Kamis, 02 April 2015

" NEVER ENDING POSITIF THINGKING "

  Pembaca kisah inspiratif yang budiman, seringkali kita menemukan dan berada di sebuah posisi yang saat itu kita harus menilai seseorang secara spontan, dan kadang kadang kita salah dalam menilai nya.. marilah kita selalu berfikir positif dalam menghadapi apapun kondisi dan situasi dalam setiap kehidupan kita..

        Suatu malam seorang wanita sedang menunggu di bandara, menunggu jadwal terbang pesawat yang akan di tumpanginya, masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk mengisi waktu luang di sela penantian jam terbang nya..., ia kemudian memutuskan membeli buku dan sekantong kue di toko di sekitar bandara, dan kemudian mencari tempat duduk yang nyaman untuk membaca dan menunggu. Sambil duduk sang wanita  membaca buku yang baru saja dibelinya barusan. Dalam keasyikannya, dia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada di antara mereka.

       Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. ia mencoba membaca, mengunyah kue, dan melihat jam. Sementara si Pencuri kue yang pemberani tersebut terus menghabiskannya. Ia semakin kesal, sementara menit-menit makin berlalu. Wanita itupun sempat berfikir ” kalo aku bukan org baik, sudah kutonjok dia”.

setiap ia mengambil satu kue, lelaki itu juga mengambil satu. katika hanya satu kue yang tersisa, ia bertanya-tanya pada diri nya sendiri apa yang akan dilakukan laki-laki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya menjadi dua. si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita merebut kue dan berpikir ” Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malahan tidak tahu berterima kasih ” belum pernah rasanya ia begitu kesal. ia pun sedikit lega ketika jadwal keberangkatannya di umumkan.

        Ia pun mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu penerbangan, menolak untuk menoleh kepada “Si Pencuri Tidak Tahu Berterima kasih”. Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya yang hampir selesai dibaca nya tadi . saat ia merogoh tas, ia menahan nafas dengan kaget. di situ ada KANTONG KUENYA,, di depan matanya. “kok milikku ada disini ?” erangnya keheranan. ” jadi kue tadi milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi”. terlambat untuk meminta maaf, ia tersandar sedih. bahwa dialah yang kasar, tidak tahu berterimaksih. dan dialah PENCURI KUE itu.

      Dalam hidup ini, Kisah pencuri kue tadi sering terjadi, kita sering berprasagka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

ORANG LAINlah yang SELALU SALAH
ORANG LAINlah yang PATUT DISINGKIRKAN
ORANG LAINlah yang TIDAK TAHU DIRI
ORANG LAIN lah yang BERDOSA
ORANG LAINlah yang SELALU BIKIN MASALAH
ORANG LAIN lah yang PANTAS DIBERI PELAJARAN

padahal,,

KITA sendiri yang MENCURI KUE TADI
KITA sendiri yang TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH

kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain.
Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul PERMASALAHANNYA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar