Minggu, 12 April 2015

" AKAR DOSA & MAKSIAT ( AL-FAWAID, IBNUL QOIYYIM )

Akar Dosa dan Maksiat (Al-Fawaid,Ibnul Qoyyim)

AKAR DOSA DAN MAKSIAT

Dosa dan maksiat seluruhnya berakar pada tiga hal:

1.Sombong, dan sifat inilah yang dimiliki Iblis sehingga dia diusir dari surga dan menjadi makhluk terlaknat (hingga tibanya hari kiamat).

2.Mengikuti bisikan syahwat, dan inilah yang telah mengeluarkan Adam dari surga. 

3.Iri hati (hasad), dan inilah yang telah menyulut salah seorang anak Adam (Qabil) melakukan pembunuhan terhadap saudara kandungnya (Habil). 

    Siapa saja yang mampu memelihara dirinya dari ketiga penyakit di atas, maka ia akan terbebas dari segala keburukan. Kufur terlahir akibat sombong. Maksiat terjadi lantaran (menuruti keinginan) syahwat. Durhaka dan zalim merupakan dampak buruk dari hasad. (Ibnul Qayyim rahimahullah, dalam kitab "Al Fawaid).

Saudaraku…

    Ketika ada akar kesombongan tumbuh di dalam hati kita, maka cabutlah segera sampai ke ujung-ujungnya. Sebab, bila ia dibiarkan tumbuh subur di hati kita, maka ia akan menjelma menjadi pohon kekufuran yang menjulang tinggi menutupi langit-langit jiwa kita. Yahudi, Nasrani, musyrikin Quraisy dan yang semisalnya merupakan contoh dari kesombongan yang dibiarkan mengendap di hati. Jika kita larut dalam aliran sombong karena kelebihan yang ada pada diri kita atau kejayaan yang menyapa kita, maka sadarlah bahwa kita telah mewarisi sifat Iblis, Yahudi, Nasrani dan seluruh pilar kekufuran, na'udzubillahi min dzalik.

    Nabi SAW menyebutkan indikasi adanya kesombongan dalam diri kita, "Menolak kebenaran dan merendahkan orang lain." H.R; Muslim.

    Syahwat yang merupakan fitrah manusia, jika kita kelola dan salurkan sesuai dengan koridor yang Allah ridhai, maka akan berbuah manis di dunia dan di akherat berbalas surga.

    Syahwat terhadap lain jenis; membawa kita ke gerbang pernikahan. Syahwat terhadap harta; membuka pintu perniagaan, bisnis dan yang senada dengan itu.
Namun sebaliknya jika syahwat tersalurkan di wilayah terlarang; kenistaan di dunia melekat. Dan di akherat siksa didapat.
Hasad, memicu seseorang melakukan tipu daya. Itulah warisan Iblis yang membuat perangkap tipu muslihat terhadap Adam dan Hawa, sehingga keduanya melanggar larangan-Nya.

Hasad, menjadi penyulut terjadinya pembunuhan pertama kali di permukaan bumi. Itulah yang dilakukan Qabil kepada Habil.

Hasad pula yang telah melepaskan ikatan persaudaraan dan memutus pertalian darah. Nabi Yusuf, dimasukkan saudara-saudaranya ke sumur tua disebabkan hasad yang tak berhasil disingkirkan.

Ya Rabb, kami berlindung kepada-Mu dari perasaan sombong, mengikuti bisikan hawa nafsu dan dari perilaku hasad..amien.

Pesantren Terpadu Serambi Mekkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar