membuang makanan sisa kita.. ya nasi nasi yang kita ambil dari tempat nya membumbung tinggi dalam piring kita, kita tidak mengambil nya sesuai kebutuhan tingkat kebutuhan perut kita.. banyak di antara kita seperti itu bukan.. bahkan makanan sisa tersebut kita buang tampa merasa bersalah dan berserakan di lantai lantai asrama.. " bukankah rasulullah mengatakan : " Makanlah sebelum lapar dan berhentilah kalian makan sebelum kenyang " Ambilah segala sesuatu nya sesuai kebutuhan dan takaran normal kita.. sehingga tidak ada yang sia sia atau terbuang Mubazir begitu saja.. Allah tidak suka sesuatu yang berlebih lebihan.

ALLAH TIDAK MENYUKAI ORANG-ORANG YANG BOROS DAN BERLEBIH-LEBIHAN

QS. Al-'An`am [6] : 141`Ibn Katsir

۞ وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَ جَنَّٰتٍ مَّعْرُوشَٰتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَٰتٍ وَٱلنَّخْلَ وَٱلزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُۥ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُتَشَٰبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۚ كُلُوا۟ مِن ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَءَاتُوا۟ حَقَّهُۥ يَوْمَ حَصَادِهِۦ ۖ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

       Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya).  Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

QS. Al-'A`raf [7] : 31`Ibn Katsir Asbabun Nuzul

۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

       Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

       Santri / santri yang semoga di muliakan Allah.. semoga kita selalu menjadi manusia manusia yang pandai mensyukuri nikmat yang diberikan Allah pada kita.

      Santri / santri wati yang sholeh dan sholeha mari kira sejenak berhitung,
Mari kita coba hitung berapa banyak nasi yg terbuang dlm satu hari di pesantren Terpadu Serambi Mekkah yang insyaallah penuh berkah ini ; Jumlah Santri / santriwati seluruhnya  kurang lebih 800.000.org. Kalau 1 hari 3x makan, dan sekali makan setiap orang membuang  1 butir nasi saja, berarti setiap hari ada 3 butir nasi yg dibuang setiap orang. Maka: 3 butir x 800.000 = 240.000 butir nasi terbuang setiap hari. ( Benarkah kita hanya buang 1 butir nasi saja setiap kali makan? ) Ternyata setelah dihitung; dlm 1 kg beras terdapat krg lbh 50.000 butir, maka : 800.000 / 50.000 = 16 kg atau sama dg 16 kg beras dibuang setiap hari. Kalo 1 kg beras cukup utk 10 org makan, maka : 16 kg x 10 org = cukup utk 160 org makan. Artinya..beras yg terbuang setiap hr di Indonesia sebenarnya bs utk memberi makan 160 org. Bagaimana menurut Anda ???

       Setiap hari kita sudah menyiayiakan 160 piring makanan.. anak anak kami Tercinta..  Semoga Allah Ta'alla mengampuni kita..
Bayangkan saudara saudara kita yang kelaparan di belahan bumi sana.. berminggu minggu tidak makan.. sedangkan kita disini membuang 160 piring makan setiap hari..

Jangan lah seperti itu.. janganlah seperti itu..

Semoga menjadi renungan buat kita bersama..

Wassallam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar