Suhefriandi
Satu detik ? Sepertinya tak bermakna. Mungkin karena tak terasa. Sehingga sering lewat begitu saja. Akhirnya benar benar tak berguna sama sekali.
Bagaimana kalau ternyata Amal yang sedetik itu yang akan mengugurkan amalan kebaikan kita ? Gara gara amalan sedetik yang terlupa, kita tidak jadi masuk surga ? Menyesal ? Menangis ? Tidak ! Kita sekarang masih memiliki detik detik yang lain. Mari kita gunakan sebaik baik nya. Jangan biarkan berlalu tampa hasil yang nyata.
Orang yang telah melalaikan berjam jam atau bahkan seluruh hidupnya, bisa saja awalnya melalaikan satu detiknya. Satu detik yang terkumpul bisa menjadi menit, bisa menjadi jam, bisa menjadi hari, bisa menjadi bulan, bahkan bisa. Kita harus waspada terhadap waktu luang, walaupun cuma sedetik, karena sering kali saat saat itulah yang paling rentan kita lalai terhadap waktu kita. Waspadalah...
Sabda Rasulullah SAW
" Dua kenikmatan yang kebanyak kan manusia tertipu dalamnya adalah kesehatan dan waktu luang." ( HR. Bukhari )
Kita akan menghargai seluruh waktu, kalu kita bisa menghargai waktu satu detik itu, Sebaliknya, banyak orang yang menyiayiakan waktu kehidupannya, awalnya hanya melalaikan waktu sedetik. Mulai sekarang mari kita tanamkan dalam hati kita bahwa SATU DETIK SANGAT BERARTI.. Manfaatkan lah setiap detik nya dengan baik, sampai pada saat kita tidak lagi memiliki satu detik pun waktu yang tersisa....
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar